Assalaamu'alaikum W W.

Tarimo kasih sanak. Dek sanak dakek kasitu, makono kami minta tolong. Tapi 
kalau awak alah bausaho jo kamampuan awak, itu alah salasai kewajiban awak 
sacaro syar'i kan. Kalau indak talok kabaa juo. Tapi walau demikian, sapatuikno 
awak taruih bateriak, walau indak didanga, taruihkan sajo. Kan baitu ndak?

Teriakan berkelanjutan bagai malah, kok lai ado juo perubahanno. Kalau paralu 
awak SMS RI 1 dan Menhub, kalau SMS umum tu lai diparatian. Kalau alah mentok 
tabiang ngarai kabaa lai. Itu baru buliah pasrah, terakhir mungkin jo do'a.

Apo iko tamasuak pesimis ndak yo?

Wassalaamu'alaikum W W.
Darul Makmur
http://parapatiah.blogspot.com
  ----- Original Message ----- 
  From: Rinaldo J. Aziz 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: palanta@minang.rantaunet.org 
  Sent: Friday, December 16, 2005 3:21 PM
  Subject: Re: [SMA 1 Bkt Jaya] Tukang Pangua di MIA ?


  Dear Darul,dkk

  Saya tidak kaget mendengar cerita 'tukang pangua' ini.Sejak beberapa tahun yg 
lalu saya sudah mengutarakan kepada banyak pihak tentang keberatan saya pribadi 
apabila sekarang ini pemda akan membuat program 'kunjungan wisata ke Sumbar' 
tanpa persiapan yang memadai.Masalahnya, saya ini siapa?..Walaupun demikian 
saya akan tetap terus berusaha sesuai kapasitas saya.....Info2 daris milis kita 
tentang kejorokan kota2 kita di Sumbar,WC2 umum yang sangat kotor,pedagang 
kaki5 yg berserakan tanpa koordinasi, sudah saya inventarisir.Bahkan pengalaman 
pribadi mudik beberapa tahun yang lalu, diantaranya sudah punya voucher hotel 
berbintang 4 u/ nginap di B Tinggi dan sudah confirm,ttp dengan mudahnya mereka 
tolak dg alasan kamar penuh (masalahnya saya tahu bhw ada tamu go show yg 
berani bayar lebih mahal).Saya jalan keliling tempat2 object wisata sambil 
bernostalgia...masyaallah!...totally beda dg 32 tahun nan lalu dimana saya 
menuntut ilmu...dst.
  Tahun yang lalu kakak ipar saya (bukan suku Minang) yg kebetulan seorang 
dokter ahli dan guru besar di FKUI mengadakan seminar nasional tentang 
kedokteran dikota Padang dan sesudahnya berkeliling Sumbar sambil 
berwisata.Pulang2 ke Jkt beliau ketemu saya dan menumpahkan kekesalannya 
tentang pengalamannya dan pengalaman teman2nya selama di Sumbar,baik urusan 
dengan sopir2 taxi,urusan check in hotel,urusan belanja..pendek cerita dalam 
banyak urusan bikin pusing katanya..persis berurusan dg saudara2 kita pedagang 
kaki 5 ditrotoar Jakarta ini (maaf,bukan maksudnya melecehkan...).Lantas dia 
bilang..'Ga' deh,..ga' 2x bikin acara di Padang".Cukup se x ini saja..katanya.
  Nah, cerita dan pengalaman ini semua sudah saya sampaikan kepada banyak 
orang,bahkan dalam RUPS PT Bumi Minang Hotel di Pdg dimana Aerowisata juga 
punya sebagian kecil saham sudah saya sampaikan pula dg harapan agar info ini 
dapat diteruskan ke petinggi2 Sumbar kalau memang kita ingin memajukan 
pariwisata.
  Parawisata adalah bisnis kesenangan,happy2an.Mereka ingin menikmati 
kesenangan itu dari sebelum,sedang dan sesudah.Dkl,key succses bisnis ini harus 
ditunjang oleh seluruh komponen masyarakat.Untuk itu kalau pemda ingin 
memprogramkan Sumbar harus menjadi salah satu tujuan wisata maka mulai sekarang 
Pemda harus melakukan bisnis plan yang jelas, dan ini memerlukan persiapan yang 
matang dan biaya yang besar, diantaranya adalah mengedukasi dan memperbaiki 
attitude / mental sebagian saudara2 kita yg memang tdk pas untuk bisnis 
pariwisata dengan jalan membuatkan kampanye dan pemahaman tentang makna 
pariwisata bagi provinsi sumbar yang merupakan salah satu profinsi termiskin di 
republik ini.Sebenarnya hanya bidang ini yg bisa dikembangkan di Sumbar untuk 
memperbaiki kehidupan rakyat karena kita tidak punya apa2 dibandingkan profinsi 
lain,tetapi sayangnya umumnya masyarakat kita masih terlena oleh kehidupan dan 
keberhasilan orang2 kita zaman dahulu kala..seolah olah Indonesia tidak akan 
pernah ada tanpa orang2 hebat asal kampung kita ini.Jadi kita seperti selamanya 
dibuai mimpi,tetapi saat ini kita  belum sadar juga bhw apa yang kita punya dan 
apa yg diwarisi saat ini sudah jauh tertinggal dari daerah2 lainnya karena kita 
tidak mau mengapdate semuanya itu.
  Nah, beberapa hari yang lalu saya diajak oleh juragan saya untuk mengikuti 
'rapat' tentang persiapan acara Gebu Minang yang akan mulai besok di Sawahlunto 
dan salah satu materi yang akan diusulkan adalah menjadikan Sumbar sebagai 
provinsi yg pantas dikunjungi oleh pelancong dari manapun..,dan kepada 
petinggi2 Gebu Minang tersebut saya juga memberikan masukkan tentang semua 
cerita tersebut diatas karena kalau hal tersebut tidak diperbaiki mk jangan 
bermimpi program ini akan sukses.
  Maaf,diatas saya katakan bhw saya tdk kaget dg pengalaman teman kita 
tersebut, namun bukan berarti saya frustasi..saya akan mencoba dg cara dan 
channel saya untuk meneruskannya kepada pihak2 dimaksud.
   Insya Allah, hari Minggu yad ini saya akan bertemu dengan Direksi Angkasa 
Pura dan Direksi GA di Dps,saya akan 'muntahkan' semua ini kepada beliau bahkan 
saya akan copykan surat sanak  untuk menjadi masukkan beliau2 dalam memperbaiki 
image AP II dan Sumbar pada umumnya...,kampung halaman kita tercinta.
  Insyaallah.
    Wass

    Rinaldo

    ----- Original Message ----- 
    From: darul 
    To: [EMAIL PROTECTED] 
    Cc: palanta@minang.rantaunet.org 
    Sent: Friday, December 16, 2005 9:52 AM
    Subject: [SMA 1 Bkt Jaya] Tukang Pangua di MIA ?


    Assalaamu'alaikum W W.

    Minta tolong awak ka kawan si Djon nan banamo Rinaldo untuak manyampaikan 
ka Dirut Angkasapura. Tolonglah Rinaldo, iyo bana malu awak jadi rang Minang 
kalau bantuak iko. Bandara ko Mambao namo Minang lo lai. Ondeh ............. 

    Sarancakno kato Minang ko injan sumbarang dipakai untuak namolah. Kalau nan 
diagiah namo tu lai rancak, indak baa doh. Kalau ano jadi buruak .............. 
nan dikecek-an urang nan buruak Minang no tuh. Sakali lai ......... ondeh

    Wassalaamu'alaikum W W.
    Darul Makmur

    ----- Original Message ----- 
      From: Djas Winata 
      To: [EMAIL PROTECTED] 
      Sent: Friday, December 16, 2005 9:18 AM
      Subject: Re: [SMA 1 Bkt Jaya] Fwd: [EMAIL PROTECTED] Tukang Pangua di MIA 
?


      Itu namonyo bukan tukang pangua, tapi TUKANG PALAK.
      Kok baitu kejadian nyo iyo sangaik malu awak di tamu asiang.
      Surek sanak Farida ko hendaknyo sampai ka Kepala Angkasa Pura. Bia lah 
baliau ma atur anak buah nyo nan di MIA Padang nan tun.

      Wassalam,
      Djas ' 73


      asadi rasyid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
        Ass ww,...
        Ambo taruihkan dari Palanta Minang, ...mudah-2 an sampai ka talingo nan 
berwenang, ...paliang tidak, sanak bisa antisipasi sabalun dilecehkan. 


          Dear All,

          Saya hanya ingin sekedar berbagi pengalaman buruk yang saya alami di 
bandara Int Minangkabau. Cuplikan di bawah ini adalah surat pembaca yang saya 
kirim kepada harian lokal sumbar, namun entah kenapa hingga saat
          ini belum juga dimuat. Saya akan terus mengirimkan kepada harian dan 
majalah nasional, agar hal ini tidak dibiarkan saja oleh pihak berwenang di 
sumbar.

          Salam,

          - farida (ai) -
          Bukittinggi

          ------------------------------------------------

          Pemerasan di Bandara Internasional Minangkabau

          Pada tanggal 20 November 2005, saya menjemput rombongan kantor di 
bandara Internasional Minangkabau yang akan mengadakan pertemuan di Singkarak.

          Rombongan yang tiba dari Jakarta ini terdiri dari 7 orang asing dan 2 
orang Indonesia. Melihat rombongan ini beberapa sopir taksi bandara menawarkan 
jasa, namun kami sudah mempersiapkan tiga mobil untuk mengantar rombongan ini. 

          Sementara menunggu kedatangan mobil dari parkiran, saya didatangi 
oleh seorang supir taksi dan ia menanyakan apakah butuh taksi. Setelah 
mendengar tolakan saya kemudian supir tersebut dengan nada tidak enak 
mengatakan bahwa setiap rombongan yang lebih dari lima orang harus memakai 
minimal satu jasa taksi bandara sementara itu berdatanganlah para supir taksi 
lainnya mengerumuni saya. Kemudian saya mencoba menerangkan bahwa kantor telah 
menyiapkan mobil untuk rombongan ini, tetapi mereka tetap bersikeras bahwa ini 
aturan main di bandara ini.

          Akhirnya saya tinggalkan kerumunan itu dan kemudian saya didatangi 
oleh seorang yang kemungkinan besar pemimpin kelompok taksi tersebut. Dengan 
sangat tidak sopan dia berdiri cukup dekat di hadapan saya, mencoba menggertak 
dan mendesak saya untuk tetap menggunakan
          taksi. Saya tetap bersikeras dan akhirnya saya tinggalkan saja mereka 
dan segera mengajak rombongan masuk ke dalam mobil. Ternyata salah seorang 
rekan saya (lelaki) yang tidak langsung masuk ke dalam mobil dipaksa menemui 
kelompok supir itu. Dan akhirnya dengan terpaksa memberikan Rp 200.000,- kepada 
kelompok tersebut. Saya tak sempat lagi mengadukan hal ini langsung kepada 
pihak bandara karena anggota rombongan lainnya cukup cemas dan memilih untuk 
segera meninggalkan bandara.

          Hal ini dapat dikatakan pemerasan. Saya pribadi sebagai orang awak 
menilai kejadian ini sangat keterlaluan dan memalukan. Tidak dapat saya 
bayangkan
          hal ini dapat terjadi di bandara berkelas internasional.

          Saya harap pihak pengelola bandara dapat memperhatikan kejadian 
seperti ini sehingga tidak terulang lagi. Seharusnyalah para petugas keamanan 
bandara siaga dalam mengantisipasi hal ini sehingga pengguna bandara
          merasa aman dan nyaman.

          Farida
          Bukittinggi 
          Telp  : 0812 6730 192







  Moderator: Taqabalallahu minna waminkum takabal ya kariim
  HbH SLA se Bkt 24 Desember 2005, mulai jam 10.00 WIb s/d selesai bertempat di 
Auditorium Gedung Dhanapala Departemen Keuangan Jl. Senen Raya 1 Jakarta 10710

  Kirim email kosoang apobilo:
  Ka sato maota disiko, ka: [EMAIL PROTECTED]
  Maleh di palantako, ka: [EMAIL PROTECTED]
  cuti dari palantako, ka: [EMAIL PROTECTED]
  Sato duduak baliak disiko, [EMAIL PROTECTED]
  ingin digest sajo ka: [EMAIL PROTECTED]

  Photo dan file dapek di upload ka website group, cubo masuak 
http://groups.yahoo.com/group/palantasma1bkt/photo
  Baco dan upload file di: http://groups.yahoo.com/group/palantasma1bkt/files/
  Bia agak tahu tantang fasilitas group pai ka: 
http://help.yahoo.com/help/us/groups/files




  SPONSORED LINKS Secondary school education  Graduate school education  Home 
school education  
        Graduate school education online  High school education  Middle school 
education  


------------------------------------------------------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    a..  Visit your group "palantaSMA1Bkt" on the web.
      
    b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]
      
    c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


------------------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Reply via email to