Kebebasan Pers yang ke bablasan........ semoga mereka dapat balasan yang 
setimpal.........
 
dian
 
Soal Kartun Makin Panas, PM Denmark Hari Ini Gelar Pertemuan dengan Para Duta 
Besar
3 Peb 2006 10:16 WIB
 
Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen hari ini Jumat (3/2) mengundang 
para duta besar di negaranya untuk membahas meluasnya aksi protes terhadap 
publikasi kartun Nabi Muhammad oleh sebagian besar media massa di Eropa. 
Inisiatif Rasmussen ini juga terkait dengan munculnya ancaman dari sejumlah 
faksi di Palestina yang akan melakukan aksi balasan terhadap warga negara asing 
karena negaranya sudah melecehkan Islam.
PM Denmark sebelumnya menolak permintaan dari 10 perwakilan negara Muslim di 
negeri itu untuk membicarakan kartun-kartun Nabi Muhammad yang pertama kali 
dimuat oleh Jyllands-Posten, harian terkemuka di Denmark. Meski kemarahan warga 
Muslim makin meluas, pada saat itu Rasmussen juga menolak untuk minta maaf 
dengan alasan publikasi kartun-kartun itu bukan bertujuan untuk menyinggung 
perasaan umat Islam.
"Pemerintah tidak bisa minta maaf atas nama surat kabar Denmark. Ini tidak 
sesuai dengan sistem demokrasi kita," kata Rasmussen waktu itu.
Namun akhirnya, harian Jyllands Posten minta maaf karena telah menimbulkan 
kemarahan umat Islam, namun menegaskan tetap akan menerbitkan kartun-kartun itu 
yang kemudian dipublikasikan lagi oleh sejumlah media massa di Spanyol, 
Perancis dan Jerman.
Belum diketahui negara mana saja yang akan hadir dalam pertemuan dengan 
Rasmussen pada Jumat ini. Kantor perdana menteri Denmark mengatakan, perdana 
menteri dan menteri luar negeri akan memberikan penjelasan pada duta besar 
seputar reaksi internasional atas kartun-kartun tersebut dan posisi pemerintah 
Denmark dalam kasus ini.
Sementara itu, menyusul ancaman dari faksi-faksi pejuang di Palestina, menteri 
luar negeri Denmark mengingatkan warga negaranya untuk tidak melakukan 
perjalanan ke Gaza.
Ancaman Faksi Pejuang Palestina
 
Hari Kamis kemarin, komando bersama Popular Resistance Committee dan Brigade 
Martir Al-Aqsa mengeluarkan pernyataan bahwa yang menjadi target mereka adalah 
semua warga negara asing dan mereka yang bekerja sebagai korps diplomatik di 
wilayah Palestina. Kedua faksi pejuang Palestina itu mendesak agar 
negara-negara yang memuat kartun Nabi Muhammad Saw menyatakan permohonan maaf.
"Kami mendesak kantor-kantor dan konsulat tiga negara (Denmark, Perancis dan 
Norwegia) terkait dengan pemuatan kartun itu ditutup, atau kami tidak 
segan-segan untuk menghancurkannya," demikian bunyi pernyataan faksi-faksi 
pejuang Palestina itu.
Juru bicara faksi-faksi tersebut, Abu Mudjahid mengatakan bahwa ancaman itu 
serius dan mungkin akan meluas pada warga negara asing lainnya yang negaranya 
ikut mempublikasikan kartun-kartun Nabi Muhammad.
Pada Kamis kemarin, sejumlah anggota Jihad Islam dan Brigade Yasser Arafat, 
sayap militer Fatah, mengepung gedung perwakilan Uni Eropa dan melepaskan 
sejumlah tembakan. Mereka menuntut permohonan maaf dalam waktu 48 jam.
Pemimpin Dunia Mulai Bereaksi
 
Arogansi Eropa, terutama Denmark yang menolak minta maaf menyusul pemuatan 
kartun-kartun tersebut di media massa negaranya, mulai menimbulkan reaksi dari 
para pemimpin negara. Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dalam pembicaraan lewat 
telepon dengan Raja Arab Saudi, Raja Abdullah mengatakan, 'pentingnya 
menggalang reaksi yang kuat' untuk masalah ini.
Presiden Mesir Husni Mubarak mengingatkan media massa di Eropa bahwa tindakan 
mereka mempublikasikan kartun-kartun Nabi Muhammad Saw sangat riskan dan akan 
memicu apa yang ia sebut sebagai 'serangan balasan teroris.'
Juru bicara Mubarak dalam pernyataan yang disampaikan dalam bahasa Inggris 
mengungkapkan peringatan dari presidennya itu,"Pihak-pihak yang tidak 
bertanggung jawab atas persoalan ini akan menjadi alasan bagi kekuatan radikal 
dan terorisme."
Kalangan umat Islam, seperti dikutip Reuters menyatakan bahwa pemuatan 
kartun-kartun yang melecehkan Nabi Muhammad oleh media massa di Eropa merupakan 
provokasi yang dilakukan dengan sengaja.
"Persoalan ini bukan lagi masalah kebebasan berfikir atau kebebasan berpendapat 
atau masalah keyakinan. Ini merupakan plot terhadap Islam dan umat Islam, 
persiapannya sebenarnya sudah dimulai bertahun-tahun yang lalu," kata mantan 
editor Samir Ragab pada harian Mesir Al-Gumhuria.
"Jika langkah bersama tidak diambil, kampanye semacam ini akan lebih jahat 
lagi," sambungnya.
Muhammad Kharub, seorang kolomnis di harian Al-Rai terbitan Yordania sependapat 
dengan Ragab. "Mereka menyebarkan kebencian dengan mengatasnamakan kebebasan 
berekspresi dan tutup mata dengan kejahatan-kejahatan yang dilakukan dengan 
mengatasnamakan umat Kristen dan yang lebih bahaya lagi penganut Yudaisme," 
ujar Kharoub.
Komentator Hussein Shobokshi pada harian pan Arab, Asyarq Al-Awsat mengatakan, 
Barat tidak konsisten dalam hal kriteria moral. "Jika kartun itu kartun tentang 
Rabi Yahudi, koran Denmark tidak akan mempublikasikannya," kata Shoboksi.
Di sisi lain, para komentator yang beraliran liberal malah mempertanyakan 
kebijakan untuk melakukan tekanan dalam isu ini. "Gerakan menentang kartun yang 
melecehkan Nabi Muhammad Saw ini sudah melupakan isu-isu lainnya yang juga 
penting," kata Saad Hagras pada harian Nadhet Misr yang terbit di Mesir.
"Sangat disayangkan, energi umat Islam didunia digunakan hanya untuk menghukum 
negara kecil di Eropa karena persoalan kartun itu, sementara basis-basis 
militer AS dibangun di jantung negara-negara Arab," tambah Ramzy Barud pada 
mingguan Al-Ahram. (ln/aljz/iol)
Source : eramuslim.com
 
Kirim ke milis : [EMAIL PROTECTED] 
NEW!! Plasagroups experience ...
 
--------------------------------------------------------

This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke