Sinar Harapan, Sabtu, 8 April 2006 Di Padang, Wisatawan Asing Diusir Sopir Taksi
Padang-Sekitar 200 wisatawan dari Singapura, Malaysia dan Jakarta menghadapi halangan ketika hendak berwisata ke Sumatera Barat. Sebanyak 15 bus pariwisata yang akan membawa mereka ke tempat-tempat tujuan wisata di Sumatera Barat diusir oleh para sopir taksi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Peristiwa ini terjadi Sabtu (8/4) sekitar pukul 09.30 WIB, mengakibatkan ratusan wisatawan itu terpaksa berjalan kaki sekitar 400 meter keluar area bandara. Pengusiran terhadap bus pariwisata seperti ini sudah yang ketiga kalinya di Padang, sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan BIM pada Desember 2005. Amir, wisatawan dari Jakarta kepada SH mengungkapkan kekecewaannya terhadap peristiwa tersebut. "Di Cengkareng saya tidak pernah menjumpai hal-hal seperti ini. Kasus ini jelas memalukan wajah pariwisata Sumatera Barat," katanya. Akibat pengusiran terhadap bus pariwisata itu, Amir juga terpaksa berjalan kaki keluar area bandara yang jaraknya sekitar 400 meter. Kepala Divisi Operasional PT Angkasa Pura Yohanes Gafar mengatakan pihaknya tidak bisa ikut campur dalam permasalahan tersebut. Ia beralasan, bus pariwisata belum memiliki izin angkutan pariwisata di BIM. Seharusnya akhir Maret 2006 proses perizinannya sudah selesai, namun menurut Dinas Perhubungan Sumatera Barat izin itu belum selesai. (eriandi) -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================