Assalamu'alaikum wr wb. Sudah banyak idea yang dilempar dalam media Palanta ini. Sejak lebih 4 tahun yang lalu saya mengikuti kegiatan ini, sudah simpang siur yang dibicarakan dan diusulkan untuk dikerjakan. Ada yang tunjuk tangan ikut terlibat, tetapi setelah terkumpul 3-5 orang idea tetap menjadi idea. Yang melempar idea hanya sekedar melampar idea, yang tunjuk tangan menunggu apakah menarik atau tidak perkembangan yang terjadi.
Ada usaha minyak nilam, ada kelapa dan coco virgin oil, ada perkebunan sayur, ada bareh Solok, macam macam produk yang sepertinya mudah diproduksi dan mudah dijual. Kemudian ada usulan homestay dan penginapan, object wisata dan program perjalanan, ada Muaro, ada Palembayan, ada Maninjau, ada country track atau hicking atau hash, malah ada usaha Bundo Air. IT bisnis pun merupakan idea yang sudah berulang diusulkan dan dibahas. Organisasi yang diusulkan pun bermacam-macam, ada koperasi, ada PT, ada UKM, ada usaha sangat kecil atau just do it. Tapi apa sebab, dari sekian banyak belum banyak yang terdengar berhasil atau apakah memang belum pernah digulirkan? Memang merealisasikan idea jauh lebih sulit dari sekedar melempar idea, apalagi merealisasikan dan menjadikannya berhasil dan besar. Pertama untuk membuat perhitungan diatas kertas saja, sudah memerlukan komitment yang kuat agar dapat menjadikannya bagus dan mendekati sempurna. Idea yang tertulis dan dibuat dengan baik, didukung data kuantitatif, dapat lebih mudah direview oleh diri sendiri maupun untuk disajikan kepada rekan calon partner usaha. Setelah ditulis akan bisa diidentifikasi sumber daya mana yang sudah pasti dan dapat dijamin keberadaannya, serta sumber daya mana yang perlu diupayakan agar tersedia pada saat dibutuhkan. Idea kemudian dapat kita sebut menjadi sebuah bisnis plan. Setelah idea disetujui kemudian dicari resources - sumber daya untuk membuat idea menjadi realisasi bisnis. Bisnis plan pun direview kembali bersama dengan penyandang dana sebagai salah satu sumber daya yang diperlukan. Semua itu memang membutuhkan jiwa dan semangat entrepreneur yang tangguh. Perlu semangat dan keberanian untuk menempuh tantangan dan hambatan. Perlu strategi dan taktik agar risiko bisa ditekan sekecil mungkin. Baa ado nan bagak untuk memulai dan benar-benar menanamkannya dalam hati? Wassalam, R Sampono Sutan ----- Original Message ----- From: "YPC - 19 Azizar Aras" <[EMAIL PROTECTED]> To: <palanta@minang.rantaunet.org> Sent: Thursday, September 22, 2005 1:14 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] IT camp & outsorching ( sakola di tapi danau toba-Del) Anak Muda Reza Just do it if you can do it it will be a duit....... Ambo setuju jo anak muda ko, paliang tidak selaku generasi samo jo anak ambo ko lah dikaluakanno pulo pokok padang no iduik nafsi nafsian, banayk nan lah di bahas dalam milis ko, kok adolah nan mangarajoanno gak 5 % se lah sambuah nan manjadi asset rantaunet ko........ atau urang minang ko..... Where we are now and where we are going to be.............. otherwise we will be left behind....... Salam AAR 58 --> 59 -----Original Message----- From: M. Syahreza [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:57 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] IT camp & outsorching ( sakola di tapi danau toba -Del) Assalamu'alaikum wr.wb. Yang bisa kito liek minus kito urang minang, dari dulu (alun barubah sampai kini) hanyo "randahnyo kerja sama sebagai team bagi sesama orang minang". Antah bilo sifaik individualis ko bisa hilang dari diri kito urang awak ko???? Akan labiah rancak misalnyo dimulai dari diri kito di rantau ko dibudayakan sifaik Minang Oriented, jadi apo pun kebutuhan jo keperluan kito dalam hiduik ko usahokan untuak mambali/manyuplai dari panggalehnyo urang ............ dipotong Nak no singkek wassalam Reza Sikumbang (28 --> 29) Website http://www.rantaunet.org _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ____________________________________________________