On 9/5/06, Rasyid, Taufiq (taufiqr) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ambo juo sangat tertarik dengan masalah ko apolai dikaitkan dengan hal > 73 aliran dalam agamo kito, sahinggo bisa akan menjadi pemikiran kito > taruih. Samantaro iko semacam filternyo bagi kito adolah seperti yang > diumumkan DEPAG kalau kito akan naik haji : > Walau ditamui berbagai proses beribadah di Tanah Haram, agar awak tatap > konsisten jo nan kito palajari salamoko, indak paralu ragu. >
Relevansi pesan tersebut akan tergantung apa dan bagaimana yang telah kita pelajari, Mak. Seringkali kita belajar agama tanpa tahu dasarnya. Namun memang perlu berhati-hati karena biar di Makkah juga orangnya macam-macam. Beberapa waktu ini di Makkah dan Madinah banyak sekali orang dari Iran yang kita tahu kebanyakan Syi'ah. > > Hal nan alun tarang dek ambo adolah : > > Apakah Wahabi iko samo jo Salaffy nan kini banyak nampak dek kito ? > Muhammad bin Abdil Wahhab adalah ulama yang berupaya mengembalikan pemahaman Islam kepada pemahaman pendahulu umat ini yakni para shahabat yang sering juga disebut dengan istilah "salaf". Jadi dakwah yang dibawa adalah dakwah salafiyyah. Namun bukan berarti beliau adalah pendiri dakwah salafiyyah sebagaimana tuduhan sebagian orang karena yang beliau ajarkan bukanlah hal-hal baru. Tokoh utama dakwah salafiyyah ya Rasulullah dan para shahabat beliau. Nama salafiyyah hanyalah nama lain dari ahlus sunnah wal jama'ah. Sedangkan nama Wahhabiyyah tidak pernah dipakai oleh Muhammad bin Abdil Wahhab atau para muridnya. Justru nama ini dimunculkan oleh orang-orang yang memusuhinya. BTW, nama bukanlah bukti substansi. Orang yang mengaku ahlus sunnah atau salafi bukan berarti benar-benar ahlus sunnah atau salafi. Misalnya, kalau ternyata dia menentang hadits Rasulullah yang shahih maka bagaimana pula akan diterima klaim itu. Untuk mengenal dakwah Muhammad bin Abdil Wahhab dapat dilihat beberapa karya beliau seperti Tsalatsatul Ushul (Tiga Landasan Utama) dan Kitabut Tauhid yang cukup mudah diperoleh di toko-toko buku. Tsalatsatul Ushul relatif ringkas intinya menjelaskan bahwa seorang muslim wajib mengenal Allah, mengenal Islam dan mengenal Rasulullah karena kita akan ditanya tiga hal itu di kubur. Kitabut Tauhid berisikan 67 masalah tentang tauhid. Biasanya keduanya tersedia dalam bentuk yang disertai penjelasan, misalnya untuk Kitabut Tauhid ada kitab Fathul Majid yang disusun oleh cucu beliau sendiri. > Karano bulan kapatang kelompok Wahabi iko, sayang nyo ikuik dihujat pulo > dek masyarakat Islam di daerah Nusa Tenggara ( Lombok ?). > Apo iko mirip jo masalah Kaum Tuo- Kaum Mudo dinagari awak awal abad ke > 20 saisuak ? > > Anehnyo dari MUI alun ado tanggapan terhadap masalah iko nampak. Sabab > kalau ado masalah antaro awak samo awak, MUI sebaiknyo mendinginkan dan > mencari jalan kaluanyo, kalau indak nan non-muslim akan batapuak tangan > taruih. > Memang ada insiden yang disayangkan di NTB, Mak. Terus terang saya tidak terlalu paham detail masalahnya. Namun ada keterangan dari pihak MUI NTB bahwa Salafi tak menyimpang dari ajaran Islam. Kejadian seperti ini juga terkadang muncul karena adanya provokasi massa. Kira-kira begitu, Mak. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================