Iko ado komentar kawan ttg tulisan Dr. Revrisond.
   
  wass/ajo

Priyo Pujiwasono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Date: Wed, 16 Aug 2006 18:14:29 -0700 (PDT)
From: Priyo Pujiwasono <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Ralat Fwd: [EMAIL PROTECTED] bangsa ini belum merdeka
To: [EMAIL PROTECTED]
CC: Bang Duta <[EMAIL PROTECTED]>

  Bang,
  saya pikir tulisan misleading begini perlu diluruskan.
   
  Mungkin Sony (Revrisond) ini agak kurang piknik kali, hehehe...
  Tidak hanya di Indonesia bang, di US (setidaknya di Reagan airport, Dulles 
airport, atau juga BWI) -- peraturannya juga sama kok, bahwa: tidak semua taxi 
yang masuk bandara akan otomatis dapat ijin mengangkut penumpang di dalam 
bandara -- TAPI hanya taxi-taxi tertentu yang membayar "fee" (monthly atau 
yearly, atau sudah jadi "member") kepada bandara yang boleh angkut penumpang.
  Ini mungkin untuk membagi rejeki, biar taxi yang sudah bayar fee yang dapat 
penumpang, jadi taxi "non-member" yang angkut penumpang masuk bandara tidak 
"merampas" rejeki taxi yang sudah bayar fee, sekaligus memberi pemasukan bagi 
government lewat airport fee tadi.
   
  Nah, kalau si Sony maksain diri naik taxi yang "non-member" ini sebenarnya 
Sony-nya yang mentalnya belum merdeka, karena melanggar aturan bandara. Taxi 
yang non member jelas akan didenda kalau ketahuan, karena memang melanggar 
aturan.
   
  Bukan begitu, ta iyeu? Silakan di-forward ke Rantau-Net.
   
   
  

dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          

Dewis Natra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   Date: Sat, 8 Jul 2006 12:18:08 +0700
From: "Dewis Natra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: [EMAIL PROTECTED] bangsa ini belum merdeka

Salah satu tulisan dunsanak Revrisond,

> Naik Taksi Sambil Tiarap
>
>
>
>
> Jakarta, Kamis - Ingin tahu bagaimana caranya naik taksi sambil tiarap?
> Pengamat ekonomi Revrisond Baswir punya cara jitu yang bisa dipraktikan
> siapa saja. Modalnya satu saja, siap bayar denda kalau tiarapnya cuma
> setengah-setengah.
>
> Cara naik taksi ini dipraktikkan pengamat yang dikenal vokal ini ketika
> ia
> harus segera menghadiri satu acara di Surabaya. Ketika mendarat di
> Bandara
> Juanda, Surabaya, seperti biasa, siapa pun yang tidak dijemput harus
> naik
> taksi.
>
> Namun, tidak semua taksi bisa ditumpangi. Hanya taksi khusus bandara
> saja
> yang bisa. Padahal, ketika ia sampai di Bandara tersebut, taksi khusus
> tersebut sudah habis terpakai semua.
>
> Alhasil, ia pun harus putar otak. Karena waktu terbatas, ia masih
> berusaha
> mencoba menaiki taksi umum, tapi si sopir tidak memperbolehkan. "Apa
> boleh
> buat, kita harus kreatif. Saya coba main mata dengan satu sopir taksi
> umum, dan si sopir pun membalas sambil memberi isyarat untuk menunggu di
> seberang jalan," katanya di Jakarta, Kamis.
>
> Akhirnya, dengan perasaan lega ia naik taksi tersebut, namun belum lagi
> ia
> mengatur nafas teratur, si sopir tiba-tiba meminta dirinya untuk tiarap.
> "Pak, tiarap, Pak. Cepet, nanti kalau ketahuan saya bisa kena denda
> Rp200
> ribu," kata pengamat dari UGM yang biasa disapa Sonny ini, menirukan
> ucapan si sopir tersebut.
>
> Selidik punya selidik ternyata memang si sopir takut ditangkap petugas
> pintu gerbang Bandara Juanda. "Jadi itu ya terjadi, lalu apakah itu yang
> disebut kita sudah merdeka," katanya.
>
> Pertanyaan soal kemerdekaan itu ia sampaikan menanggapi pernyataan
> seorang
> peserta dalam diskusi terbatas tentang "Pembangunan Masyarakat, dari
> Perspektif Ekonomi, Sosial dan Budaya" yang diselenggarakan Deputi
> Pengkajian Kementerian Koperasi dan UKM.
>
> Si peserta memprotes pernyataan Revrisond bahwa bangsa ini belum
> merdeka.
> Pertanyaan itu ia jawab dengan memberi contoh naik taksi tiarap.
>
>
>
>
>
> Sumber: Antara
> Penulis: cay
>

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

  

__._,_.___   Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new 
topic 
  Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar 
  
   
You are receiving Individual Emails Change Delivery Settings 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe 

    Visit Your Group 
      New business?
  Get new customers.
  List your web site
  in Yahoo! Search.

    Yahoo! Mail
  Next gen email?
  Try the all-new
  Yahoo! Mail Beta.

    Y! Messenger
  PC-to-PC calls
  Call your friends
  worldwide - free!



  .

 
__,_._,___         


--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke