Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--------------------------------------

dunsanak sadonyo, 

sebenarnya ada 2 kali kejadian dimana terjadi pertentangan antara bung Hatta 
dan bung Karno yg ternyata memberi dampak sangat besar thd perjalanan bangsa 
ini, dimana dalam kedua hal tsb bung Hatta memilih utk mengalah.

saat mundurnya bung Hatta desember 1956 , karena tak setuju dg cara bung Karno 
memimpin negara , serta perdebatan mereka sebelumnya saat Indonesia belum 
merdeka.

sebelumya dalam buka sejarah ada dinyatakan bahwa belia berdua pernah berbeda 
pendapat mengenai bagaimana bangsa ini hendak dibangun, bagaimana kemerdekaan 
hendak diraih, beberapa tahun sebelum indonesia merdeka.

bung Karno bilang kita perlu bangsa yg berani, revolusioner, penuh semangat utk 
meraih kemerdekaan, 
sedangkan bung Hatta berpendapat bahwa kita perlu mencerdaskan, memberi 
pencerahan pada bangsa Indonesia utk menyongsong kemerdekaan nya, intinya bung 
Hatta menyatakan pentingnya pendidikan.

namun saat itu, bung Karno tetap bersikukuh dg pendapatnya, dan dengan 
gentleman nya , bung Hatta pun mengalah ....

Bukti sejarah kemudian menyatakan , bahwa apa yg dinyatakan bung Hatta benar 
adanya , 
memang benar pada masa kemerdekaan th 45, bangsa yg bersemangat tinggi, 
revolusioner bisa meraih kemerdekaan, tapi untuk selanjutnya mereka melupakan 
pendidikan / pencerdasan

dari sejarah kita belajar, ada 2 ide besar bung Hatta yg tak terwujud, karena 
ia mengalah pada bung Karno , dan sampai saat ini kemajuan bangsa ini masih 
terbelenggu karena 2 hal tsb (pendidikan yg kurang dan demokrasi yg kurang baik 
)

Cobalah bayangkan seandainya ide2 besar bung Hatta tsb ( pendidikan & demokrasi 
) bisa terwujud sejak jaman dulu, mungkin saat ini negara kita sudah menjadi 
negara yg maju , lebih maju dari negara2 spt Malaysia, singapura atau korea 
selatan yg track sejarahnya hampir mirip dg kita

sejarah tak kan berulang , namun apa hikmahnya bagi kita ?

apakah sikap mengalah dg satria tsb, spt yg dilakukan bung Hatta, adalah salah 
satu karakter orang minang pula , atau hanya sekedar karakter pribadi beliau ?

( ingat filsafat ; lebih baik berpatah habis, daripada melentur sejenak , lebih 
baik keluar dari gelanggang, daripada menanggung kerendahan diri )

ataukah perlu orang minang utk ngotot, untuk memperjuangkan ide nya yg 
sebenarnya baik sekali dan benar, namun sering disalah artikan orang lain, 
walaupun dibenci dan dimusuhi orang lain ? , namun akan memberi manfaat besar 
dan jangka panjang bagi orang banyak ?

dalam dunia kerja, banyak saya lihat, orang2 minang yg sebenarnya punya ide 
hebat, namun ditentang orang lain, bahkan bos nya, akhirnya memilih utk 
mengalah, mengundurkan diri, keluar dari gelanggang istilahnya, karena kalau 
ngotot terus, bisa2 karier nya mentok atau dimusuhi orang banyak.

salam 

HM


------------


Republika, Opini
Sabtu, 02 Desember 2006
Mengenang Mundurnya Bung Hatta 

Israr Iskandar
Dosen Sejarah Politik Universitas Andalas Padang
Setengah abad lalu, Mohammad Hatta (Bung Hatta) mundur
dari kursi wakil presiden (wapres). Itulah momen
krusial dalam sejarah perjalanan Republik Indonesia.
Momen 1 Desember 1956 bukan saja peristiwa mundurnya
seorang wapres dari kursi empuk kekuasaan, tetapi di
atas itu menandai sebuah perubahan penting dalam
perjalanan sejarah Republik Indonesia. 


Ikhtisar
- Pengunduran diri Bung Hatta dari kursi wapres
merupakan refleksi kekecewaan atas perkembangan yang
menunukkan terjadinya kemunduran demokrasi.
- Setelah mundur Bung Hatta menjadi oposisi yang
sering memberi kritik konstruktif pada Soekarno.
- Perubahan posisi itu tak membuat hubungan personal
Bung Hatta dengan Soekarno terganggu.
- Perjalanan Bung Hatta memberi banyak teladan bagi
para elite politik yang kini berkuasa.


 
____________________________________________________________________________________
Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
================================================

Kirim email ke