FYI Pasar Simabur Ludes Diamuk Jago Merah BATUSANGKAR, METRO - Si jago merah mengamuk di Pasar Simabur Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (26/7). Puluhan petak toko dan kios luluh lantak jadi abu. Hingga kemarin kerugian yang timbul akibat kebakaran itu diperkirakan berkisar antara 1 hingga 1,5 milyar Rupiah. Dugaan sementara, sumber api berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan seorang pria kurang waras. Kapolres Tanah Datar melalui Kapolsek Pariangan AKP Subur Nariyanto ketika dihubungi POSMETRO, Rabu (26/7) menyebutkan, api mulai mengamuk sekitar pukul 3.30 WIB pagi dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 4.00 WIB, setelah sejumlah mobil unit pemadam kebakaran datang memadamkan api. Sejauh ini data yang berhasil dikumpulkan dari posko bencana kebakaran tercatat, 48 unit toko dan 10 kios yang menjadi korban keganasan sigulambai dan sebagian besar isi toko itu tidak dapat diselamatkan pemiliknya. Hal ini karena saat peristiwa itu terjadi para pemilik masih terlelap tidur. Kebakaran yang melanda pasar Simabur ini merupakan kebakaran terbesar dalam satu dasawarsa terakhir. Bupati Tanah Datar Ir Shadiq Pasadigoe SH, Rabu pagi langsung meninjau pasar yang mengalami kebakaran tersebut. Guna meringankan beban para korban kebakaran, dalam kesempatan itu Shadiq menyerahkan bantuan Pemkab Tanah Datar berupa uang tunai sebesar Rp 58 juta, dengan pembagian, masing-masing korban kebakaran mendapat bantuan Rp 1 juta. Wabup Tanah Datar, Drs Aulizul Syuib MSi yang hadir di TKP bersama Dandim, Wakapolres dan sejumlah pejabat Muspida, langsung melakukan koordinasi pembersihan puing-puing. ”Kita bertekad Senin mendatang Pasar Simabur dapat dipergunakan kembali untuk berdagang,” ujar Wabup dihadapan para pedagang dan tokoh masyarakat setempat. Melalui kerja keras, sejumlah PNS Pemkab, Kodim O307 Tanah Datar serta sejumlah pemilik toko, Rabu siang sebagian besar puing-puing berhasil dibersihkan. Namun dari pantauan POSMETRO, kerja keras aparat daerah ini tidak dibarengi dengan kerjasama masyarakat setempat, kelihatannya banyak warga sekitar yang enggan untuk bahu-membahu dengan aparat membersihkan puing-puing. Padahal pasar Simabur itu adalah tempat transaksi perdagangan terbesar di Kecamatan Pariangan. Untuk menghindari berbagai kemungkinan, Mas panggilan Inyiak (50), pria kurang waras, yang diduga sebagai pelaku pembakaran, telah diamankan polisi di Mapolsek Pariangan. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun Polsek setempat, beberapa saat sebelum kebakaran, terlihat Inyiak membakar tumpukan sampah di los bagian belakang pasar, yang katanya untuk tujuan menghagatkan badan. Saat ditanyai POSMETRO, kenapa ia membakar sampah, dengan entengnya inyiak menjawab,”Pasa ko lah tuo bana, rancak dibakar bia bisa dibangun tigo tingkek,” ujarnya tanpa dosa. Meski dugaan sementara, pelaku pembakaran adalah orang kurang waras yang tidak dapat dimintai pertanggungjawaban hukumnya, dihadapan rapat yang berlangsung di gedung pertemuan Pariangan, Waka Polres Tanah Datar Kompol Diarsyah Darwis menyatakan kalau pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan. ”Bisa jadi kebakaran ini disebabkan karena kelalaian pengawas pasar, yang tidak mengawasi keberadaan orang kurang waras di pasar tersebut,” kata waka Polres. (fhy) -- Is Sutan Marajo [EMAIL PROTECTED] -- http://www.fastmail.fm - And now for something completely differentÂ… -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================