Assalamu'alaikum.w.w. 

  ... kita sambung yang kemaren ....

Nabi saw. pernah bersabda..
   Mau beramal waktu sehat, waktu lapang, waktu
senggang, waktu muda. Jangan sudah tua baru mau
beramal
"Saya kalau sudah tua mau sembahyang di mesjid"...
Aaiii sudah tua,.. sudah pensiun,....
Alaa... kena stroke pula....
Eloklah waktu muda,... banyak beramal masih kuat.
Bangun malampun kuat, kalau sudah tua ?...
Aaii… nggak kuat dah… nggak kuaat...
Aaa.. baru mau beramal ?.
Jangan tunggu tua,.. lagipula belum tentu tua... belum
tentu.
Apa ahli falsafah berkata,... 
mengapa tak ada orang tua ?.
Kaena muda-muda sudah mati... tak adalah yang tua.
  Itu sebabnya beramal waktu lapang, waktu sehat,...
waktu muda....
Jangan sudah tua renta baru bicara,.. 
"saya kalau sehat lah,.. mau saya ke mekah..."
Eeh waktu muda dulu ?,... ndak pergi apa sebab ?.
Ke london sampai, ke Tokyo sampai, ke Los Angeles
sampai...
Alaa... mau ke mekah ?... waktu sehat lah.
Ada uang berangkat ke Mekah segera, kalau sudah tua…
payah.

  Yang kedua nikmatul bala...
Nikmat juga... tapi cobaan..
Ingat ... ayat tentang nabi Sulaiman as.
"Inilah kurnia Tuhanku kepadaku, untuk mencoba aku,
mau syukur atau mau kufur".
   Nabi Sulaiman as,.. apa yang tidak ada ?.. semua
ada.
Istana ada, terbang dengan awan bisa,.. isteripun
ramai,..pemerintahan luas, dari matahari terbit sampai
matahari terbenam. Tapi nabi Sulaiman as. beramal
juga, Walaupun senang lenang, kaya raya, Sultan pula. 
Kita kadang-kadang,.. duit tidak ada ramai yang ke
surau,
Tapi kalau uang sudah banyak..., slow... lambat.
Bicarapun sudah lain,.. dapat jadi anggota DPR pula...
Aii... kalau ditegur,... apa kabar tuan ?...
... huk huk huk.. saya rasa bahwa .... 
ha ha ha  batuk dulu dia.
Ustad jadi anggota DPR lebih hebat lagi...
Apa kabar ustad ?
.. eeh mana ustad ni ?....mana ustadz ?
tak mengaku pula dia ustadz,.. ini pula modenya kini.
Itu nikmatul bala.
   Tuhan beri dia pangkat, dia lupa pangkat itu
sebentar. Besok kalau mati... orang tidak akan
memanggil pangkat itu, orang akan panggil nama dia
juga.
"Wahai si anu bin si anu..."
Adakah malaikat munkar nagkir tahu ?.
E... ini kayak anggota DPR ni ...
Aa ???... digebuknya boleh...
Itu nikmatul bala...

Yang ketiga Nikmatul istidraj...
Artinya Tuhan beri dia... aaa engkau ambilah dulu..
Kadang-kadang bila kita senang... kita rasa Tuhan
sayang...
.. ".. idzaa mabtalahu rabbuhu fakramahu wana’amahu,
fayaquulu rabbi akraman"
Apabila Tuhannya mengujinya lalu Allah memuliakannya
dan memberinya kesenangan,
Maka dia berkata : "Tuhanku telah memulaikan aku".
..."wa-ammaa idzaa mabtalahu faqadara ‘alaihi rizqahu,
fayaquulu rabbi ahaanan"
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi
rezekinya maka dia berkata : "Tuhanku menghinakan
aku".
Kita ini bila dapat nikmat,.. berkata Tuhan sayang
pada kita..
Kalau kita susah,... Tuhan tak sayang pada kita…
Sebenarnya Tuhan sayang…
Para sahabat pernah berkata.. "Kami lebih mudah bila
Tuhan coba dengan susah daripada senang".
Kalau susah,... kan do’anya panjang, malampun bisa
bangun.
Kalau senangkan payah,.. mau bangun malam... alaaah...
Kadang-kadang lebih baik susah.
...Itu nikmatul istidraj..
Jadi ada musibat ada nikmat...
Orang beriman bila ditimpa meusibah..
"Aladzii naa idza ashaabahum musibah,.. qaaluu
inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun"
Kalau kena musibah, sebut inna lillah..
Perlu diingat menyebut inaa lillah ini tidak untuk
yang mati saja.
Jatuh dari sepeda pun musibah, sebut innalillahii..
dst.
Orang kita marah dia.
Satu orang berkata anaknya jatuh dari sepeda
"Kemarin anak saya jatuh dari sepeda"
"Inalillahi .."
"eee  belum mati lagi ..."
Sebenarnya harus disebut, tapi orang kita... modelnya
sudah begitu.

Kalau kita boleh simpulkan,.. begitulah...
Musibah-musibah ini sebagai pengajaran bagi
orang-orang Islam,Yang kedua untuk melapangkan jalan
ke sorga bagi orang Islam.
Orang kafir gimana ?...
Dunia ini istidraj...
Engkau ambillah dulu, senang-senanglah dulu.
Seperti fir’aun,... itu sebabnya fir’aun tidak
mati-mati...
Mengapa Allah tidak memberi azab dari awal. Padahal
dia jahat...Lawan Nabi Musa as. Tapi akhirnya
ditenggelamkan.
Orang-orang kafir kita lihat,... biarlah mereka, ..
mereka sudah kafir…
Allah memberi tangguh sampai hari kiamat.
Tapi kita,... mesti berhati-hati.. kalau salah
banyak.., siksaan Allah akan datang
"Kuntum khaira ummati ukhrijat linnaas".
Kamu sebaik-baik kaum yang diturunkan diantara
manusia..
.. Tapi ada kerjanya,... menyuruh berbuat baik,
mencegah kemungkaran...
beriman kepada Allah.
Kalau tidak,.. tak dapat predikat khairaa ummah..
Malah jadi sejahat-jahatnya…
Kita mesti suruh orang mengerjakan kebaikan
Dan mencegah kemungkaran ... Ini penangkal datangnya
bala Allah.
 Dalam surah al-haj ayat 1 Allah berfirman

"Yaa ayuhan naasut taquu rabbakum, innaz zalzalatas
saa-ah syai-un ‘azhiim.  
  Yauma tarau nahaa tazhalu kullu murdhi’atin ‘ama
arda’at fatadha’u kullu dzaati hamli hamlahaa,
watarakanaasa sukaara, wamaa hum bi sukaara, walakinna
‘adzzaballahi syadiida"
  Hai manusia bertaqwalah kepad Tuhanmu; sesungguhnya
keconcangan di hsri kismst itu suatu kejadian yang
sangat besar.

... Sekian dulu pengajian kita ... kita jumpa di lain
waktu pada gelombang yang sama Insya Allah...

Wabillahil hidayah wat taufiq

Wassalam

St. Sinaro



 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke