Tolong dibaca aturan di footer dibawah --------------------------------------
waalaikumsalam makanya Karl Marx menyatakan agama sebagai candu..kesalahan pemerintah memilih katering kok malah dianggap perbuatan Tuhan yang menguji umatnya..jadinya ya begini tiap tahun gak ada yang beres setiap program pemerintah selalu amburadul..dan ujung2nya disebut sebagai "cobaan Tuhan".. salam --- In [EMAIL PROTECTED], Riri - Mairizal Chaidir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tolong dibaca aturan di footer dibawah > -------------------------------------- > > Assalamualaikum wr ab. > > Seperti saya duga sebelumnya, dalam menanggapai kasus ini, akan ada saja yang menganggap bahwa ini suatu "cobaan". > > Bahkan Amirul Haj Tarmizi Taher, meminta kepada jemaah untuk menerima cobaan sebagai ujian memperoleh haji mabrur (Harian Kompas, Selasa, saya copy kan di bawah) > > Wuaduh Bapak, kalau begitu, pengusaha katering dan pihak yang menunjuk perusahaan baru tsb sebagai penyedia jasa katering tunggal perlu diberi penghargaan ...? > > Riri > > Pemerintah Gagal Melayani Haji > > > Jakarta, Kompas - Pemerintah akhirnya tidak mampu mengatasi persoalan gagalnya suplai makanan dan minuman kepada sekitar 189.000 anggota jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun ini. Pemerintah tidak hanya dituntut meminta maaf, tetapi juga harus bertindak tegas kepada pihak yang bertanggung jawab. > > Menurut laporan yang diterima Kompas dari sejumlah anggota jemaah, hingga Minggu (31/12) malam suplai makanan di Mina ternyata masih buruk. > > Di Jakarta, fraksi-fraksi di DPR mendesak Menteri Agama Maftuh Basyuni untuk mengundurkan diri karena gagal menangani pelaksanaan ibadah haji. Apabila tidak bersedia mundur, fraksi-fraksi menantikan ketegasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menangani berbagai persoalan. > > "Perlu ada perlakuan sama. Aziddin saja diberhentikan sebagai anggota DPR karena terlibat soal katering haji, apalagi ini menyangkut perasaan umum jutaan warga Muslim. Saya tidak mau soal ini berimbas kepada Presiden Yudhoyono dan Wapres Kalla," kata Priyo Budi Santoso, Wakil Sekjen Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar. > > Minggu siang, puluhan anggota jemaah haji mendatangi Kantor Daerah Kerja Mekkah. Mereka menuntut jatah makan yang sampai saat ini belum mereka terima. Dalam suasana emosional, mereka diterima oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Amirul Haj Tarmizi Taher. Beberapa anggota jemaah tak kuasa menahan tangis saat menceritakan penderitaan mereka di Arafah maupun di Mina. > > Ketua Tim Pengawas DPR Hasrul Azwar, Senin, mengatakan, sejumlah anggota jemaah marah kepada utusan haji Indonesia, bahkan beberapa anggota jemaah sempat merusak peralatan elektronik yang ada seperti komputer dan mesin fotokopi. > "Perusakan ini sebagai wujud kekecewaan yang tidak tertahankan lagi atas buruknya pelayanan yang diberikan pemerintah kepada jemaah," ujarnya. > > Mereka meminta ketegasan Maftuh mengenai kesanggupan menyediakan makan bagi mereka. "Saya sudah telepon muasasah. Alhamdulillah, mulai siang ini sampai besok akan ada makanan untuk jemaah Indonesia," kata Maftuh. > > Ternyata janji Menag itu pun tidak terpenuhi untuk seluruh jemaah. "Kami baru mendapat makan Minggu malam pukul 23.30. Banyak anggota jemaah yang pusing dan kembung," kata Wahab Arief dari Maktab 57. > > Sejumlah anggota jemaah agak tertolong dengan adanya makanan kering yang disediakan oleh sejumlah dermawan. "Kami belum terima makanan sampai Senin siang," kata Niken, seorang anggota jemaah dari Bandung. > > Amirul Haj Tarmizi Taher, Senin, mendatangi tenda-tenda jemaah haji Indonesia di Mina. Ia meminta kepada jemaah untuk menerima cobaan sebagai ujian memperoleh haji mabrur. > > Kecaman dan penyesalan atas kegagalan pemerintah melayani jemaah haji Indonesia itu tidak hanya berdatangan dari jemaah, tetapi juga dari berbagai kalangan masyarakat. > Kelaparan yang dialami jemaah haji Indonesia di Arafah dan Mina merupakan kezaliman yang tidak bisa diterima. "Itu sebabnya, pejabat penanggung jawab pelayanan haji diminta mengundurkan diri dari jabatannya," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. > > "Saya mengetuk hati Pemerintah RI untuk secara terbuka menyatakan kesalahannya sekaligus meminta maaf secara tulus kepada seluruh jemaah haji yang menderita akibat keterlambatan katering tersebut," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi. > > Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan Endin AJ Soefihara mengatakan, fraksinya berencana menggunakan hak interpelasinya terkait kegagalan pelayanan haji itu. "Persoalan laparnya jemaah ini bukan kesalahan biasa, tetapi telah merusak nama baik bangsa Indonesia," ujarnya. > > Ketua Partai Amanat Nasional Sayuti Asyathri mengatakan, penanganan jemaah haji oleh pemerintah memang sangat memalukan. Tak ada satu pun negara lain pernah mengalami hal seperti itu. "Ini mencoreng wajah bangsa kita," katanya. Memang pemerintah berjanji akan mengembalikan uang jemaah haji untuk tujuh kali biaya makan dan minum di Armina sebesar 105 riyal. "Tetapi persoalannya tidak bisa dianggap selesai," ujarnya. > > Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Syarief Hasan yang turut dalam rombongan haji mengatakan, "F-PD meminta Menag harus mengakui kegagalannya dan mengundurkan diri sebagai wujud pertanggungjawabannya kepada rakyat." > (MAM/MZW/SUT/TRI/IDR/ANT) > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > -------------------------------------------------------------- > Website: http://www.rantaunet.org > ========================================================= > * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, > silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting > * Posting dan membaca email lewat web di > http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages > dengan tetap harus terdaftar di sini. > -------------------------------------------------------------- > UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: > - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. > - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: > 1. Email ukuran besar dari >100KB. > 2. Email dengan attachment. > 3. Email dikirim untuk banyak penerima. > ================================================ > -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. ================================================