KEGITAN DAI DI SUMBAR Buaya H. Mas’oed Abidin dan saya mulai beberapa tahun belakangan ini mencoba secara kecil-kecilan membantu keperluan biaya dakwah Dai di Sumbar, terutama di Mentawai, Lunang, Sitiung dan Pasaman. Tahun lalu banyak sedikitnya sudah mulai berhasil usaha kami ini. Di Jakarta saya bersama teman-teman mengumpulkan zakat/sedekah dengan cara saling menyampaikan antara teman. Kalau dilihat, sekarang pengamalan Agama Islam SUMBAR mulai menurun. Kalau hal ini tidak dicarikan jalan keluarnya, maka pengamalan Agama Islam di SUMBAR akan lebih menurun lagi. Menurut kami penyebabnya adalah diantaranya kurang aktifnya Dai berdakwah karena kekurangan biaya, apalagi harga-harga barang kebutuhan tidak pernah turun, selalu naik terus. Menurut kami untuk mengatasi kesulitan Dai ini, mau tidak mau kita harus atasi dengan gotong royong, sistim yang kita miliki selama ini di Minang, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, lapisan atas, menengah dan bawah. Harus dipasamokan ba-rami-rami. Yang sangat diperlukan dalam hal ini adalah kemauan (keamuhan) kita semua untuk turun tangan. Sekarang perlu kita sosialisasikan “ BUDAYA AMUAH “Asa lai amuah, apo sajo nan sarik bisa kito salasaikan. Untuk mensosialisasikan budaya AMUAH ini dapat dilakukan dengan cara konpesional maupun dengan cara modern yaitu menggunakan kemajuan teknologi telekomunikasi sekarang, diantaranya dengan fasilitas internet. Sebagai contoh cara konpensional yaitu dengan menumpangkan acara Dakwah pada acara apa saja yang dilakukan oleh masyarakat, termasuk pengumpulan dana untuk Dai. Hari Minggu 8 Oktober 2006 kemaren ini saya dirumah melaksanakan acara buka puasa bersama, sholat taraweh dan ceramah/diskusi agama. Pada acara ini dapat dikumpulkan untuk : Dai sebesar Rp. 3.600.000,- ditambah 2 kodi kain sarung. DAMI (Dana Abadi Minang Internasional) sebesar Rp. 2.000.000,- Kesempatan pengumpulan dana ini hanya dengan waktu 15 menit. Ini contoh kalau lai AMUAH, bisa berhasil. TIDAK ADA HASIL, TANPA MENCOBA SUATU USAHA. Pelaksanaan pengumpulan dana secara begini, kan tidak sulit asal mau melaksanakannya. Kalau semua lapisan masyarakat melakukan hal seperti ini, dapat dibayangkan berapa bayak uang dapat dikumpulkan. Menurut pendapat saya masalah Dai ini harus kita letakkan pada PRIORITAS PALING ATAS, kalau tidak generasi penerus kita nantinya mau jadi apa, sulit dibayangkan, mau dibawa kemana Minangkabau ini yang dulu terkenal kuat agamanya, malah sebagai PELOPOR AGAMA ISLAM, dengan ulama-ulama besar seperti Buya Hamka, Muhammad Natsir dan lain-lain. Sebagai penutup dengan ini saya mengajak kita semua untuk menyisihkan zakat, infaq dan sedekahnya untuk keperluan Dai kita ini. Apalagi kita lakukan dalam bulan suci Ramadhan ini, dimana Allah menjanjikan pahala mulai 70 kali lipat hingga tak terbatas bagi muhsinin. Dengan menyisihkan zakat, infaq dan sedekah ini, menurut saya kita secara bergotong royong membuka pintu SORGA sebesar-besarnya untuk kita masuki secara ber-ramai-ramai pula. Mari kita sisihkan zakat, infaq dan sedekah kita untuk mendukung PERJUANGAN DAI KITA, kalau tidak kita yang kedepan, siapa lagi, orang lain tentu akan mengutamakan Dai mereka pula. Selamat menjalankan Ibadah puasa dan semoga mendapat malam Lailatul Qodar, Amin. Jakarta, 10 Oktober 2006. Ir. H. Razali Nazir, MSc. Jl. Kemang Selatan XII Kav.5 Jakarta Selatan 12410 Telp. : 021-7666407 Telp/Fax : 021-7668305 HP : 0816-824201 E-mai : [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------- Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================