Festival Malamang
Gairahkan Wisata Kota Padang     Pantai Padang, kawasan wisata bahari di pusat 
Kota Padang, Sumatera Barat, hari Minggu (27/8) dipadati ribuan pengunjung. 
Sejumlah ibu-ibu dari belasan kecamatan yang tengah malamang (membuat lemang), 
jadi tontonan menarik wisatawan dan warga yang berkunjung ke kota berpenduduk 
880.000 jiwa itu.   "Festival malamang ini selain memberikan atraksi budaya 
memasak lamang kepada wisatawan, juga sekaligus melestarikan dan memperkenalkan 
cara memasak lemang yang baik," kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar.   Bagi 
warga Minangkabau, Sumatera Barat, malamang merupakan tradisi yang kini 
terancam punah. Persoalannya, yang bisa memasak lamang ini umumnya kalangan 
perempuan tua, yang usianya di atas 50 tahun.   Dengan festival malamang ini, 
lanjut Fauzi Bahar, kaum perempuan muda di daerah ini tertarik dan termotivasi 
mewarisi cara membuat lemang. Dalam satu ruas bambu tipis (talang), berapa 
takaran beras ketannya, berapa banyak kelapanya, berapa lama
 dimasak dan bagaimana apinya, dan sebagainya. Semuanya ada takaran yang bila 
terjadi salah takar, lamangnya bisa tidak masak (badatuih), dab ia akan jadi 
lembek.   "Malamang selalu dilakukan setiap bulau Rajab atau bulau Maulid Nabi, 
menjelang puasa untuk antaran ke rumah mertua, dan acara-acara tradisi 
lainnya," tambah Fauzi Bahar.   Sejumlah wisatawan yang mengetahui festival 
malamang ini, juga berkeinginan untuk mengetahui cara membuat tapainya, 
sehingga lengkap menjadi lamang tapai.   "Mana nih tapainya. Mestinya festival 
malamang sekaligus festival buat tapainya," kata Nadia, mahasiswi Universitas 
Nageri Padang.   Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Erizon, mengatakan, ini 
merupakan kegiatan untuk pertama kalinya, yang akan ditetapkan jadi iven 
kalender wisata tahunan Kota Padang.   "TFestival ini akan digelar secara rutin 
dan masuk agenda wisata, sehingga turis asing dan turis nusantara bisa 
menyaksikan cara membuatnya, sekaligus menikmati pesona keindahan Pantai
 Padang," kata Erizon.   Bersamaan dengan Festival Malamang, Dinas Pariwisata 
Sumbar menggelar Festival Giliang Lado (giling cabe) dan orang yang tercepat 
menarik mobil sejauh 15 meter. (YURNALDI) 
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke