Dunsanak ambo nan alumni SMA1Bkt , mhn bantuan mangirimkan ka mailing list 
Alumni SMA1Bkt karano ambo ndak bisa masuak lai dari mail plat merah ko.
Mokasih mamak, uda jo dunsanak ambo sadonyo
Wassalam,
Elthaf

________________________________

From: suheimi ksuheimi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, September 04, 2006 8:46 AM
To: Elthaf (elthaf)
Subject: kabut asap


ASAP dan KABUT
 
ASAP  di mana-mana. Di Batam, di Singapura, di Malaysia.  Sehingga ada  
beberapa pesawat yang tidak bisa mendarat di Malaysia.  Dalam siaran  TV 
Malaysia, persoalan asap dan kabut ini  selalu jadi sorotan. Disalahkannya 
Kalimantan dan Sumatera yang  membakar hutan, sehingga asapnya menyebar ke 
mana-mana. Hanya Thailand  saja yang  agak bersih, kurang asapnya. 
      Perjalanan saya seminggu dari Batam, Singapura, Malaysia,  dan Thailand,  
dapat  menyaksikan, bahwa asap ada di mana-mana,  menyelimuti bumi, termasuk  
negara-negara tetangga. 
            Hari ini, Kamis 14 Agustus 1997, kami berkumpul di Fakultas 
Kedokteran, karena akan mendengar ceramah DR. Azrul Azwar PHD. Ruangan penuh, 
karena di samping  para dosen, juga hadir teman dari Kanwil Kesehatan  dan 
Puskesmas. Acara ini sangat penting.
Sejak jam 10.00 kami menanti beliau, tetapi tidak kunjung datang. Jam 12  
puncak hidungnya tidak juga kelihatan. Pukul 1 siang acara  dibubarkan. Hanya 
satu penyebabnya: pesawat tidak bisa mendarat karena kabut terlalu tebal. Jarak 
pandang  kurang dari 800 meter. Hari  itu  tidak satu pun pesawat  yang  berani 
 mendarat.  Sehingga  koran Republika yang biasa saya tunggu tidak  kunjung  
datang juga.
Banyak sekali kerugian dan banyak sekali acara yang  tertunda akibat asap dan 
kabut yang menyelimuti bumi ini. Nampaknya kabut ini akan berlanjut, sampai 
hari  Kamis. Ketika naskah ini saya tulis, kabutnya semakin tebal. Kabut  yang 
demikian gelap, menimbulkan keresahan  dan  berakibat bermacam-macam. Di 
Bandara Tabing, ada yang menangis karena  dia harus  melihat  orang  tuanya 
yang sakit keras,  tetapi  tidak   bisa berangkat. Namun  dia  tidak mengumpat, 
karena  keadaan  alam  yang membuat begitu.
Kabut,  menyebabkan  pemandangan  terhalang.  Kabut,   menyebabkan pesawat 
tidak bisa mendarat. Kabut, menyebabkan kerugian  penerbangan  dan  kerugian 
para penumpang, rugi materi dan  rugi  waktu. Kabut,  menjadi penghalang untuk 
orang mencapai tujuan, dan  tidak sedikit pula kabut dapat menimbulkan 
kecelakaan. Apakah asap dan kabut ini baik untuk dihisap dan dibawa  bernafas? 
Banyak orang yang merasa sesak karena harus menghisap asap.
Di dalam  tubuh  kita pun sering ada kabut. Kalau kabut  itu  mulai menyelimuti 
 hati,  wajah   kelihatan suram,   tidak berseri lagi. Di zaman  sekarang,  
banyak hati yang berkabut,  banyak  muka  yang berwajah  cemberut,  dan banyak 
suasana yang tidak  jernih. Padahal  di tubuh ini, hanya hatilah yang sering 
dipakai  jadi kontrol sosial. Maka sering orang menyebutnya dengan  HATI 
NURANI, di mana kata asalnya nur yang berarti cahaya. Tetapi sekarang, banyak 
hati yang tidak lagi bercahaya.
Hati  nurani  adalah kontrol sosial yang terdapat  di dalam  tubuh kita, apa 
pun yang kita lakukan, yang diketahui atau tidak diketahui oleh  manusia  lain, 
 selalu  dikontrol oleh  hati  nurani.  Hati nuranilah  yang selalu memberi 
penilaian terhadap apa pun yang  dikerjakan.  Hati nuranilah yang menegur salah 
atau  betulnya apa  yang kita kerjakan. Kalau kita berdusta di siang hari, maka 
di waktu malam selalu kita diusik  oleh hati nurani dengan bermacam-macam 
pertanyaan: "Kok kamu  berdusta? Kenapa orang yang sudah begitu  percaya  
padamu, lalu kamu dustai?" Lalu untuk apa dusta, dan kenapa harus berdusta.  
Hati nurani akan selalu minta pertanggungjawaban atas apa pun  yang kita 
kerjakan.
Tetapi  kalau  dusta itu sudah menjadi pakaian,  maka  nuraninya pun malas 
memprotes, dan nuraninya mulai membiarkannya berlaku  begitu.  Kalau  dosa-dosa 
terlalu sering dikerjakan,  maka  dia  akan menyelimuti hati nurani, sehingga 
hati itu tidak lagi bercahaya. Disebut  juga  hati itu sudah berkabut, diliputi 
asap  dan  debu. Melalui  dusta,  melalui hati yang berkabut inilah  syetan  
masuk ke dalam tubuh manusia dan ikut mengalir di dalam aliran  darah, sehingga 
 bisikan  syetan sangat 
mudah didengar dan dikerjakan oleh yang punya tubuh. Dia membenarkan bisikan 
syetan dan syetan  dianggap  kawan.
Hati yang sudah berdebu dan muram itu tidak dapat lagi  dijadikan kontrol 
sosial dalam tubuh. Dari hati yang berdebu inilah  terbit ide-ide untuk 
melakukan kemaksiatan. Dari sinilah muncul  keinginan  yang  bukan-bukan,  
karena hatinya telah  kesat  dan  suram, hatinya  telah buta. Orang yang sudah 
berhati buta ini tidak  dapat lagi  memahami  kebenaran yang datang dari  Allah 
 sebagai    firman  suci-Nya: "Maka  apakah  mereka tidak berjalan di muka  
bumi,  lalu  mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau 
mempunyai  telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?  Karena  
sesungguhnya  bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang  buta  ialah hati yang 
di dalam dada." (Surat Al Hajj ayat 46).
 
sebuah keterangan, atau sepotong kalimat, atau sebuah kejadian, mampu mengubah 
paradigma berpkir seseorang. Dan sebaliknya, mampu menghasilkan sikap yang bisa 
sangat merugikan. Dalam diri seseorang sebenarnya telah dikaruniai oleh Tuhan 
sebuah jiwa, di mana dengan jiwa tersebut, tiap orang bebas memilih sikap. 
Bereaksi positif atau negatif, bereaksi benar atau salah, bereaksi berhenti 
atau melanjutkan, bereaksi marah atau sabar, bereaksi reaktif atau proaktif, 
berekasi baik atau buruk. Andalah sebenarnya penanggung jawab penuh ari rekasi 
diri anda, sikap anda, dan keputusan anda.
 
 
Masih ingatlah anda, cerita tentang Bilal yang ditindih batu besar ditengah 
padag pasir yang panas, dipaksa agar meninggalkan agamanya ? namun dia tetap 
bertahan dan hanya berucap: "Ahad ... Ahad ... Ahad. " Orang Quraisy itu tidak 
pernah bisa merampas kemerdeakan hati Bilal, meski Bilal adalah budaknya yang 
tidak merdeka secara fisik, tetapi Bilal tetap memegang teguh prinsip, 
mempertahankan keyakinan, apa pun resiko yang akan dihadapinya, termsuk nyawa 
sekalipun. Bilal melalui kekuatan prinsipnya, mampu mengeluarkan dan memisahkan 
antara fisik (tubuhnya) yang terbatas dan terbelenggu, dengan hatinya yang 
bebas merdeka. Batu besar itu memang berhasil menghimpit tubuh kasarnya. Tetapi 
batu itu tidak mampu menekan jiwanya yang bebas. Bahkan bilal tidak pernha 
mengizinkan pikirannya sendiri untuk merasa tertekan. Bilal adalah raja atas 
pikiran dan hatinya sendiri. Ia telah menguasai batinnya. Ia mampu keluar dari 
dirinya sendiri melihat jasadnya yang dihimpit batu. Inilah makna kata "ahad", 
satu prinsip, tidak ada yang lain, bahkan tidak pula untuk jasadnya sendiri.
kita memiliki suatu kebebasan untuk memilih reaksi terhadap segala sesuatu yang 
terjadi atas diri kita.
Andalah penanggungjawab utama atas sikap anda, bukan pada lingkungan anda. Di 
sanalah bersemayam kepedihan, atau kebahagiaan. Andalah sang penentu.
 
 
Kekuatan prinsip selanjutnya akan menentukan tindakan apa yang akan diambil, 
jalan yang fitrah atau jalan non-fitrah. Jalan non-fitrah cenderung menyesatkan 
dan merugikan. Sedangkan  jalan fitrah membimbing ke arah tindakan yang 
positif. Jalan fitrah adalah suatu tindakan yang dibimbing oleh suara hati. 
Suara hati ini berasal dari God-Spot.
 
(Allah) mengilhami (sukma) kejahatan dan kebaikan. Sungguh, bahagialah siapa 
yang menyucikanya. Dan rugilah siapa yang mencemarkannya.

Q.Q. 91 Surat Asy Sayams (Matahari) ayat 8,9,10

 
"Aku selaras dengan sangkaan hamba-Ku terhadpa Aku, dan Aku bersama dengan 
hambaku ketika dia mengingat aku (berdzikir)."
 
- Hadits Qudsi -
 
Langkah pengenalan hama dan pembersihan God-Spot itulah yang disebut "Zero Mind 
Process" atau pembentukan hati dan pikiran yang jernih dan suci. Dia akan siap 
untuk menghadapi berbagai rintangan karena mampu bersikap positif dan akan 
tanggap terhadap suatu peluang serta bisa menerima pemikiran baru tanpa di 
pengaruhi dogma yang membelenggun. Merdeka dalam berpikir, dan hasilnya akan 
tercipta pribadi-pribadi yang kreatif, berwawaswan luas, terbuka atau 
fleksibel, mampu berpikir jernih dan God-Spot anda akan kembali bercahaya
 

SARAN DAN APLIKASI ZERO MIND PROCESS

 
(1)   Apabila memiliki sesuatu maslaah atau peluang, sebelum memberikan respon, 
segera kenali dulu diri kita.
 
1.      Apakah anda sering berprasangka negatif kepada orang lian, ubahlan. 
Ganti dengan prasangka baik.
2.      Apakah anda terpengaruh oleh prinsip-prinsip yang ada di lingkungan 
anda, hati-hati, kadag prinsip tersebut menyesatkan. Prinsip kita hanyalah 
Allah SWT, sebagai pedoman.
3.      Periksalah pikiran anda, apakah masih ada pengalaman-pengalaman yang 
mempengaruhi cara pandag anda ?  lupakanlah, mulailah dengan 'zero mind' 
(fitrah).
4.      Dalam mengambil keputusan apakah anda terpngaruh dengan 'vested 
interest' and? Dngarlah suara hati, berpikirlah melingkar (berpikir dengan 
mempertimbangkan berbagai aspek) dan bijaksana, baru tentukan prioritas, lalu 
sesuaikan dengan visi anda!
5.      Apabila melihat suatu permasalahan, lihatlah dari seluruh sisi sudut 
pandag jangan hanya dari satu sisi, melingkarlah.
6.      Jangan membandingkan sesuatu dengan persepsi pikiran anda sendiri, 
keluarlah dari persepsi diri anda. Lihatlah diri kita dari luar.
7.      Apabila anda membaca literatur-literatur, ambillah sisi positifnya, 
bandingkan dengan suara hati anda, jika sesuai maka itulah yang disebut 
unggukan universal, kebenaran akan ketetapan Allah.
8.      Latihlah suara hati yang mendorong anda berpikir jernih, dengan selalu 
melakukan latihan 'repetitive magic power', atau bertasbih, mengucapkan 
Subhanallah, sambil mengingat kesucian sifat Allah.
 
Sungguh, Kami telah ciptakan manusia dan Kami tahu apa yang dibisikkan hatinya 
kepadaya. Kami lebih dekat kepadaya dari urat lehernya.
 
Q.S. 50 Surat Qaaf Ayat 16
 
(2)   Latihlah kecerdasan emosi yang telah anda miliki kenali dan pergunakan 
suara hati itu, mulai dari hal yang kecil, dari kebiasaan shari-hari. Contoh 
sederhana : 
-         Mungkin selama ini, setelah mandi, anda gantungkan handuk dengan 
sembarnagan, suara hati anda akan bicara : "Rapikanlah dengan sempurna" 
ikutilah, itu adalah suara hati Sang Maha Teratur, Al Baari' (Asng Maha Penata 
Keteraturan).
-         Pada saat membuang puntung rokok, mungkin anda membuang dengan 
seenaknya, tetapi ada suara hati yang berbicara; "jagalah kebersihan" Ikutilha, 
itu adalah suara hati Sang Maha Bersih, Al Hafildz ( Yang Maha Menjaga).
-         Mungkin selama ini anda sering berbohong, suara hati akan bicara: 
jujurlah"itu adalah sura Sang Maha Bearn, Al Mu'izz (Yang Maha Membeningkan) 
dan Al Haqq (Yang Maha Benar).
-         Mungkin anda memberikan sumbangan kepada orang yang tidak punya. 
Kemudian anda akan merasa riya' dan sombong. Tiba-tiba ada suara yang 
samar-samar berbicara : "jangan mencari pujian!" Ingatlah, itu suara hati Sang 
Maha Mulia, Al Raqiib (Sang Maha Pembaca Rahasia).
-         Anda baru saja membeli mobil baru, ada suara hati berbicara : "jangan 
sombong!" Ingatlah, itu suara hati Sang Maha Kaya, Al Ghaniy (Sang Maha Kaya).
-         Anda sedang putusa asa, tiba-tiba ada suara hati yang mengatakan 
"Teruslah Berusaha!" Itu adalah suara hati Sang Maha Bear, Al Matiin (Yang Maha 
Menggenggam Kekuatan).
-         Anda sedang berusaha menciptakan suatu produk baru, ada suara hati 
yang membisikkan: "Berkerasilah!" Itu adalah sura hati San Maha Pencipta dan Al 
Haadii (Sang Maha Penguak Hidanyah).
-         Anda melihat orang miskin yang sedang kelapanaran, ada suara 
berbisik: "Bantulah!" Itu adalah suara hati Sang Maha Penolong dan Ar Rahman 
(Sang Maha Pengasih).
-         Anda sedang malas dan tidak disiplin, ada suara hati yang keras 
berkata : "Disiplinlah!" Itu adalah suara hati Sang Maha Teratur, Al Wakiil 
(Sang Maha Pemaanggul Amanat).
-         Anda memiliki tujuan yang kecil, ada suara yang berkata : 
"Berpikirlah besar dan bercita-citalah tinggi" Itu adalah suara Sang Maha 
Besar, Ar Rasyid (Sang Maha Penabur Petunjuk).
-         Anda baru saja mendapat rejeki. Tiba-tiba ada suara halus yang 
berkata : "Ingat kepada yang lain!" Hati-hati, itu adalah suara hati Ar Rozzaq 
(Sang Maha Penabur Rezeki) dan Al Wahhaab (Sang Maha Penganugerah).
 
Teruslah berlatih sehingga mata hati anda terbuka dan akhirnya mampu mendengar 
suara hati itu dengan jelas. Lama kelamaan suara itu akan menjadi sahabat anda, 
yang selalu memberi informasi yang maha penting. Namun tentu saja pergunakan 
sarana logis, yaitu otak sebagai pengolha. Tetapi hati-hati, otak itu sendiri 
pun harus bebas polusi dan suci hama.
Catatan : 
Ingatlah, di dalam mendengar suara hati, anda harus melakukan 99 Thingking 
Hatas (berpikir melingkar), harus mengetahui dan mempertimbangkan suara-suara 
hati yang lain, pelajari dulu Prinsip Bintang pada bagian berkutnya. 
Sederhananya, suara hati untuk adil dan bijaksana juga harus didengar. 
Sungguh, untuk nereka jahanam Kami ciptakan kebanyakan jin dan manusia . mereka 
mempunyai hati yang tiada dipergunakannya untuk mengerti. Mereka mempunyai mata 
yang tiada dipergunakannya untuk melihat. Dan mereka mmepunyai telinga, yang 
tiada dipergunakannya untuk mendengar. Mereka seperti binatang, bahkan mereka 
lebih sesat lagi. Merekalah orang yang lalai.
 
.
 

________________________________

Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates 
starting at 1ยข/min. 
<http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/postman7/*http://us.rd.yahoo.com/evt=39666/*http://messenger.yahoo.com>
  
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke