Assalamu alaikum ww:
   
  Macaliek bukti di Bangladesh kredit untuk urang padusi  macetnyo saketek. 
Mungkin harus ditambahkan dengan note "urang padusi dan miskin".
   
  BPR Baringin di Padang Panjang CEO-nyo urang padusi pulo. Kredit singkek alah 
dipraktekkan. Petugas datang ka pasar, baraa kini Tek. Duo ratuih sajolah. Maka 
diberikan kepeng duo ratuih. 
   
  Menurut CEO-nya kredit ini lancar-lancar saja.
   
  Kredit mikro miskin mungkin merupakan alternatif untuk memerangi kemiskinan 
di Sumbar. Satu dari tigo urang di ranah adalah miskin. Prof. Jurnalis Uddin 
meralatnya menjadi 1 dari 4 orang.
   
  Wassalam,
   
  Muchlis Hamid

Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ikutan liek,

Da, ambo baco tentang grameen bank iko di koran tempo
terbit hari iko, disana diulas mekanisme dan strategi
yang dikembangkan waktu awal tumbuhnya grameen bank
yang sanggup menekan tingkat kredit macet sampai 2%,
sangat mirip dengan dibuku aslinya.

Taruih masalah padusi dan laki2 ambo indak caliak itu
sebagai note, tapi note di gremeen bank itu adalah
menjalar dari kampung ke kampung yang memiliki sistem
keakraban dan kekeluargaan tinggi yang agak berbeda
dengan perkotaan yang individualis waloupun analisa
ini masih multi argumen yang akan muncul.

Regards
ROnal Chandra


--- Z Chaniago 
wrote:

> Assalamu'alaikum WW
> 
> Duo point :
> 1. Grameen bank nasabahnya 97% perempuan..
> 2. Grameen bank memberikan kredit yang singkek (
> Harian )
> 
> untuak nan pertamo : rasonyo gender bukan memastikan
> ketepatan pengembalian 
> kredit mikro , walau kecenderungan perempuan lebih
> care....
> Pado sekitar tahun 2000-an, PKK di seluruh indonesia
> dapek dana bergulir 
> dari APBN (CMIIW) untuak kredit mikro pedesaan, iko
> 100% untuak perempuan... 
> dan untuak Sumatera Barat rato-rato hanyo bertahan
> dalam 1 tahun..(ambo 
> ikuik salah satu LSM pengawas wakatu itu)...salain
> masalah 
> manajemen...banyak juo nan karano 'ngemplank' -
> kembali lagi ke 
> mentalitas.........
> 
> untuak nan kaduo : kredit dalam waktu singkek,
> memang memperkecil peluang 
> ngemplang....dengan contoh dana bergulir PKK di
> tahun 2000-an, yang berhasil 
> bertahan lama ( lebih dari 1 tahun)....adalah PKK
> yang memutar dana tsb 
> mingguan...., misalnyo di satu daerah 'pakan' pado
> hari Rabu,... kredit 
> diputa pado hari selasa...., pado hari selasa
> dikucurkan kredit untuak nan 
> paralu....dan mambayia kredit untuak nan dapek...
> 
> 
> Pertanyaan lanjutan : formula apa yang harus dipakai
> untuk memaksimalkan 
> 'pengembalian' kredit mikro ?
> 
> Wassalam
> 
> 
> 
> Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
>
======================================================================
> Alam Takambang Jadi Guru
>
======================================================================
> 
> 
> 
> 
> 
> >From: Anzori 
> >
> >Assalamu'alaikum WW
> >
> > Kenapa Grameen Bank berhasil? 97 % nasabah GB
> adalah kaum wanita. Kalau 
> >diterapkan di Sumatera Baratm maka 97% nasabahnya
> mungkin laki-laki dan 
> >malah bisa menghilang dan macet.
> > Kalau ibu-ibu yang menjadi debitur, tidak akan
> mungkin lari. Kaum ibu 
> >lebih bijak menjalankan bisnis mikro, karena mereka
> memenag bertujuan untuk 
> >menghidupi rumahtangga. Kalau Bapak-bapak, mungkin
> bisa dipakai buat kawin 
> >lagi.
> > Apalagi di Bangladesh yang juga Islam dan banyak
> kaum janda yang 
> >menghidupi keluarga. Kalau debiturnya mayoritas
> laki-laki, GB mungkin tidak 
> >akan berhasil juga.
> > DI Indonesia, bergitu banyak yang ngemplang
> kredit adalah kaum 
> >laki-laki, baik kredit yang kecil maupun kredit
> super gede.
> >
> >
> >
> >Z Chaniago 
wrote:
> 
> 
> 
>
--------------------------------------------------------------
> Website: http://www.rantaunet.org
>
=========================================================
> * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara
> (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,
> silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
> * Posting dan membaca email lewat web di
> http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
> dengan tetap harus terdaftar di sini.
>
--------------------------------------------------------------
> UNTUK DIPERHATIKAN:
> - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika
> melakukan Reply
> - Besar posting maksimum 100 KB
> - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
>
=========================================================
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke