Wassalamualaikum w.w. para Dunsanak,
 
Sabana lapeh taragak ambo mancaliak foto-foto MPKAS tu. Walau ambo alun sempat 
juo sato dalam rombongan, ambo ucapkan salamaik dan panghargaan kapado Dunsanak 
Sekjen kito nan sabana campin.
 
Btw, untuak manarik wisatawan nan bapitih, baa kok dioperasikan sajo gerbong 
Presiden tu basamo jo gerbang nan mewah-mewah, tapi jo baiya nan tinggi. Adokan 
pramugari 'Sabai nan Aluih', sadiokan lamang tapai, gulai rinuak, goreang 
bilih, samba lado tanak, tambah jo saluang jo rabab. 
 
Kalau ado acara di Kiktinggi, indak langsuang diangkuik jo sedan doh dari 
Padang, tapi pakai kureta api dari Simpang Haru sampai di kampuang ambo di 
Padang Panjang. Di sinan disambuik jo tari pasambahan, baru taruih jo sedan ka 
Kiktinggi. Nantik kalau alah iduik jalan ka Kiktinggi, antaan bana sampai 
Stasiun Kiktinggi.
 
Ondeh maak, alah tabayang-bayang dek ambo bagaduru urang mancharter.  ingin 
ambo sato. Ongkos karicih Rp 5 juta untuak sa trip tu kan ketek bagi urang nan 
bapitih. kok jo dollar kan cuma US $ 500,- sarombongan, murah bana.  
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar.


----- Original Message ----
From: Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet <palanta@minang.rantaunet.org>; MPKAS <makitam@yahoogroups.com>
Cc: IPMPP <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 20, 2006 8:07:01 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] FOTO2 Liputan: "MPKAS Tour de Sumbar..."


Assalamualaikum wr.wb.
   
  Dear Dunsanak kasadonyo, 
   
  Mulai hari ini, silahkan diikuti hasil liputan bbrp anggota team MPKAS dg 
bbrp wartawan dan foto model keliling Sumbar di www.west-sumatra.com dan 
http://makitam.west-sumatra.com. Liputan dimulai oleh foto Miko Mikardo, admin 
Rantau-Net dg judul: "Paddyfield from Train" (atau klik menu: Gallery - All 
Photos).
   
  Agenda perjalanan selama 3 hari yg sgt padat adalah sbb:
  - Temu diskusi dg PT KAI Divisi Regional II Sumbar.
  - Mengunjungi Stasiun KA di Simpang Haru Padang.
  - Naik Kereta Wisata Muara Kelaban-Sawah Lunto.
  - Mengunjungi Museum Kereta Api Sawah Lunto
  - dan mencoba naik Kereta Api Wisata Padang-Pariaman. 
   
  Untuk temu diskusi dg PT KAI hari Jumat 15 Sep 2006, sebetulnya kami juga 
mengundang Kepala Bappeda Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas 
Parawisata. Tetapi beliau lagi pada berhalangan, ada yg di Makasar, Australia, 
dll. 
   
  Alhamdulillah, mencoba naik Kereta Api Wisata ternyata merupakan pengalaman 
menarik tersendiri. Apalagi didampingi wanita-wanita cantik Sumbar berpakaian 
Minang: Uni Sumbar 2005 dan para foto model lainnya... 
   
  Mungkin untuk bbrp kondisi, pakaian para modelnya yang 'niatnya' akan acting 
sbg pramugari KA ataupun sbg penumpang, mungkin belum pas. Juga aksesoris 
pendukung yg msh kurang memadai. Tetapi setidaknya dalam "waktu yang 
sesingkat-singkatnya" kita mencoba menuangkan ide dan gagasan Pak Saafroedin 
tsb. Setidaknya lagi, kita berharap, KA Sumbar ini bisa jadi PUSAT PERHATIAN 
lagi dg Tour yang kita lakukan selama 3 hari lalu di Sumbar.
   
  Ada 3 hal yang paling menarik untuk saya. Pertama, KA Pdg-Pariaman pp, bisa 
dicarter dengan harga cuman Rp. 5 juta saja, selain hari Minggu. Sudah termasuk 
2 gerbong eksekutif dan bbrp gerbong ekonomi. Pesen seminggu sebelumnya. 
Hubungi staf KAI Padang yang siap membantu, yaitu Pak Lizarman di 0813 
63454970. Mungkin cukup menarik juga bikin pertemuan/pesta di atas kereta atau 
jalan2 bersama...
   
  Yang kedua, Rabu 13 Sep 2006 lalu, KAI Sumbar sudah menguji coba kembali rute 
Padang-Padang Panjang untuk perisapan Kereta Wisata berikutnya. Novotel 
Bukittinggi akan mensponsori renovasi bbrp gerbong untuk itu. Bbrp staf KAI 
yang saya wawancarai mengatakan bahwa dari Kayutanam sampai Padang Panjang, 
hampir semua masyarakat disepanjang rel kereta dan sekitarnya pada berhamburan 
keluar rumah begitu mendengar "klakson" si "Mak Itam" lewat lagi. Setelah 4 
TAHUN terhenti. Untuk ini, KAI sedang mempersiapkan juga sebuah STASIUN MINI di 
Lembah Anai agar wisatawan bisa berhenti menikmati keindahan alam Lembah Anai 
sebelum meneruskan perjalanan.
   
  Yang ketiga, niat PT KAI untuk menghidupkan kembali Loko Uap yang sekarang 
'mejeng' di depan stasiun Simpang Haru, Padang. Tetapi masih terkendala dana 
perbaikan yang jumlahnya sekitar Rp. 2 milyar. KAI Sumbar saat ini sangatlah 
gemuk dengan karyawan yang berjumlah sktr 1000 orang, seperti disampaikan oleh 
Bpk. Ir. Candra Purnama, Kadivre II PT KAI minggu lalu. Rasanya Loko Uap ini 
merupakan obsesi banyak orang agar bisa hidup lagi di Sumbar. Di Ambarawa bisa 
jadi DUIT, kenapa di Sumbar tidak? Di Swiss yang turun naik bukit, Kereta 
Bergigi merupakan andalan transportasi mereka, kenapa di Sumbar tidak? 
   
  Foto2 yg di Gallery didepan, ternyata banyak diminati. Agar kita tidak 
menyalahi UU Hak Cipta Karya Foto yg jg harus kita dukung, maka kita besok akan 
buatkan link khusus di http://makitam.west-sumatra.com. Tetapi tentunya ada 
'cap' MPKAS disitu ya. 
   
  Terima kasih kepada semua pihak : PT KAI Sumbar, para Wartawan, para 
Fotografer, Studio Foto, Para Model dan Salon pendukung, yang minjemin Pakaian 
Minang, para staf Pemko Sawah Lunto, dan khususnya semua karyawan PT KAI baik 
di Padang, Sawah Lunto maupun di stasiun Pariaman yang sangat bersahabat 
menyambut dan membantu segala aktifitas kami. 
   
  Karena ide dan gagasan sampai terbentuknya MPKAS ini berawal dari milis 
Rantau-Net, maka sewajarnya kami juga melaporkan kegiatan awal ini melalui 
milis ini juga. Talabiah takurang tentang aktifitas dan liputan ini, mohon 
dimaafkan. Semoga berkenan.
   
  Wassalam,
  Nofrins St. Batuah - 46 thn
  Sekjen MPKAS
  http://makitam.west-sumatra.com
   

        
---------------------------------
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Reply via email to