Assalamu'alaikum wr wb.,
Hendra dan Sanak Yth.,

Menarik juga bahasan Hendra ini. Bahasan yang dimulai dari kunjungan SBY dan
komentar Menristek Kusmayanto mengenai potensi Indonesia menjadi pusat
penelitian IT Microsoft (MS). Yang perlu kita kaji saat ini adalah kemampuan
kita untuk merealisasikan idea besar ini. Apa sebabnya MS mau
menginvestasikan pusat riset di Indonesia?

Riset seperti kita ketahui adalah divisi dalam usaha yang tidak mendapat
uang segera, tetapi lebih pada mengeluarkan uang sebagai investasi yang
nantinya akan dikembangkan menjadi produk. Setelah produk dapat terjual baru
muncul menjadi penjualan baru menghasilkan keuntungan. Kalau kita mengajak
atau mengundang MS, apa yang kita tawarkan bagi kelanjutan riset mereka ini?
Kalau MS yang lebih tertarik untuk membuka pusat risetnya. Apa sebab mereka
tertarik dgn Indonesia?

Open source adalah produk software terbuka. Biasanya apabila terbuka,
silahkan dipakai selama tertarik dan merasa bermanfaat. Kalau ingin ditambah
atau dikembangkan silahkan kembangkan sendiri. Kalau rusak silahkan perbaiki
sendiri. Sekarang mana yang akan dipilih, mau MS atau mau Opensource?

Wassalam,
R Sampono Sutan




----- Original Message -----
From: "Hendra Messa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <palanta@minang.rantaunet.org>
Sent: Friday, June 10, 2005 1:07 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source


> dunsanak sadonyo,
>
>  ttg ide pengembangan pusat riset microsoft di
> Indonesia ( setelah sebelumnya membangun di India dan
> China ) , sebenarnya adalah  bagaikan pisau   bermata
> dua , karena pada sisi lain Microsoft akan
>  menekan Indonesia   utk memberantas software ilegal
> MS , dan bisa dikata  sebagian besar   software kita
> bajakan , kelak akan banyak warnet dan  rental
> komputer   tempat mahasiswa awak mamakai tapaso tutup.
>
>  iko ado cerita menarik dari Brasil :
>  Presiden Brasil memilih open source software untuk
>  Menghemat  uang. Bill Gates mencoba melakukan lobi
> tapi
>  Presiden Brasil menolak  bertemu dengannya.
>
>  Nggak mau kecolongan negara berpenduduk besar lagi,
>  Microsoft  coba merangkul Presiden Indonesia yang
> dengan senang
>  hati terbang ke  Seattle menemui Bill Gates. Dengan
> iming2 membangun
>  pusat riset  microsoft di Indonesia.
>  Sepertinya dengan syarat yang bisa ditebak:
>  Microsoft jadi  software 'resmi' pemerintah , dan
> memberangus
>  software bajakan. ( banyak warnet / rental computer
> terpaksa gulung tikar )
>
> computer dan internet yg bisa jadi sarana pencerahan
> masyarakat akan jadi barang mewah , sehingga
> masyarakat umum akan lebih banyak menghabiskan
> waktunya di depan TV dg acara2 yg membodohkan.
>
> salah satu solusinya harus dikembangkan open source
> atau software   bebas spt linux dll.
>
> Microsoft ( MS)  membuat outsorcing research center di
> China dan India bukan karena pertimbangan tenaga kerja
> murah, dan level pendidikan saja. Tetapi faktor market
> yang besar, kompetitor lain yang masuk, dan masing
> masing negara tersebut mengembangkan OpenSourse
> (terutama Operating Systemnya). China bahkan bekerja
> dengan Korea Selatan dan Jepang dalam hal terakhir
> ini, dan
> basisnya adalah Linux. (catatan: saya bukan orang
> Linux, karena diassign oleh Lembaga
> saya untuk mengembangkan scientific algoritme dan
> software terkait di Windows).
> Sebetulnya Proprietary Software dapat berdampingan
> dengan OpenSource, tetapi untuk
> bagian yang strategis dan ada kaitannya dengan
> National Security, suatu negara harus
> mengembangkan sistim yang tidak bergantung pada satu
> company.
>
> MS sekarang kurang menekankan masalah hak cipta di
> China belakangan ini. Karena
> OpenSource, MS membiarkan kopi illegal softwarenya
> untuk merebut pasar dan menyodok
> OpenSource. Begitu pasar kembali dikuasi, masalah Hak
> Cipta pasti akan diungkit kembali.
> Ini konsisten dengan hasil studi dari Harvard Business
> School, juga konsisten dengan
> perkembangan IT di China. Sewaktu OpenSource belum
> berkembang, MS sangat
> agresip melindungi hak cipta, tetapi sewaktu open
> source berkembang dan pemerintah
> China mendukungnya, MS melunakkan agresivitasnya itu
> dan bahkan mau buka Research
> Center dll.
>
>
>  jadi kalau pun akan awak kembangkan IT Park di
> Bukittinggi , yg bagus
>  adalah yg menggunakan software open source spt linux
> dll , pas bana
>  yo karakter urang awak nan hemat , kalau bisa cari
> yg murah apalagi
>  gratis, manga pulo harus mambali software MS yg
> mahal2..:-))
>
>  mudah2 an pulo uda Hasnul Suhaimi, alumni SMA1
> bukittinggi yg jadi dirut
>  Indosat yg baru bisa membuatkan semacam
> infrastruktur komunikasi& IT
>  yg canggih di Bukittinggi dan sumbar umumnya .
> karena utk pengembangan outsorce center, memerlukan
> infrastruktur telekomunikasi & IT yg handal ( bandwith
> besar ,backbone dll )
>
>   secara bisnis akan cukup menguntungkan karena tinggi
> nya  trafik komunikasi   antara perantau minang di
> seantero dunia dg ranah  minang.
>
>  satu hal yg dilupakan juga bahwa pusat2 outsorcing
>  center berada di   daerah dimana banyak perantau
> berasal spt
>  Bangalore-India , shanghai-  China dan israel, yg
> memang banyak orang nya
>  merantau ke US dan   Europe , jadi sebenarnya lewat
> jalur para perantauan
>  itulah banyak   order awalnya didapat.
>
>  jadi kalau ado outsorcing center di tampek awak ,
>  misalnya ,beko  ordernya datang juo via dunsanak2
> awak di luar spt
>  mak Boes Roestam   di Canada, mak Syamsir di
> California US , uda
>  Adrisman di houston,   uda ardiwan di Qatar-timteng ,
> junaidi di singapura,
>  abrar yusuf di   australia, Edizal di jepang, fadzil
> di
>  cyberjaya-kualalumpur, rahima   di mesir dan
> dunsanak2 awak lain nyo di seantero
>  dunia , nan langsung   tibo dari luar nagari mendarat
> di bandara
>  international MIA,Padang   naik pesawat Bundo Air nyo
> mak Barijambek , cucu inyiak
>  jambek nan  menantu bung Hatta ....
>
>  salam
>
>  HM
>  jkt
>
>  --- In [EMAIL PROTECTED], "Muhammad Hanif"
> <[EMAIL PROTECTED]
>  wrote:
>
>  Wa'alaikum salam ww
>
>  Mudah2an rencana ini cepat terealisasi dan ambo
>  berharap UNAND atau  Perguruan Tinggi lain nan ado di
> Sumbar bisa
>  terpilih sebagai salah   satu  tempat Riset Microsoft
> untuk wilayah
>  Sumatera...smoga :-) supayo   dunia IT di  Sumbar
> makin maju en kalo dah gitu bisa mudik nihh
>  ke Ranah Minang    bia  kasawahnyo di kampuang
> sembari memajukan daerah
>  awak hehe
>
>  Mohon ma'af kalo ado nan salah
>
>
>  Wassalam
>
>  Rang Pikumbuah
>
>  ================
>
>  ----- Original Message -----
>  From: <[EMAIL PROTECTED]
>
>
>  Assalamualaikum Wr. Wb.,
>
>  Yth. Dunsanak di Palanta,
>  Barikuik ambo kirimkan mimpinyo RI yang samo jo
>  mimpinyo angku
>  Hendra dan Ronal/d.
>  Samoga mimpinyo manjadi nyato.
>  Wass, syb.
>
>
>  Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Riset Microsoft
>  Kelima Dunia
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> _____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
> http://rantaunet.org/palanta-setting
> ------------------------------------------------------------
> Tata Tertib Palanta RantauNet:
> http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
> ____________________________________________________
>


_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke