Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--------------------------------------

Sanaks.,
   
  Balinang aia mato ambo, tagak bulu roma melihat
  kegigihan sanak di MPKAS. Tabayang sadonyo mimpi
  tu jadi kenyataan. Insya Allah, dapek berkah, karano
  sadonyo dengan niat ikhlas, dengan satu-satunya
  interest: Kemajuan SumBar, kemajuan Minangkabau,
  membangkik batang tarandam.
   
  ajoduta/59

Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--------------------------------------

Silahkan buka link ini:
http://www.padangekspres.co.id/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=8704

Masa Depan Kereta Api di Sumbar
* Hampir Mati, MPKAS Bawa Harapan Rabu, 06-Desember-2006, 03:10:15 7 clicks 
Triliunan rupiah aset milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional 
(Divre) Sumbar, sejak tahun 2000-2001 relatif tak bisa menghasilkan apa-apa. 
Ini sejalan dengan menurun drastisnya produksi batu bara di Kota Sawahlunto. 
Apakah perkerataapian di Sumbar benar-benar telah mati? 

Saat ini, kereta api yang masih aktif hanya tinggal pengangkut semen dari 
Indarung ke Pelabuhan Telukbayur, dan kereta api wisata Padang-Kota Pariaman. 
Ini nasibnya pun, tak bisa diharapkan. Sebab, untuk mengangkut semen, PT. Semen 
Padang juga banyak menggunakan truk, sementara kereta api wisata Padang-Kota 
Pariaman hanya satu kali seminggu. 

Secara ekonomi, jelas dari dua kereta api yang aktif ini tak akan sanggup 
menghidupi 1200 orang karyawan PT KAI. Makanya, secara bertahap manajemen PT 
KAI Divre Sumbar pun, memindahkan para pekerjanya. Saat ini tercatat, telah 300 
orang karyawan PT KAI yang pindah ke divre lainnya. Tak salah, bila akhirnya, 
muncul rencana manajemen PT KAI menutup total aktivitas kereta api di Sumbar. 

Namun, di tengah kondisi seperti itu, harapan dan optimistis tiba-tiba muncul. 
Adalah Masyarakat Peduli Kereta Api (MPKAS) Sumbar, yang membawa angin segar 
bagi perkeretaapian di Sumbar tersebut. Para persona peduli terhadap kereta api 
yang resmi menyatukan diri dalam sebuah organisasi pada 6 Setember 2006 ini, 
langsung membuat konsep. 

“Kami sangat prihatin dengan kondisi kereta api di Sumbar. Padahal, prospek 
cerah membentang. Berangkat dari kepedulian, kami bersatu dan bertekad 
menghidupkan dan mengembalikan kejayaan kereta api di Sumbar,” ujar Ketua II 
MPKAS Ir Kurnia Chalik, ketika berbincang dengan koran ini, kemarin. 

Bagaimana cara MPKAS mengembalikan kejayaan kereta api di Sumbar? 

“Untuk tahap awal, kita menawarkan konsep mengaktifkan semua jalur kereta api 
yang sudah terbangun di Sumbar. Dari catatan kita ada sekitar 400 km. Sasaran 
konsumennya adalah penumpang khusus wisatawan. Jadi kita tak membidik penumpang 
umum,” kata Kurnia. 

Dia sangat yakin, bila ini digarap, kereta api akan kembali eksis. Kenapa? 

”Sebab jalur kereta api kita sangat unik dan menjanjikan. Semua jalur kereta 
api di Sumbar melewati objek-objek wisata yang indah,” tandasnya. 

Dia mencontohkan jalur Padang-Sawahlunto. Mulai dari stasiun Simpang Haru (Kota 
Padang), jalur kereta api akan melewati sejumlah objek wisata, seperti 
Sicincin-Malibow Anai-Padangpanjang (sejumlah tempat bersejarah), Danau 
Singkarak, Bukit Barisan, Silungkang, dan Kota Sawahlunto. 

”Jadi, di setiap objek wisata itu, kereta api akan singgah. Jalur ini akan kita 
jadikan sebagai paket wisata andalan. Kita sangat yakin, ini akan punya prospek 
cerah,” ungkap Kurnia. 

Menurut dia, konsep wisata kereta api wisata ini, telah memancing minat 
investor. Indonesian Railway Preservation Society (IRPS)-Organisasi Peduli 
Kereta Api di Jawa-pun telah menyatakan dukungan penuh pada MPKAS, “menggarap” 
kereta api di Sumbar. 

Makanya, dia optimistis, tahun depan, kereta api yang akan melayani rute wisata 
seperti ini bisa aktif. “Cuma, sebelumnya, pada Januari 2007, kita akan 
mengadakan lokakarya dulu. Kita akan menghadirkan pembicara perkeretaapian dari 
Jepang, Korea, dan Eropa. Dari sini kita berharap, muncul konsep kereta api 
yang pas digunakan di Sumbar,” tuturnya. 

Konsep yang ditawarkan MPKAS tak sampai di situ. Mereka juga merancang konsep 
kereta api masa depan. Targetnya, Sumbar akan menjadi tujuan utama wisata, 
dengan sistem tranportasi kereta api yang aman. 

“Setelah kereta api wisata Padang-Sawahlunto sukses, kita punya rencana tahap 
berikutnya, yakni menghubungkan jalur kereta api Sumbar-Riau-Batam. Ini cukup 
berpeluang. Salah satu faktor pendukungnya adalah, pengakutan semen dari Padang 
ke Batam. Sekarang kan dengan kapal berkeliling, cost-nya besar. Kalau dengan 
kereta api ke Batam, cost- nya jauh lebih murah,” yakinnya. 

Puas demikian? Ternyata tidak. MPKAS, ternyata punya rencana yang lebih besar, 
yakni mengaktifkan jalur kereta api ke seluruh Sumbar. Di areal Bandara 
Internasional Minangkabau (BIM) akan menjadi salah satu stasiun, yang akan 
mengantarkan peminat wisata ke mana pun. 

”Rencana ini dipersiapkan untuk mengantisipasi perkembangan Kota Padang dan 
Sumbar ke depan. Sebab, jalur transportasi cenderung akan semakin padat. Suatu 
saat Padang akan seperti Jakarta, yang butuh transportasi alternatif dan aman 
serta on-time,” tuturnya. 

“Bila ini tercapai, terget selanjutnya adalah, terhubungnya semua provinsi di 
Sumatera dengan jalur kereta api. Lihat Jawa, ke semua provinsi ada kereta api. 
Ini rencana tahap berikutnya. Makanya kita berharap dukung pemerintah dan 
masyarakat, agar tak mengganggu jalur kereta api, minimal yang sudah ada,” 
(mon) 


---------------------------------
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
================================================



Sukseskan Pulang Basamo 2008
visit: www.west-sumatra.com
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
================================================

Kirim email ke