Sambungan

Sumber Daya Alam (SDA) - Modal Pembangunan

Sri Hartati Samhadi menulis di harian Kompas, 21 November, 2005, dengan judul 
Indonesia dan Kutukan SDA. Disebutkan naik turunnya perekonomian Indonesia 
dalam empat dekade terakhir banyak dipengaruhi oleh konjungtur harga minyak 
mentah di pasar dunia. Kita pernah mengalami dua kali oil boom dengan rezeki 
nomplok minyak yang banyak berperan dalam pembiayaan pembangunan ekonomi negara 
kita, yakni pada dekade 1970-an dan 1980-an.

Belakangan setelah negara kita ini menjadi net importir minyak, disebabkan oleh 
harga minyak dunia yang melonjak tinggi membuat sengsara sebagian besar rakyat 
dengan melonjaknya harga BBM dalam negeri. Inilah yang membuat menjadi pokok 
pikiran penulis yang diperkuat oleh survei Bank Dunia untuk mendukung statement 
tersebut.

Bank Dunia dalam laporan "Where Is The Wealth of Nations?" mengungkapkan banyak 
negara berkembang sebenarnya sudah dalam kondisi benar-benar kritis (in the 
red). Kajian lembaga ini terhadap 120 negara menunjukkan, dilihat dari nilai 
aktual SDA-dengan mempertimbangkan deplesi sumber daya alam dan pertumbuhan 
penduduk-angka tabungan neto (net saving) per kapita penduduk di negara-negara 
termiskin dunia saat ini sebenarnya sudah negatif.

Karena SDA merupakan satu-satunya kapital berharga yang dimiliki, eksploitasi 
kekayaan alam secara berlebihan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 
mengakibatkan tidak ada penopang bagi kesinambungan pembangunan ekonomi mereka 
di masa mendatang. Dengan kata lain, kesinambungan pertumbuhan ekonomi dan 
program pengurangan kemiskinan mereka juga terancam. 

Apa yang terjadi di Indonesia? di mana sektor-sektor yang tumbuh paling pesat 
dan paling banyak digenjot selama beberapa dekade terakhir adalah sektor-sektor 
atau kegiatan yang sifatnya ekstraktif atau mengeksploitasi sumber daya alam. 
Apalagi, berdasarkan kajian Bank Dunia, tingkat eksploitasi SDA di Indonesia 
saat ini cenderung melampaui daya dukung lestari lingkungan dan alam. 

(Bersambung)

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Reply via email to