Assalamualaikum Wr. Wb.,

Kalau alah bacakak panguaso samo panguaso indak baiak lai do, ado urang yang 
tapuak tangan.
Wass, syb.


Menkeu: Krisis BBM Kesalahan Manajemen Pertamina
Jakarta, Rabu

Menteri Keuangan (Menkeu) Jusuf Anwar mengatakan, dirinya tak habis mengerti 
bagaimana kelangkaan BBM bisa terjadi saat ini, padahal Depkeu telah mencairkan 
permintaan pembelian BBM sebesar Rp 4 triliun pada Rabu pekan lalu (15/6).
    
"Belum turun gimana? Udah Rabu lalu (15/6) duitnya ditransfer. Jadi, kesalahan 
manajemen Pertamina jangan dibebankan ke Depkeu. Bagaimana manajemen minyak, 
bagaimana manajemen 'cash flow'-nya. Masak harus diajarin Depkeu?," katanya di 
Jakarta, Selasa (21/6) malam.
    
Menkeu yang ditemui di sela raker Panitia Anggaran DPR, tampak kesal dengan 
berita-berita soal kelangkaan BBM. Ia berulang kali menyatakan, bahwa 
kelangkaan tersebut, akibat tidak becusnya manajamen Pertamina. "Uangnya udah 
turun minggu lalu Rp 4 triliun. Udah beres, jadi sudah tak ada masalah. Kenapa 
heboh begini?" katanya dengan sinis.
    
Dengan pencairan dana itu,  katanya, semestinya kelangkaan BBM sudah tidak 
terjadi lagi seperti saat ini yang justru pihak Depkeu selalu disalahkan akibat 
kelangkaan tersebut. 
    
Ditanya permintaan dana oleh Pertamina, Jusuf kembali mempertanyakan karena 
dana yang dicairkan pekan lalu saja belum terpakai habis. "Empat triliun saja 
belum habis, kurang gimana?" tanyanya dengan dialek Bahasa Sunda yang sangat 
kental.
    
Mengenai apakah perlu ada perombakan manajemen Pertamina, ia mengatakan, itu 
bukan tanggung jawabnya. "Tanja saja ke Menneg BUMN, " katanya. Demikian juga 
ketika ditanya apakah pemerintah perlu menegur Pertamina, dia mengatakan bahwa 
saat ini sedang ada rapat manajemen Pertamina dan Wapres Jusuf Kalla. "Yang 
tegur biar Menneg BUMN saja," demikian Jusuf Anwar. (Ant/Mbk)


_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke