Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--------------------------------------

      Semua Jalur KA Wisata Diaktifkan
* Gubernur: Benahi Objek Wisata            Sabtu, 30-Desember-2006, 07:32:39  
19 clicks                    Padang, Padek—Rencana pengembangan kereta api (KA) 
makin serius. Pemprov Sumbar akan mengaktifkan kembali beberapa jalur kereta 
api sebagai jalur wisata mulai 8 April 2007 mendatang. Pada tahap awal 
kabupaten dan kota yang akan dilalui jalur wisata ini yakni Padang, 
Padangpariaman, Padangpanjang, Tanahdatar, Sawahlunto Sijunjung dan Solok.      
  

Aset PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang bernilai triliunan rupiah tersebut 
yang rencananya akan ditutup dari daerah operasi Sumbar. Tapi, mendapat angin 
kembali setelah Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKAS) menyadari 
beberapa fakta kondisi kereta api Sumbar memiliki peluang besar untuk 
dikembangkan menjadi kereta wisata. 

Dukungan pengembangan kereta wisata Sumbar, bukan hanya mendapat perhatian dari 
Pemprov dan MPKAS, pihak PT Kereta Api (Persero) pusat pun siap melakukan 
pembenahan-pembenahan di jalur yang akan dilewati. Bahkan sebanyak 2.000 
bantalan di jalur kereta api yang dilewati akan diperbaiki meskipun 
menghabiskan biaya miliaran rupiah. Bahkan PT KAI akan menambah 3-4 gerbong 
lagi untuk menambah kapasitas penumpang. Saat ini, jumlah lokomotif yang ada di 
PT Kereta Api Divre II Sumbar sebanyak 19 lokomotif yang memiliki gerbong 
penumpang dengan kapasitas sebanyak 591 penumpang. 

”Adanya usulan dari MPKAS ini untuk menghidupkan kereta api merupakan peluang 
yang harus kita ambil. 

Ini kesempatan pada Sumbar bahwa kita memiliki keunikan dari segi kereta api 
dengan jalur kereta wisata. Untuk tahap awal kita akan mengaktifkan jalur-jalur 
kereta yang memang memiliki potensi untuk dikembangkan. Terhitung 8 April 2007 
mendatang kita melakukan uji coba perjalanan perdana,” kata Gubernur Sumbar 
Gamawan Fauzi kepada wartawan usai mengadakan pertemuan dengan MPKAS, PT Kereta 
Api (Persero) pusat dan Divre II Sumbar di gubernuran, Jumat (29/12). 

Saat ini Pemprov, katanya, akan menyiapkan Surat Keputusan (SK) perihal 
diaktifkan kembali beberapa jalur kereta api yang akan dilewati ini. Tanggal 15 
Januari 2007 mendatang akan diadakan pertemuan dengan Pemkab kabupaten/kota 
yang daerahnya dilewati jalur kereta wisata ini. Pertemuan ini dimaksudkan 
menyamakan persepsi untuk melakukan pembenahan daerah-daerah yang akan menjadi 
objek kunjungan wisata. 

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Kereta Api (Persero) Pusat 
Julisan Arifin mengatakan pencanangan kereta wisata yang dilakukan tanggal 8 
April mendatang merupakan kesempatan besar yang harus dimanfaatkan. Karena 
dukungan Pemprov terhadap bergairahnya kembali kereta wisata dapat meningkatkan 
Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

”Tanggal 1 Januari mendatang kami akan mengutus staf teknis untuk berunding 
dengan divisi regional untuk melihat rencana nyata apa yang akan dibenahi. Kita 
akan melihat apa-apa yang harus diperbaiki dan mendapat perhatian utama untuk 
hal ini,” ujar Julison didampingi Kepala Divre II Sumbar Chandra Purnama. 

Ditegaskan Julison meskipun terdapat tiga daerah rawan dalam jalur ini, namun 
hal tersebut tidak menjadi hambatan. Karena hambatan tersebut tergantung 
bagaimana menangani secara cepat. 

Sekjen MPKAS Yulnofrins Napilus, menyatakan MPKAS menyadari beberapa fakta 
kondisi kereta api Sumbar yang mulai memprihatinlan. Di mana kereta api jalur 
Sawahlunto-Padang yang telah berhenti beroperasi sejak 2002 seiring dengan 
menurunnya produksi batu bara di tambang ombilin Sawahlunto. Saat ini jalur 
kereta api yang masih aktif adalah jalur Bukitputus Indarung ke Teluk Bayur 
(sekitar 17 km) dan jalur kereta api wisata dari Padang-Padangpariaman (55 km) 
yang hanya satu kali seminggu. Terlebih lagi munculnya wacana di direksi PT KA 
pusat untuk menutup aset triliunan rupiah dari daerah operasi Sumbar karena 
merugi sejak tahun 2002. 

”Padahal aset tersebut bernilai triliunan rupiah. Sangat disayangkan kalau 
kondisi ini justru akan dihentikan operasinya. Makanya, kita mengharapkan 
dukungan banyak pihak untuk bisa menghidupkan ”mak itam” ini lagi,” tutur pria 
yang mengawali niatnya mengembangan kereta wisata karena kegemaran memotret. 

Ketua II NPKAS, Kurnia Chalik menguraikan dalam perjalanan perdama tanggal 8 
April mendatang dengan paket wisata 3 hari yang merupakan pulang basamo Ikatan 
keluarga Minang Bekasi dan sekitarnya.Paket wisata yang ditawarkan nantinya 
mulai dari Padang menuju Padangpanjang dan Sawahlunto. Sebelumnya, MPKAS telah 
melakukan uji coba kereta wista Padang-Padangpanjang pada tanggal 2 Desember 
lalu yang berlangsung dengan sukses. (afi)    

Sukseskan Pulang Basamo 2008
visit: www.west-sumatra.com
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
================================================

Kirim email ke