Tolong dibaca aturan di footer dibawah --------------------------------------
Gempa, Jalan Sumbar-Riau Terban Selasa, 19-Desember-2006, 03:30:52 18 clicks Limapuluh Kota, Padek-Jalur lalu-lintas darat yang menghubungkan Sumbar dan Provinsi Riau lumpuh total. Ini setelah, ruas jalan utama yang menghubungkan Sumbar-Riau sepanjang 200 meter, terban. Diperkirakan jalan ini tak bisa dilewati sekitar sebulan ke depan. Jalan yang terban dengan kedalaman sekitar 50 meter tersebut, persisnya berada pada 201 Km dari Padang, tepatnya di Rimbodata, Nagari Tanjung Pauh Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Daerah ini langsung berbatasan dengan Provinsi Riau. Menurut warga Rimbodata, yang ditemui koran ini, jalan itu terban persis setelah terjadinya gempa pertama yang berpusat di Natal, Sumatra Utara (Sumut) Subuh, kemarin. "Mungkin hanya sekitar 15 menit setelah gempa Subuh itu, saya mendengar dentuman. Setelah saya lihat ke sekeliling, rupanya jalan yang terban," ungkap Mus (34) yang juga ketua pemuda di daerah setempat. Bersama jalan terban itu, sebuah truk dengan nomor polisi BA 9128 JD bermuatan semen penuh dari Padang ikut anjlok. Sopir truk tersebut, bernama Andes (26) selamat, tapi truk tersebut sampai sore kemarin belum bisa dievakuasi. Akibat putus totalnya ruas jalan itu, praktis kendaraan yang datang dari arah Riau dan Sumbar, terpaksa berbalik arah. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Utjin Sudiana bersama Kapolres Limapuluh Kota AKBP Yoyok SN yang meninjau lokasi, menyatakan pihaknya akan menempatkan sejumlah anggota dengan mendirikan dua posko darurat. "Kita memperkirakan, jalan ini akan bisa diperbaiki dalam waktu cukup lama. Jadi, untuk penanggulangan darurat, mungkin kita buat jalur lalu-lintas secara estafet. Maksudnya, penumpang dari Riau harus turun dulu berjalan kaki sepanjang jalan terban, lalu sambung lagi dengan mobil. Begitu juga sebaliknya dari Sumbar," ungkap Kapolda. Utjin juga menjanjikan, selama penanganan atau perbaikan jalan itu, pihaknya akan memberikan pelayanan pengamanan. "Jadi tidak ada istilahnya yang mengutip-ngutip sumbangan apapun di lokasi," tegasnya. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, yang ditemui di lokasi jalan terban itu, juga mengimbau, agar warga berhati-hati terhadap bencana. Jalan Darurat Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar Dody Ruswandi yang dihubungi terpisah, mengaku sedang mempertimbangkan penanganan jalan terban itu. Sementara lama proses perbaikan, dia belum bisa memastikan. "Jelasnya, untuk tahap awal kita akan buat jalan alternatif dulu, ke arah bukit. Ini mungkin akan memakan waktu sekitar 15 hari. Sedangkan untuk memperbaiki jalur utama itu, kita sedang pertimbangkan apakah menimbun, atau memutus bukit," kata Dody, sembari menyatakan, bahwa tiga unit alat berat sedang dikirim ke lokasi. (mg10/mon) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. ================================================