Yo lah talambek ambo, lah S3 ruponyo add. Rahima, selamat yo, semoga
ilmunya bermanfaat bagi umat seperti nan lah ambo rasokan salamoko, mail
Rahima banyak nan bamanfaat bagi ambo, khususnyo dalam agamo Islam.
Wassalam,
Elthaf

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rahima
Sent: Monday, March 20, 2006 8:44 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Usul buat Adinda Rahima! amar ma'ruf nahi
Mungkar

Terimakasih buat kakanda Habdi, nan alah mamanggia ambo tanpa gelaran "
cukup dengan adinda Rahima, atau adinda Ima, kemanakan Rahima, Ima ",
ambo kurang suko dipakai jo gelaran duniawi (Lc, MA. Dr), kecuali kalau
memang perlu-perlu sajo, untuak penulisan dibuku, ijazah, pengambilan
gaji dllnya nan paralu sajolah.

Da Hoesin Hanif. Baa kabanyo, alah lamo indak basuo, baa kaba pak
Rumsas, tolong sampaikan salam kaliau.

Da Hoesin dan dunsanak kasodonyo. Bila kita ingin menjadi ummatan Islam
yang terbaik " Kuntum khaira ummatin ukhrijatlinnaasi ..." syaratnya
adalah harus tegaknya " Amar Ma'ruf nahi Mungkar ". Kalau itu tidak
jalan, maka jangan diharapkan kita menjadi ummat yang terbaik
dipermukaan bumi ini.Kewajiban amar ma;ruf nahi mungkar adalah kewajiban
semua orang ummat islam.


Jangan pula menjadi sebaliknya : Amar Mungkar Nahi ma'ruf (menyuruh
kemungkaran, melarang orang berbuat kebaikan, dengan jalan apapun kita
larang orang tersebut, dengan mengucilkannya, menyuruhnya pergi kesurau,
ke bilik-bilik, atau menyendiri membuat bilik tersendiri. Takutlah dosa
akan hal tersebut. Dosa nahi ma'ruf ( mencegah orang berbuat
kebaikan).Dan mencegah orang berbuat baik, adalah salah satu sifat orang
fasik, kafir dan bani Israil.

Jelas, kita tidak mungkin secara terang-terangan melarang orang berbuat
baik, tetapi secara yang sangat halus sekalipun bisa dilakukan.

Saya ingat sekali dulu, maaf terpaksa saya menceritakan disini disaat
salah seorang netter yang katanya sangat mengandalkan silaturrahmi di RN
ini,orang yang sudah cukup berumur dan dituakan di RN ini,  beliau
pernah mengajak saya untuk ikut mengeluarkan seseorang yang masih muda
belia, memang orang tersebut kadang katanya "sedikit gaul", tetapi
itulah latar belakangnya yang hidup di Jakarta.

Saya yang kecil mentah ini saja, bisa memahami bahasanya, dan mencoba
mengikuti arahnya, mengerti latar belakangnya, walaupun perbedaan
pendapat juga pernah terjadi pada yang muda tersebut.Namun anehnya
ketika itu justru yang dituakan malah tidak mengerti, dan ingin
mengeluarkannya, bahkan mengajak saya secara japrian untuk turut serta.
Hanya karena yang tua pernah sakit hati pada yang muda ini.

Alhamdulillah saya tidak terpengaruh untuk itu. Dan ini kejadian bukan
sekali dua, japrian untuk mengajak mengeluarkan seseorang di RN ini.
Bagi saya ini sikap yang tidak baik, inilah yang namanya ghibah, dan
tidak tepat dalam Islampun.

 Kalau saya kebetulan merasa tersinggung dengan seseorang di RN ini,
kemudian orang tersebut kebetulan punya masalah dengan orang lain lagi,
lantas saya tidak sama sekali mengambil kesempatan dalam kesempitan
untuk melampiaskan dendam kesumat saya yang mana saya juga pernah
disakiti dengan kata-katanya, alhamdulilah saya yang masih berumur masih
sangat mentah ini, punya keimanan tidak melakukan hal semacam itu. 

Alhamdulillahirabbil'alaamin, Allah memberikan saya hati nurani yang
masih muda mentah, masih hijau, tidak ada dendam kesumat, tidak juga
membalas disaat kesempatan itu ada, tidak juga mau mengajak orang lain
untuk mengikuti jalan yang salah itu. Cukup diselesaikan saat itu juga
dengan orang tersebut, setelah itu hilang semua sakit yang
ada.Alhamdulillah sekali lagi, saya dididik dalam pendidikan agama yang
menjaga masalah penyakit hati, karena semua terletak dihati. 

Saya kira semua kita ingin menjadi ummat Islam yang terbaik, sebagaimana
yang di firmankan Allah Ta'ala itu, namun bila hal ini dilarang,
dikucilkan, diperbilik-bilik, dipersendirikan, maka semua itu tidak bisa
berjalan.Kalau perkecilan/bilik itu bukan ide dari saya, maka saya
berlepas diri akan tanggung jawab dan dosanya kelak diakhirat nantik,
itu sebabnya saya bertanya pada semua netter tanpa terkecualipun.

 Pilih yang mana, mau dibilik,dipisahkan dikucilkan, bahkan saya siap
untuk keluar dari sini, namun silahkan tanggung sendiri tanggung
jawabnya kelak. Ana baiiun minkum ( saya berlepas diri dari semuanya).

Demikian mohon maaf. Wassalamu'alikum. Rahima



--- hoesin hanif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Sato ciek Kamanakan Rahima........
> Ustad ambo mangecekkan, kewajiban kito sebagai khalifah adalah "AMAR 
> MA'RUF NAHYI MUNKAR", lalu baliau tambahkan jo "amal ma'ruf". kalau 
> kito beramal ma'ruf, kito
>

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================



--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke