--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum.w.w.
> 
>   ... kita sambung yang kemaren....
> 
> Ingatlah, kalau fahsya wal munkar tidak dicegah,
> bala
> Allah tidak hanya menimpa orang-orang yang jahat
> atau
> berbuat maksiat saja. Orang Aceh yang tak berdosapun
> bisa terkena bencana (Ini sudah disebut dalam ayat
> Qur-an).  
>   Jogjakarta ?,... entah kurenah apa pula yang
> dilakukan
>   oknum-oknum di sana. Yang pasti Malioboro katanya
> hancur total.
>   Yang kasihan orang-orang tak berdosapun
> terkena....
>   memang... sesuai dengan ayat tadi... 
>   "Bahwa bala bencana itu tidak hanya menimpa
> orang-orang yang 
> jahat-jahat di antara kamu.........dst".
>   
>   Oleh sebab itu... cegah kemungkaran ... aa tolong
> sampaikan ...
>   
> Kita teruskan .....
>      Kalau kita bincangkan musibah ini,... ada tiga
> macam
> Yang pertama Musibatul jaza’
> Musibah karena balasan Allah ta’ala.
> Maksudnya, kesalahan kita itu lah yang menyebabkan
> musibah itu turun.
> Bila dilihat dalam ilmu tauhid
>    "Allahulladzi khalaqtanii wayahdiini...."
>   Allah lah yang menciptakan aku, dan memberi aku
> petunjuk.
>   Allah lah yang memberi aku makan dan memberi aku
> minum
>   Allah lah yang menghidupkan aku dan mematikan aku
>   "wa idza maridhtu, fahuwa yusfiin"
>   Apabila aku sakit, Allah lah yang menyembuhkan
> aku.
> 
> Coba perhatikan kalimat-kalimat itu sekali lagi.
> Tuan-tuan nampak ndak, perbedaannya ?.
> Mengapa tidak dikatakan
>   "Apabila Allah menyakitkan aku, maka dialah yang
> menyembuhkan"
> Nampak ndak bedanya ?. Terasa ndak ?.
> Karena sakit itu salah kita sendiri.
> Darah tinggi ...aiii makan daging banyak.
> Kencing manis... makan banyak
> Tapi yang menyembuhkan adalah Allah swt.
>      Begitulah kalau kita berbuat salah, kita
> berbuat
> maksiat, kita menentang Allah swt., 
> ...aaa turunlah musibah.
>     Satu orang minum Alkohol, .. minum..minum..minum
> ..minum, kemudian menyalakan api rokok,.. sap.. api
> menyala dalam mulut,.. apa yang terjadi ?.
> Mati hari raya itu.  Kejadian hari raya.  Siapa
> salah
> ?, sendiri salah.
>    Zaman nabi Musa as. Dilarang menangkap ikan hari
> sabtu. 
> Tapi ulama zaman itu terbagi tiga golongan juga,
> yang
> menentang, yang lari menghindar,  yang ikut sama,
> dia
> juga makan ikan bakar. Ulama ketika itu terbagi-bagi
> juga. Lalu...
> Jadi beruk mereka, jadi kera, alias monyet.
>     Zaman fir’aun dulu, dikatakan ...,
> "Faarsalna ‘alaihimut thuufan, wal jarad, wal qumal,
> wat dhafaadi’, wad dam, ayatil mufassalat,
> fastaqbaru
> wakaanuu qaumum mujrimiin".
> 
> Kami utus kepada mereka itu angin topan, belalang,
> kutu, katak, darah, sebagai tanda-tanda dari Kami,
> tapi mereka itu sombong, mereka itu golongan yang
> sangat maksiat.
>    Zaman fir’aun dulu, Allah masih sayang pada
> mereka,
> ... bani israil.  Diturunkan topan,.. mereka tidak
> tahan dan minta pada nabi Musa as. Wahai nabi Allah
> Musa,.. mohonlah pada Tuhanmu, hentikanlah topan
> ini.
> Kami berimanlah...
> Reda topan, aman,.. eeh ... tak beriman juga mereka.
>    Tak lama datang belalang,...penuh belalang,
> berjuta-juta belalang, di halaman belalang, dalam
> rumah belalang, di tempat tidur belalang,..mau
> makan... belalang.
> Wahai nabi Allah Musa, mintalah kepada Tuhanmu,
> hendaklah belalang ini pergi.
> Kami beriman lah,...
>    Belalang pergi,.. ee tak beriman juga, degil
> juga.
> Kemudian turun kutu pula, .. penuh, tak sanggup,
> kemudian memohon kepada nabi Musa as. Kutupun pergi
> ..
> ...aiii tak beriman juga.
> Turun pula katak. Katak ini coba tuan-tuan
> bayangkan,
> mau mandi ..katak, mau tidur ... katak,.. mau makan
> ... katak. Dalam pinggan penuh katak. Coba
> bayangkan.
> Akhirnya tak tahan,.. wahai nabi Allah Musa,
> ...hendaklah katak ini pergi.
> Kami berimanlah,...
> Katakpun pergi... aiii tak beriman juga. Madar
> betul.
> Bani israil ini benar-benar degil.
> Kemudian turun darah. Semua darah, air berdarah. Mau
> minum tidak bisa, air berdarah. 
> Apa yang dilakukan mereka, Disuruhnya orang-orang
> beriman menuangkan air, tapi begitu diminum
> berdarah.
> Lalu disuruh minum dan disemburkan ke mulut mereka..
> Berdarah juga.
> Wahai nabi Allah Musa, as. Mohonlah kepada
> Tuhanmu...
> lihat mereka berkata,
> "mohonlah pada Tuhan mu", bukan Tuhan mereka.
> Hilang darah,... eee sombong juga, fastakbaruun.
> Begitu degilnya orang-orang yahudi itu.
>    Ini cerita zaman dulu, tapi bisa saja terjadi
> lagi.
> Nah ini disebut Musibatul jaza’
>      Ada satu orang tua, tinggal dekat mesjid, tapi
> tak pernah ke mesjid.
> "Mengapa ndak ke mesjid ?"
> jawabnya, "Saya tak nampak tangga mesjid tu"
> Apa yang terjadi, tumbuh kulit dari atas matanya dan
> menutup matanya, buta dia".
> Itu Musibatul jaza’
>    Yang kedua Musibatul bala.
> Musibah berupa cobaan Allah swt.
> 
> ... aaa.. udah panjang pula... beresok kita
> sambung...
> 
> Wabillahil hidayah wat taufiq
> 
> Wassalam
> 
> St. Sinaro
> 



Iyo sabana malakek pasan nan ambo baco satiok ari dari
mak St Sinaro. iyo indak dapek mangecek awak lai,
batua baitu nan tajadi.
Nan paliang sulik dicari adolah baa awak mambuek
kesadaran dalam diri surang-surang, bahaso awak lah
malakuan kesalahan dan kemaksiatan sarato doso di bumi
Allah SWT ko, nan ado hanyo saling bakilik-kilik
kasalahan. 
Indak Paralu disabuikkan ciek-ciek do, khan iyo baitu
mak sutan???????????



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke