Assalamua'laikum wr. wb
  Mancaliak pengangguran nan makin banyak paniang jo kito mancari jalan kalua, 
tapi salagi amuah kito basamo bapikia pasti ado jalan kaluanyo, Allah mangatoan 
dalam al-qura'n Tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri ndak 
marubahnyo, dari dasar itu ambo punyo usulan atau jalan kalua nan mungkin bisa 
mambantu..
  manuruik pandapaek ambo, ditingkatkan program kerajinan daerah, atau potensi 
daerah nan ado, misal kota bukittinggi sebagai pusat konpeksi di sumatra, 
kerajinan Silungkang, makanan khas sumbar  dioptimalkan bana, dengan caro
  jadikan pemasarannyo  nasional (ambo punyo caronyo), yang didukung oleh 
pemda, sehingga dapat, dengan demikian akan banyak terserap tenaga kerja
  sekian dulu dari ambo
   
   
   
  wassallam
   
   
  edison
  (08122143579)
   
   
   
   
  

chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ass ww

sekecil apopun yang penting ado usaho perubahan nasib
Pemda Solok malancarkan " program magang pola rantau "
Kami di Bandung menyambutnnya dan menyempurnakannya Kami minta agar 
dipersiapkan dari Soloknya dengan baik Koordinasi terutama rencana dan 
persiapan dengan Rantau Barangkali juo dapek dilakukan daerah lain Walaupun 
yang pertamo tu terseot seot namun ado hasilnyo Mereka puntya keahlian ( salah 
satu jalan kalua yang diutarokan Gubernur )
Kami heran alah baranti sampai disinan Kami mengharapkan barangkali ado dari 
Kab atau Kodya lainnyo 
Tolonglah agar kalau ado usaho ditaruihkan sampai lebih baik dan indak baranti 
sampai disinan 
Bola talatak di Ranah Urang Rantau akan membantunyo 
Z Chaniago tolong sampaikan pada add Basril Djabar dunsanak ambo tumah agar 
dioyak saketek 
Ch N Latief Dt Bandaro 78

Z Chaniago 
wrote:




Penganggur 265.370 Orang
Gubernur: Beban Berat Bagi Sumbar

http://www.hariansinggalang.co.id/isi_berita/utama/12sep_peng.php

Padang , Singgalang
Jumlah pengangguran terbuka di Sumbar kini mencapai 265.370 orang (13,24 
persen). Celakanya, sebanyak 113.000 orang diantaranya adalah lulusan SLTA. 
Ini menjadi beban berat pemerintah daerah untuk menanggulanginya.

Keberadaan pengganguran terbuka itu menjadi beban berat, karena banyak 
diantaranya yang putus sekolah, kendati menamatkan SLTA mereka tidak 
mempunyai keterampilan khusus, akibatnya sulit memperoleh pekerjaan kata 
Gubernur Sumbar, H.Gamawan Fauzi, pada acara Rapat Koordinasi 
Walikota/Bupati Se-Sumbar yang membahas masalah pengangguran dan penciptaan 
lapangan kerja, di Pulau Sikuai, Kota Padang, Senin.

Rakor yang berlangsung pada 11-12 September 2006 itu, dimaksudkan untuk 
menginventarisasi permasalahan tenaga kerja dan merumuskan kebijakan untuk 
mencari solusinya.

Gubernur menyatakan, jumlah pengangguran terbuka tingkat SLTA itu dapat 
dilihat, ketika banyak yang melamar kerja pada penerimaan Secaba Polri dan 
Akademi Polri di Padang.

Guna mengatasi permasalah tersebut, seperti disiarkan Antara , Gubernur 
mengatakan salah satu kebijakan Pemprov Sumbar ke depan, lebih mengutamakan 
program penerimaan pendidikan lanju&shy;tan untuk tingkat SLTA dengan 
presentase 
sebesar 40 persen dan 60 persen untuk Sekolah Menengah Kejuruan.

Program pada Sekolah Kejuruan tersebut, kata Gubernur bertujuan agar lulusan 
SLTA dapat diterima bekerja sesuai keter&shy;ampiln yang dimilikinya.

Prioritas
Perhatian terhadap masalah pengangguran menurut gubernur perlu menjadi 
prioritas karena secara nasional pemerintah pusat juga ingin menuntaskan 
masalah ini. Selain itu, menurutnya 264 ribu pengangguran di Sumbar yang 
merupakan bagian dari 100 juta pen&shy;gangguran di Indonesia akan jadi 
persoalan serius di tengah masyarakat. “Pengangguran harus jadi perhatian 
seluruh daerah. Mereka yang menganggur itu kalau tidak makan akan marah,” 
kata Gubernur.

Dalam sambutannya juga, Gubernur menyebutkan lima hal yang menye&shy;babkan 
tingginya angka pengangguran: Pertama , daya saing tenaga kerja lemah. 
Menurutnya, tenaga kerja Sumbar hanya punya keteram&shy;pilan teknis, 
penguasaan 
terhadap teknologi informasi dan bahasa asing rendah.

Kedua , Tenaga terdidik Sumbar tidak punya kemampuan di bidangnya. Sumbar 
banyak sarjana yang menganggur, terutama sarjana perika&shy;nan, peternakan, 
dan 
pertanian.

Ketiga , lapangan kerja terbatas, produktivitas masyarakat Sumbar rendah. 
Menurut Gubernur banyak masyarakat daerah ini yang masih duduk di lapau 
sampai jam sembilan.

Keempat , perlindungan terhadap tenaga kerja belum memenuhi hara&shy;pan dan 
upah kerja masih rendah.

Kelima , institusi yang menangani tenaga kerja belum maksimal. “ Ada oknum 
di nagari yang ikut pelatihan ini itu, tapi tidak melakukan kerja apa-apa,” 
ujar Gubernur Gamawan lagi.

Untuk mengatasi masalah pengangguran, gubernur menegaskan agar daerah 
mempermudah urusan investasi. Menurutnya, investasi pemerintah dalam bentuk 
realisasi APBD sangat besar, namun yang jadi persoalan adalah investasi 
swasta. Selain itu, ia juga menekankan agar pemanfaatan lahan harus 
dioptimalkan.

Terkait pemanfaatan lahan dimaksud, dalam merealisasikan program 130 ribu 
hektar kakao di Sumbar, maka gubernur akan melahirkan peraturan gubernur 
yang menjamin pasar kakao Sumbar.

Ia juga menyebutkan rencana membuat perusahaan daerah (Perusda) yang khusus 
untuk produk-produk pertanian. Rencananya, PT ATS akan dihapus holdingnya 
untuk mengolah produk pertanian ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Zul Evi Astar menyatakan, 
71 persen (1,9 juta) tenaga kerja bergerak di sektor informal dan umumnya 
adalah pedagang kaki lima (PKL). Karena itu, dia menekankan perlunya 
dirancang format yang baik untuk PKL, di antaranya memberdayakan Balai 
Latihan Kerja (BLK) yang ada di berbagai daerah.

Sebelumnya, Wakil Walikota Padang, Drs. Yusman Kasim sebagai tuan rumah 
dalam sambutannya menekankan juga pentingnya penanganan masalah pengangguran 
ini.

Menurutnya, di Padang saatini terdapat 71 ribu pengangguran yang sebagian 
besar berusia antara 15 sampai 29 tahun. Dari jumlah sebanyak itu, 51 
persennya di antaranya adalah perempuan.

Kota Padang memang menjadi penyumbang penganguran terbesa di Sumbar, disusul 
Kab. Pesisir Selatan dan Kab. Padang Pariaman. Rakor yang berlangsung sampai 
hari ini akan merumuskan langkah-langkah mengatasi masalah pengangguran ini.

Gubernur Gamawan selain menghadiri agenda Rakor dengan bupati/walikota se 
Sumbar ini juga direncanakan akan meresmikan penanaman terumbu karang. o 
108/303




Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
======================================================================
Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================



--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================


---------------------------------
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================


                
---------------------------------
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke