ambo dihari lebaran kedatangan tamu kawan lamo dan lah lamo pulo dilua dengan kata sindiran
Io hebat urang kito kini sagalo main pasan kalua alias impor Nagara kepulauan impor garan Urang pamakan tempre jaguang danb bareh MAIN IMPOR SAJO Sabanta lai bensin pun dimpor Urang Minang nan katonyo MINANGKIAW saisuak saingan Cino alah satali tigo uang sajo Ch N Latief "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wa2n Sent: 24 Oktober 2006 12:06 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [tangandiatas] Etos Bisnis Kaum Muslim Etos Bisnis Kaum Muslim *Dan penelitian mendalam di kalangan santri reformis Jawa pada 1950-an. Geertz menemukan bahwa /entrepreneurship/ (jiwa kewirausahaan) mereka sangat tinggi. Terlihat memang bahwa di beberapa enklave bisnis (Laweyan, Pekajangan, Ceper, Juwiring, dan lain-lain) di Jawa, para santri bisa "jumawa". Merekalah sang juragan. Etos bisnis yang mereka tampilkan jauh melampaui kelompok mana pun, termasuk kalangan Tionghoa. Berbagai industri, antara lain tenun dan batik, ada dalam genggaman tangan mereka. Tidak ada yang menyangka mereka bakal mudah tersungkur, sebagaimana diramalkan Geertz. Tapi kita tahu kemudian, teori Geertz bahwa mereka akan menjadi pemain terdepan dalam bisnis nasional ternyata meleset. Setidaknya, kita bisa saksikan bisnis kaum santri itu begitu mudah bergelimpangan. Tumbang. Jangankan untuk bermain dalam skala nasional, apalagi merambah pasar internasional. Untuk taraf persaingan lokal pun mereka tak mampu. ======================================================================== ======================================================================== ======= Dalam dunia bisnis sekarang, tidak hanya keuleten dan kejelian membaca selera pasar saja yang dibutuhkan. Tapi aroma politik sangat berperan. Untuk kasus saudagar batik ini ada pendapat : GKBI yang berkembang cukup bagus diera Sukarno, dipreteli dijaman Suharto. Karena ada kelompok non-pri yang lebih diberi kesempatan oleh penguasa misalnya kelompok batik Keris dll. Begitu juga berbagai usaha pribumi yang berjaya dijaman Sukarno diganti oleh berbagai konglomerat non- pri dijaman Suharto. Tapi saat ini istilah non-pri juga sudah mulai ditiadakan, mereka dengan bebas sudah mengkapling berbagai bidang usaha dinegeri kita. Karena ini terbukti dengan lebih dari 3/4 perputaran uang di Republik ini hanya dipegang oleh beberapa puluh orang dari mereka yang berdomisili di Jakarta. Ka baa nyo awak, systems tu bana nan diciptakan untuk sesuai dengan kondisi mereka. Kok awak iyo tagiliang taruih.-- Wassalam St. RA -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. ================================================ --------------------------------- All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. ================================================