Refeleksi 60 Tahun Kemerdekaan

17 Agustus 1945 : Proklamasi Kami bangsa Indonesia
dengan ini menyatakan kemerdekaannya..

18 Agustus 1945 : UUD 1945; Pembukaan
Bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, maka
oleh sebab itu
penjajahan harus dihapuskan.

5 Juli 1958          : Pengambil-alihan Semen Padang
dari penguasaan
Belanda.

Kini, 60 tahun sudah bangsa Indonesia menjalani
kemerdekaannya sebagai bangsa dan 47 tahun sudah
perusahaan ini jadi milik bangsa, apakah tidak
merupakan saat yang tepat bagi kita untuk merenung;
sudahkah kita betul-betul menghayati hakikat
kemerdekaan yang telah direbut dengan pengorbanan jiwa
dan raga itu, mengapa dan untuk apa Bapak Bangsa
menantang dunia mengambil alih perusahaan ini dari
tangan penguasa sebelumnya? Apa sesungguhnya yang kita
ingat/renungkan tiap kali mengheningkan cipta
mengenang jasa para pahlawan dalam merebut
kemerdekaan? 60 tahun sudah kita merdeka sebagai
bangsa dan 47 tahun sudah kita
membangun dan mengembangkan perusahaan ini dengan
semangat kemerdekaan yang sesungguhnya, kemerdekaan
dalam kebersamaan, bebas berserikat, berkumpul
dan mengeluarkan pendapat. Jadilah perusahaan ini
besar karena jiwanya yang merdeka. Dari jiwa yang
merdekalah muncul gagasan, kreatifitas dan inovasi,
bukan dengan menghambakan diri kepada penguasa yang
zalim atau pemodal yang licik.
Jangan ditanya apa yang telah diberikan bangsa
untukmu, tapi tanyalah apa yang telah engkau berikan
kepada bangsa ini. Dikala perusahaan ini ditinggalkan
oleh penguasa yang kalah, bukankah anak-anak bangsa
yang gagah berani yang mengambil alih kepemimpinan di
perusahaan ini? Dikala perusahaan ini hampir bangkrut,
masyarakat Sumbarlah yang gigih mempertahankannya
sampai menalangi gaji karyawannya dari kas Pemerintah
Daerah. Dikala perusahaan ini butuh pemimpin, bukankah
putra terbaik daerah ini yang menyelamatkannya? Ketika
perusahaan ini butuh tanah untuk perluasannya,
bukankah masyarakat setempat yang menyerahkan tanah
ulayatnya?
Semua itu adalah demi kedaulatan ekonomi negara
melalui aset bangsa, sebuah kebanggaan berkontribuasi
buat negara dan kesejahteraan bersama, bukan untuk
menggadaikan harga diri sebagai bangsa dan bukan pula
untuk menutupi kebangkrutan akibat penguasa yang
korup.
Jangan biarkan arwah para pahlawan yang telah
memperjuangkan kedaulatan bangsa ini meratap
menyaksikan bagaimana generasi penerusnya tidak punya
harga diri, menggadaikan warisan anak cucu hanya
karena tidak percaya diri dengan kemampuan.
Ingatlah, sudah lebih dari 14 abad yang lalu, Sang
Utusan, teladan utama, Muhammad saw. mencanangkan
bahwa Tiada tempat memperhambakan diri, kecuali hanya
kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Pencipta,
Maha Kuasa, Maha Adil, Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, yang telah melimpahkan karuniaNya berupa
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang bagaikan
surga tercampak ke bumi. Mengapa kini ada diantara
mereka yang telah
bersaksi itu memperhambakan diri kepada makhlukNya
yang serakah? Engkau tidak dilahirkan sebagai umat
penghamba, tetapi sebagai khalifah di muka bumi.
Engkaupun tidak dilahirkan sebagai anak bangsa
penghamba, tetapi
bangsa MERDEKA!
Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Engkaulah yang menciptakan kami dengan segala
kedhaifan, tetapi Engkau pulalah yang telah
mengaruniai kami sebagai khalifah di bumiMu yang kaya
ini. Segala puji hanya bagi Engkau yang telah
mengingatkan kemerdekaan jiwa kami dari penghambaan
terhadap sesama makhluk.
Ya Allah Yang Maha Kuasa, limpahkan kuasaMu agar kami
menyadari kekhalifahan yang Engkau amanahkan kepada
kami sebagai hambaMu, sebagai bangsa merdeka, merdeka
mengeluarkan pendapat, berserikat dan berkumpul
untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi demi
kemajuan perusahaan, bangsa dan negara.
Ya Allah, jangan Engkau biarkan kelicikan dan
kezaliman merajalela, sehingga kami menjadi ajang
sumpah serapah pendiri bangsa dan anak cucu kami,
karena menggadaikan negeri ini hanya karena kami tidak
percaya diri
dengan kekhalifahan dan kemampuan yang Engkau
karuniakan sebagai bangsa merdeka.
Amin, amin ya rabbal álamin! 
(Sudarman Yonidarma, Staf PT. Semen Padang)


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Website http://www.rantaunet.org
_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke