Assalaamu'alaikum sanak,
   
  Salah satu himbauan kami sewaktu pertemuan dengan gubernur adalah bagaimana
  agar Sumbar bisa menjawab tantangan era globalisasi dengan dapat meng-akses
  informasi melalui teknologi internet. Tanpa TI adalah mustahil Sumbar bisa 
maju
  lebih cepat. Gubernur menyampaikan tekadnya, bahwa pada tahun 2006 ini,
  seluruh Sumbar sudah bisa online dan informasi ttg ranah sudah masuk dunia 
maya.
   
  Dibawah berita dipadek waktu kami berdiskusi dengan staff redaksi:
   
  
-----------------------------------------------------------------------------------------------
          Sumatera Barat di Mata Para Perantau
* Perangi ”Gaptek”, Raih Peluang Sukses            Kamis, 09-Februari-2006, 
04:34:51  38 clicks                    Teknologi dan bahasa asing dalam 
percaturan dan kompetisi saat ini memang hal yang tak bisa ditawar-tawar. Sudah 
seyogianya dua hal ini mendapatkan perhatian khusus kalau kita memang ingin 
eksis. Namun realitasnya, kita masih terbatas dengan sarana prasarana, bahkan 
sebagian besar masyarakat masih gagap teknologi atau gaptek. Lantas bagaimana 
bisa menembus dunia luar?        

FAKTA itu harus diakui sebagai salah satu faktor ketertinggalan suatu daerah 
atau negara dalam melihat dunia. Sungguh besar sebenarnya peluang yang bisa 
direbut masyarakat Minang dalam segala dimensi kehidupan dunia, jika saja 
kemampuan teknologi informatika itu sudah menjadi bagian hidup masyarakat diu 
Ranah Minang ini. 

Dalam diskusinya di redaksi Padang Ekspres dipandu Pemimpin Umum Padang Ekspres 
H St Zaili Asril kemarin, pengurus Minang USA Fundation, Dutamardin Umar 
beserta Miko Mikardo, Sjamsir Alam, dan Epi Lintau, memaparkan begitu mudah dan 
terbukanya peluang bagi putra putri Minang, khususnya untuk membangun akses ke 
luar negeri terutama ke Amerika, termasuk untuk mendapatkan beasiswa 
melanjutkan pendidikan melalui sarana teknologi informatika. 

”Kalau kita bisa, klik situs-situs yang menyediakan peluang beasiswa, peluang 
kerja dan sebagainya di internet. Tentu ini bisa dilakukan bila kita menguasai 
teknologi dan paham bahasa Inggris. Ini sudah banyak terbukti,” ujar Dutamardin 
yang mengaku pulang kampung ke Padangpariaman dalam rangka liburan sekaligus 
meningkatkan akses dengan daerah. 

Perantau Minang di Amerika ini menuturkan tentang banyaknya dana yang 
disediakan funding-funding internasional untuk sektor pendidikan. Mereka akan 
menyalurkannya ke lembaga-lembaga atau perorangan yang benar-benar berkualitas 
dan kapabel. Di tengah peluang itulah Minang USA Foundantion mencoba memainkan 
peran sebagai mediasi antara peluang di Amerika dengan kampung halaman. 

Meski organisasi ini baru dirintis, namun dengan visi membina kebersamaan orang 
Minang di rantau untuk membantu kampung halaman, Dutamardin optimis bisa 
membawa perubahan yang lebih baik ke depan. Beberapa program kini tengah 
disipakan, antara lain mengupayakan beasiswa untuk putra-putra Minang, 
pertukaran siswa, kerjasama perguruan tinggi, promosi budaya/pariwisata, serta 
kerjasama kota kembar Padang dengan salah satu kota di Amerika. 

Apa pun program yang disiapkan dan apa yang diinginkan perantau, tak ada 
artinya tanpa kesiapan dari ranah (elemen masyarakat yang ada di kampung). Hal 
yang terpenting adalah akses daerah dengan negara luar atau perantau. Tanpa 
data potensi dan kondisi daerah sulit bagi orang luar untuk mengakses. Sampai 
saat ini kesiapan-kesiapan seperti itu masih sangat minim. 

Jangan hanya perantau saja yang kasak-kusuk ingin berpartisipasi membangun 
kampung halaman, orang di kampung pun harus menyiapkan segala sesuatunya. 
Perangkat-perangkat secara bertahap harus disediakan, setiap individu terutama 
pelajar dan mahasiswa hendaknya memiliki kemampuan menguasai teknologi terutama 
teknologi informatika. 

Bagi funding -funding (pendonor) luar negeri yang terpenting bagi mereka adalah 
kepercayaan. Namun dalam memberikan kepercayaan itu, mereka memilih 
lembaga-lembaga yang profesional untuk menyalurkan dana mereka. Sekali 
kepercayaan itu tak dijaga, maka jangan harap kesempatan yang sama diperoleh 
kembali. Aliran dana dari funding harus direalisasikan secara tepat dan 
akuntanbel. Media diharapkan memberikan kontribusi dan peranan dalam mendorong 
masyarakat dalam penguasaan teknologi. Di sisi lain, pemerintah daerah 
hendaknya menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk menyiapkan data 
terbaru, valid dan terukur. (***)    
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke