Menurut Kompas hari ini Selasa,19-07-05 bahwa izin pengoperasian MIA sampai hari ini masih belum dikeluarkan oleh Regulator,jadi masih bersifat uji coba. Sangatlah dipahami jika terjadi kesalahan di sana sini karena SDM yg akan mengoperasikan sedang dalam on job training sehingga mungkin sangat diharapkan oleh pemda sumbar dan masyarakat Minang pada saat peresmian dan pasca peresmian operasional MIA berjalan sangat lancar. Jika saat ini terjadi kejadian yg kurang berkenan bagi para pengguna jasa sebagai dimaklumi aja ya,namun pemda dan pengelola MIA juga harus mempersiapkan secara matang.
wassalam, Herman -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of YPC - 19 Azizar Aras Sent: Tuesday, July 19, 2005 7:25 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Pelayanan Bandara Minangkabau Sangat Buruk... Menyedihkan.............. Namun ini sangat mudah ditebak karena memang tak ada atau nihil persiapan untuk mengoperasikan Bandara Internasional, tak terdengar pelatihan dan pengarahan yang dilakukan oleh pengelola.........terutama kepada masyarakat sekitar Sudah sangat kental di Indonesia ini jika ada proyek yang baru dioperasikan timbul konflik kekuasaan mulai dari yang resmi sampai kepada berbau premanisme, Stasiun bus, kereta api, pelabuhan kapal laut bandara sampai pool angkot dan bendipun ada aksi unjuk kekuatan kepada penumpang yang lemah karena kelelahan............ Entahlah latiah wak dikarenakan tingkat kualitas SDM dan masyarakat yang rendah Cobalah tunggu sebentar lagi ada tauran berebut kekuasaan Taxi Airport, parkir, pungutan di jalan kampung yang harus dilalui sebelum ke Bandara....................Antahlah AAR (58) Assalamu'alaikum wr.wb. Ternyata pelayanan di Bandara Minangkabau sangat buruk dan tidak memperhatikan kenyamanan penumpang. Kebetulan keluarga atasan saya pergi liburan ke Padang naik LION, semula mereka beranggapan akan mendapat pelayanan sangat baik di bandara baru oleh orang minang yang mereka nilai ramah, tapi yang didapat hanya beribu kekecewaan. Mulai dari pemaksaan bayar oleh porter untuk pemakaian troley untuk membawa bagasi sampai bawaannya yang disobek orang di bandara minangkabau, bagaimana aparat yang terkait menyikapi hal itu???? Artinya percuma naik pesawat mahal-mahal, tapi tidak ada kenyamanannya. Sudah itu masih banyak oknum yang melakukan pungli dan pemaksaan kepada penumpang di bandara Minangkabau. Sampai ada yang ketinggalan pesawat dan tidak jadi berangkat gara-gara tidak mau bayar uang untuk pungli. Mana Adat basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah yang selalu dibanggakan oleh orang Minang di kampungnya sendiri???? wassalam Reza Website http://www.rantaunet.org _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________ Website http://www.rantaunet.org _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________ Website http://www.rantaunet.org _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________