Pertama : Kita Warning Up. ( Pemanasan )

Pada bulan ramadhan itu,sebelum masuknya bulan
ramadha, kita akan pemanasan dulu, yaitu dengan puasa
Sya'ban sesekali.Serta meminta maaf dan memaafkan
semua orang tanpa terkecuali.

Kedua :Bersih-bersih.

Biasanya kalau menyambut tamu yang akan datang, kita
bersih-bersih rumah dulu, kalau sudah bersih lebih di
rapikan lagi. dan dibersihkan lagi. begitupun pada
penyambutan bulan suci ini, kita bersihkan semua
penyakit yang ada di hati kita. Hati kalau tidak
bersih maka,meskipun tamu itu datang ke rumah kita,
InsyaAllah,ia tidak akan merasakan kedamaian dan
ketenangan di dalam jiwa kita, tamu tersebut serasa
ingin cepat saja keluar dari rumahnya.karena apa?
Karena bagaimanapun sang tamu akan merasakan bagaimana
sang pemilik hati rumah itu. Semua hutang-hutang
hendaklah dibayar

Ketiga : 
Membuat Planning ( perencanaan ).

Membuat kerangka apa yang harus dilakukan dan di
persiapkan.Kemana tamu tersebut akan dibawa, apa yang
harus kita siapkan untuknya, makanan apa yang harus di
beli dan dimasak, serta lain sebagainya itu.
Begitupun dengan menyambut bulan suci ini. Kita
planningkan apa kegiatan di bulan ini yang harus kita
lakukan. Apakah sama saja kegiatan kita pada hari
biasanya, atau bulan ini berbeda dari bulan-bulan yang
lain, itu semua tergantung kita merencanakannya.


Target-target seperti berapa surah kita harus baca
nantiknya, serta berapa kali kita khataman Qur'an  di
bulan ramadhan. Sunnah apa yang akan kita kerjakan,
serta infaq sebanyak apa yang akan kita berikan pada
faqir miskin, dan kaum yang membutuhkan. Juga sikap
ketenangan dan kesabaran bagaimana yang harus kita
siapkan,semua itu hendaknya direncanakan dari awal.

Keempat : Evaluasi.

Setiap hari kita mengevaluasi diri kita.Kita tanyakan
dalam hati , apakah penyambutan kita terhadap tamu
tadi sudah baik dan puas kita merasakannya apa belum.
begitupun dengan bulan Ramadhan, setiap hari hendaklah
kita mengevaluasi diri.

( Guru yang baik,selalu menguji dan mengevaluasi
murid-muridnya baik sebelum masuk pelajaran baru,
ataupun setelah di terangkan pelajaran yang baru
diajarkan ).

Begitupun dengan Muslim yang baik, selalu mengevaluasi
dirinya, sepanjang hari , apalagi disaat bulan
ramadhan ini. Inilah masa dan waktunya untuk banyak
merenungkan dan mengintropeksi diri sendiri.

Kita Tanya diri kita,berapa kali kita menghadapi bulan
ramaddhan,apakah bulan-bulan yang berlalu, akan sama
juga kwalitasnya  dengan bulan sekarang ?.

Apakah kita rela, puasa kita akan sama dengan puasa
yang berlalu itu ?
Rasulullah SAW bersabda " Menyesal ,menyesal,menyesal
dan merugilah bagi orang yang berpuasa,yang mana ia
dapatkan dari puasanya itu Allah tidak mengampuni
dosa-dosanya,dan betapa banyak dari orang yang
berpuasa itu yang ia dapatkan  tidak lain dan tidak
bukan kecuali lapar dan dahaga saja ". ( Naudzubilahi
mindzalik ) 

Kelima : Service kita terhadap tamu.

Dalam menghadapi tamu,biasanya kita memikirkan service
apa yang akan kita persiapkan untuknya. Begitupun pada
bulan ramadhan ini, kita persiapkan service kita
sebaik-baiknya. Dalam hal ini kita dilarang kikir,
pelit.Kita harus siap berkorban material, kita harus
siap menyediakan duit untuk menservice tamu dan bulan
ramadhan itu.

Jangan sungkan-sungkan,untuk bersedeqah di bulan ini,
ingatlah pahala di bulan puasa ini berlipat
ganda,sampai 70 kali lipat banyaknya.Seperti yang saya
sampaikan sebelumnya,puasa Ramadhan adalah bulan
Discount besar-besaran.

Ketika kita berpisah, tamu tersebut terharu , dan
sedih kala berpisah dengan kita, sampai di rumahnya,
ia akan kenang selalu penyambutan kita itu. Begitupun
tatkala Ramadhan, kita sering menangis berpisah
dengannya.

Diriwayatkan " para Malaikat di akhir bulan Ramadhan
menangis,karena akan pergi lagi bulan dimana saat itu
Allah menurunkan rahmat,pengampunan,serta pembakaran
dosa-dosa. 
Dan Para Sahabatpun zaman dulu sering menangis saat
berpisah di bulan ramadhan ini.

Bagaimana menyambut bulan puasa ini dapat kita
ilustrasikan seperti bagaimana kita mengisi botol yang
kosong.

Bila kita ingin mengisi botol , hendaklah terlebih
dahulu kita kosongkan air di dalamnya, dan jangan ada
goyang-goyang ( botol yang goyang, alias hati kita
goncang dan ragu, tidak kan mungkin kita dapat mengisi
botol dengan baik ).

Bersihkan sebersih-bersihnya dulu botol tersebut,
lantas isilah dengan tenang, buka tutupnya ( mana
mungkin botol diisi kalau tutupnya ada, atau ia
tertutup )

Buka tutupnya, maksudnya buka pintu hati kita, untuk
siap menerima isinya.jangan sampai hati kita tertutup.

Bersihkan hati, lunasi segala hutang-hutang, minta
maaf atas kesalahan, ziarah, silaturrahmi pada
saudara, tetangga.jangan sampai ada sedikitpun rasa
kebencian, iri, sak wasangka buruk,atau kemarahan,
apalagi dendam di hati kita , bila memang kita
benar-benar isi botol itu jernih kelaknya.

Sepanjang masih ada warna-warni bekas-bekas kotorang
di botol itu, sepanjang itu pula, ia akan tetap
kelihatan kotor alias tidak jernih. Maka jernihkan isi
botol itu dulu, cuci ia sebersih-bersihnya dari segala
macam penyakit hati.

Lantas setelah bersih, isilah botol dengan tenang,
bukan goyang, buka pintu hati kita.

Demikian dulu sekedar penyambutan dan hadiah saya buat
seluruh Ummat Muslimin dimanapun berada. Sebahagian
tulisan ini sudah pernah di postingkan, hanya ada
penambahan saja. 

Di sisni saya pribadi beserta seluruh keluarga memohon
maaf atas segala kesalahan, baik yang terang-terangan,
ataupun tersembunyi, disengaja, ataupun tidak
disengaja.

Selamat menjalankan ibadah puasa.
Wassalam. Mesir  ( 12104. Rahima sekeluarga.)



                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com

Website http://www.rantaunet.org
_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
____________________________________________________

Kirim email ke