Alaikumsalam sanak kasadohe., Soal buku gratis di AS, perlu ambo jalehkan saketek. (Mungkin Uwan Sjamsir bisa manambahkan). Diberbagai perpustakaan baik universitas maupun lingkungan perumahan, setiap tahun ada peremajaan buku-buku. Buku-buku bekas kemudian mereka taruh didepan perpustakaan didalam box kemudian ditulis "free". Ambo perhatikan buku-buku masih layak baca, baik itu text-book maupun jenis lainnya. Disamping itu dari kalangan orang Indonesia sendiri banyak buku-buku diraknyo nan sewaktu-waktu bisa diminta. Buku itu bervariasi pulo. Kalau ambo tokok aguang, insya Allah seluruh AS urang Indonesia bersedia untuak menyumbang buku. Masalahnyo kalau dikumpuakan disuatu lokasi, misalnya dirumah ambo, perlu ongkos kirim. Jadi bukan ongkos kirim ka Indonesia sajo nan jadi masalah. Untuak mangumpuakan di AS juo perlu biaya. Seperti ambo sampaikan dulu, usaho dari kami di AS alah acok dilakukan. Cuma selalu mentok disoal pokok: "pitih" ongkos kirim. Pernah pulo kami berhasil mengirim beberapa kontener. Didapek bukti dilapangan, buku itu kurang termanfaatkan /indak tersalurkan dengan baik sperti nan diharapkan. Kesimpulan kami: "Orang Indonesia Kurang Menghargai Buku" Baa Pak Chaidir dan Pak Saaf, any solution? Wassalam/ajoduta/59+6hari
chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote: -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================