Bismilllahirrahmaanirrahiim Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Nahnu naqussu, alaika ahsanalqasasi bimaa auhaynaa ilaika, haadzalquraani, wainkunta minqabliHi laminalghaafiliin(Q.S Yusuf 3). ( Dan kami menceritakan kepada engkau (wahai Muhammad), sebaik-baik kisah, dengan apa-apa yang kami wahyukan kepada kamu daripada AlQuran ini, sementara engkau disaat itu termasuk orang-orang yang ghaafilun(lalai)
Sudah kita jelaskan apa keistimewaan dari surah Yusuf ini, kenapa dikatakan sebaik-baik kisah. Selain satu-satunya surah yang didalamnya kisah nabi Yusuf lengkap didalamnya tanpa berepisode, seperti kebanyakan kisah para nabi lainnya, contoh kisah nabi Musa dibagi menjadi beberapa episode dalam beberapa surah, sementara kisah nabi Yusuf ini lengkap hanya ada didalam satu surah ini saja. Kemudian, para mufassir juga mengatakan bahwa ahsanulqasas ini, dikarenakan betapa nabi Yusuf alaihissalam banyak berbuat kebaikan, atau memberikan manfaat pada manusia lainnya, walaupun terhadap para saudaranya yang telah menyakitinya.(silahkan di check pada kamus mujam AlQuranul karim. Kata-kata dari akar kata hasana, ahsana, muhsinin, ini cukup banyak tertera didalamnya, dan tertuju untuk nabi Yusuf alaihissalam). Juga dimana surah ini mencakup didalamnya semua jenis makhluk Allah, dari manusia, jin, malaikat, syetan, binatang ternak, binatang yang terbang, sejarah kerajaan, pedagang, para ulama, lelaki, perempuan dan tipu daya perempuan, fiqh, tauhid, politik, sifat pemaaf, juga sikap baik pada istri, bagaimana memanage keuangan dan kehidupan, jihad, keikhlasan, sikap cinta terhadap yang dicintai, tabir mimpi, juga keajaiban agama dan dunia serta lainnya, mencakup semua didalamnya dalam satu surah. MasyaAllah. Sebab turun ayat ini, sudah disebutkan, karena keinginan /kesukaan para sahabat dalam hal cerita-cerita.(ahsanulqasas durus wa ibar hal 33). Kemudian Allah berfirman : Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) sebelumnya adalah orang-orang yang lalai. Apakah yang dimaksudkan lalai disini? Lalai daripada mengingat Allahkah Rasulullah? Tentu tidak. Bukan itu yang dimaksudkan. Kata ghafil=lalai, tidak sama maksudnya dengan saahun=berartikan lalai juga yang terdapat dalam ayat fawailullillmushalliin, alladziinahum anshalaatihim SAAHUN(celakalah orang-orang yang shalat, yaitu yang mereka itu lalai dalam shalatnya). MasyaAllah, orang yang shalat dikatakan celaka? Para mufassir mengatakan yang dimaksudkan orang yang celaka untuk orang yang shalat, adalah yang mereka lalai dalam shalatnya , juga yang memperlambat, atau melambat-lambatkan waktu shalatnya, juga ada yang menafsirkan, ia shalat tetapi tidak khusuk, pikiran melayang-layang entah kemana. Allahualam, mungkin yang lebih tepat adalah mereka yang memperlambat shalatnya, karena kekhususkan, betapa sulitnya mencapai kekhusuan itu secara sempurna, mungkin juga dimaksudkan tak ada khusu sama sekali dalam shalatnya dari awal gerakan ssampai akhirnya. Lihatlah betapa kayanya perbendaharaan bahasa Arab itu, dan lihat betapa Allah maha agung, maha teliti dalam mempergunakan kata, sesuai dengan maksudnya. Kembali kecerita semula. Kalau begitu, apa yang dimaksudkan lalai disini? Menurut dari berbagai buku tafsir dan penafsiran para ulama(secara serentak dan sepakat) mereka mengatakan bahwa lalai disini adalah : 1.Rasulullah belum mengetahui kisah nabi Yusuf ini sebelumnya, sampai Allah menurunkan ayat ini. 2. Syeikh Dr.Yusuf Burhani dalam kitabnya taammulat imaaniyah fi Yusuf alaihissalam (hal-hal yang dapat kita perhatikan, atau kita ambil dari kisah keimanan nabi Yusuf alaihissalam), hal 16 mengatakan : Rasulullah sebelum diangkat menjadi Rasul, beliau sangat menjauhi apa yang namanya menyembah berhala, juga akhlak yang tercela, beliau terkenal dengan memiliki akhlak yang terpuji, Al Amin, beliau hanya mengesakan atau mentauhidkan Allah, namun beliau belum tahu tentang apa itu keimanan itu secara terperinci, maka Allah menurunkan AlQuran kepada beliau, dan menetapkannya didalam hatinya. Oleh sebab itu, bagi siapa yang tidak mentadabburi AlQuran ini, menyelami, memahami, menelaahnya, mentadabburi ayat-ayatnya, walau sudah membacanya, hanya sekedar membaca, tanpa faham maksudnya, tanpa mentadabburinya, maka orang ini termasuk orang-orang yang lalai, sampai ia mentadabburi isi AlQuran tersebut. AlQuran adalah dzikir bagi yang mau memperhatikannya, deringan jam bagi yang lalai, bagai orang yang tidur mendengar bunyi jam berdering, bangun dan tegak, begitulah AlQuran peringatan bagi yang lupa, bagi yang tidur, Allah menghidupkan hati mereka yang benar-benar mau memancing, mau memanah, mau memperhatikannya. Seorang pemburu tidak akan mungkin dapat buruan begitu saja, tanpa ia harus pergi memburunya. Para ulama salaf mengatakan Al ilmu yuktaa walaayakti (Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi), ilmu itu dicari sendiri, bukan dia yang datang sendiri. Kecuali kalau Allah sudah mengilhamkan, memberikan karunia pada hambaNya, itupun melalui pencaharian hamba dahulu, mendekatkan diri dahulu kepada Allah Taala. Karena dalam sebuah hadist qudsi Allah berfirman : .dan apabila hambaku datang mendekat kepadaku secara berjalan, aku akan mendatanginya jaub lebih dari itu(secara berlari) dst. Idzqaala Yuusufu liabiiHi, yaa abati..inni raiatu ahada asyara kaukaban, wassyamsa, walqamara, raaituHum lii saajidiin ( Tatkala nabi Yusuf berkata kepada ayahnya, : Wahai ayahku, sesungguhnya aku melihat 11 planet, matahari, bulan, aku melihat mereka sujud kepadaku)(Q.S Yusuf 4). Apakah yang dilihat nabi Yusuf dalam mimpinya, apakah yang dimaksudkan rukya. Apakah sama antara rukyaa dan rukyah (bukan ruqiyah, atau ruqya), serta apa yang dimaksudkan planet, bulan dan bintang tersebut, benarkah mereka sujud kepada nabi Yusuf alaihissalam, bagaimana kedudukan rukyaa dalam Islam? (bersambung insyaAllah Taala). Wassalamualaikum. Rahima 37thn, (Kairo, 4 April 2006) __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap mendaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================