Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--------------------------------------

Sumbar Harus Promosi ke ASEAN
* Thamrin: Manfaatkan Potensi Wisata Sumbar 
Selasa, 28-November-2006, 03:11:21 36 clicks   
 
 
Padang, Padek—Sebagai salah satu dari lima kawasan tujuan utama wisata
nasional, Sumbar harus membuktikan bahwa pariwisata Indonesia bukan hanya
Yogyakarta dan Bali. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah
daerah untuk mempromosikan kawasan wisata yang bukan hanya kaya dengan alam
namun juga aman untuk dikunjungi. 
  
“Sumbar memiliki aset budaya dan alam yang mengagumkan dan bervariasi.
Ditambah lagi masyarakat Sumbar memang memiliki sikap ‘menerima tamu’.
Sekarang tergantung bagaimana Sumbar mampu memanfaatkan potensi yang mereka
miliki,” ujar Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI,
Thamrin B Bachri usai pembukaan Pekan Budaya Sumbar di Taman Budaya Padang,
Senin (27/11). 

Pada kegiatan yang digelar dari 27 November hingga 3 Desember ini
ditampilkan berbagai parade, pagelaran seni dan budaya, pameran pariwisata
dan produk unggulan serta festival dan aneka lomba. Kemarin, Gubernur Sumbar
Gamawan Fauzi secara resmi membuka Pekan Budaya itu. 

Pembukaan “Pekan Budaya Sumbar 2006” kali ini berlangsung meriah.
Beranekaragam seni dan budaya tradisional kabupaten dan kota se Sumbar
secara bergantian ditampilkan. Ikut ambil bagian atraksi Barongsai
masyarakat Tionghoa Kota Padang. 

“Pekan budaya ini merupakan langkah tepat Pemprov Sumbar dalam pengembangan
dan pelestarian nilai-nilai seni dan budaya sesuai filosofi Minangkabau,”
ujar Thamrin. 

Bahkan menurut Thamrin, Sumbar bisa menjadikan pekan budaya ini sebagai
calender of event pariwisata nasional. 

Di sela-sela mengunjungi lokasi pameran produk unggulan pariwisata daerah
yang terletak di sisi kanan gedung Taman Budaya, Thamrin kepada koran ini
menyebutkan pihaknya akan mendukung Sumbar dalam berbentuk program
kepariwisataan seperti promosi dan pengembangan produk-produk wisata. 

Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten II Setdaprov Surya Dharma Sabirin,
Bupati Dhamasraya Marlon Martua, Wali Kota Bukittinggi Djufri, Wali Kota
Padang Fauzi Bahar, Bupati Agam Aristo Munandar serta unsur muspida lainnya.


Thamrin mengatakan, dengan menjadi tujuan utama nasional selain Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, Sumbar sebaiknya melakukan promosi
besar-besaran ke kawasan ASEAN. Jadikan ASEAN sebagai fokus promosi wisata
Sumbar. Karena beberapa wilayah Sumbar memiliki budaya yang sama dengan
kebudayaan Sumbar. 

”Sumbar harus all out terhadap ASEAN dengan melakukan promosi besar-besaran.
Malaysia, misalnya memiliki kebudayaan dan makanan yang sama serta jarak
tempuh yang relatif dengan dengan Sumbar relatif. Ini peluang yang harus
dimanfaatkan oleh Sumbar sendiri,” kata Thamrin. 

Namun bukan berarti daerah lain seperti Eropa tidak menjadi perhatian. Di
kawasan ini juga dilakukan promosi namun tidak sefokus pada kawasan Asean. 

Kegiatan pekan budaya ini kata Thamrin sebagai media promosi untuk
menunjukan kepada masyarakat terutama wisatawan, bahwa Sumbar memiliki aset
kebudayaan yang beragam. 

Sementara itu, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi yang membuka pekan budaya
tersebut menyatakan dia bersama dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Hamengku Buwono X sudah sepakat untuk saling mendukung promosi pariwisata
masing-masing. 

Hal itu sebagai upaya untuk lebih memajukan dan memperkenalkan produk
pariwisata Sumbar. Begitu juga dengan Provinsi Jawa Barat. ”Tentunya
instansi terkait harus menindaklanjuti kerjasama ini dengan dukungan
stakeholders pariwisata yang ada seperti travel-travel agent atau biro-biro
perjalanan wisata,” kata Gamawan. 

Dengan ditetapkannya Sumbar sebagai pusat tujuan wisata kawasan barat
Indonesia, Gubernur meminta pemerintah untuk mengutamakan berbagai event
besar nasional diselenggarakan di Sumbar. Pemerintah juga mesti memasukkan
event Sumbar didalam ‘calender of event’ nasional. Pada kesempatan tersebut,
Gubernur sempat mengkritik penyelenggaraan pekan budaya yang sudah
dijadwalkan sejak lama tapi sepertinya tidak didukung para biro perjalanan
pariwisata di daerah ini. 

“Mestinya dari jauh-jauh hari, travel-travel agent pariwisata mendukung iven
besar pekan budaya ini dengan memprogramkan kedatangan wisatawan ke Sumbar
mulai hari ini,” tegas Gubernur sebelum mengunjungi stand pameran pariwisata
unggulan kabupaten/kota yang ramai dikunjungi masyarakat meski hujan hujan
deras mengguyur. 

Kelemahan itu, kata gubernur mesti diperbaiki di masa datang sehingga ada
sinkronisasi antara iven akbar yang diselenggarakan dengan kunjungan
wisatawan ke Sumbar. 

”Bisa saja melalui promosi ke berbagai daerah, termasuk luar negeri seperti
Singapura sejak diketahui ada iven ini di Sumbar,” tandasnya. 

Kepala dinas Pariwisata Seni dan Budaya, James Hellyward mengatakan kegiatan
ini diikuti oleh 19 kabupaten kota se Sumbar dan diikuti tidak kurang 7
provinsi yakni NTB, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi
Tengah, Tasik Malaya, Banten serta dari negara tetangga bidang promosi
pelancong Malaka. 

Sebelumnya kegiatan ini juga pernah dilakukan tahun 2004 dengan lokasi dan
tempat yang sama dengan penyelenggaranya kerjasama antara Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata RI dengan pemerintah daerah Sunbar dalam rangka
mengalakan program wisata nusantara dan program kenali negerimu, cintai
negeri guna mengairahlan wisata dalam negeri. (afi/esg)
 


DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may
contain confidential information and/or may be subject to legal privilege.
If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any
dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
Please delete the message and the reply (if it contains the original
message) thereafter. Thank you. 



--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
================================================

Kirim email ke