Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
-------------------------------------------



Assalamu'alaikum wr. wb.

Pak Saaf dan sidang palanta nan ambo hormati,

Rasonyo tulisan Pak Saaf ini sangat berharga bagi pariwisata minang.
Pertama, tulisanko dapat dijadikan dasar blue print (cetak biru) pariwisata 
sumbar jika memang cetak biru itu belum ada.  

sebagai daerah wisata, sangat naif bila sumbar tidak memiliki cetak biru 
pariwisata. cetak biru ini akan tetap langgeng dan terus diperbaiki oleh para 
stakeholder meskipun pengambil kebijakan di sumbar terus berganti. 

jika memang belum ada cetak biru itu, mungkin tim di task force bisa 
mengusulkannya untuk dibuat sesegera mungkin. jika sudah ada cetak biru itu, 
rangkuman ini bisa dijadikan masukan berharga.

Kedua, terkait slogan/motto sumbar, rasanya sangat perlu untuk segera dibahas 
atau dipilih. 

Rekan di milis makitam, bahkan ada yang mengusulkan agar dilakukan sayembara 
untuk membuat motto tersebut. Tentunya hal ini memerlukan biaya besar.

Daerah lain telah masyhur dengan slogan mereka, seperti bali dengan motto 
pulau dewata, pontianak kota khatulistiwa, aceh dengan serambi mekkah, 
sementara sumbar tenang-tenang saja. padahal kondisi di daerah-daerah 
tersebut ado juo di minang, daerah yang indah, dilalui khatulistiwa, bahkan 
kota padang panjang yang juga disebut serambi mekkah.

tapi, apalah nasib, yang agak terkenal/diasosiasikan orang luar dari minang 
kini nampaknya ya si malin kundang dan datuk meringgih, anak mudo nan sabana 
durhako dan si tua nan man..... (he. he). sungguh suatu pencitraan yang buruk 
bagi minang dengan sejarah dan budayanya yang menjulang.

wassalamu'alaikum
erwin z


 


On Saturday 20 January 2007 05:04, Saafroedin BAHAR wrote:
> Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
> -------------------------------------------
>
>
>
> Para dunsanak sa palanta,
>
>   Patuik kito syukuri  -- walaupun indak sangajo dirancang untuak itu -- 
> nampaknyo minat dan dedikasi para pencinta kareta api di Sumatera Barat jo
> gagasan pulang basamo dari Ajoduta alah bahasil  mandorong timbuanyo
> wawasan baru untuak mamajukan ekonomi kampuang kito malalui wisata. Dari
> tuka pikiran di palanto iko alah nampak bukan sajo potensi dan dapek kito
> manfaatkan, tapi juo masalah-masalah nan paralu kito tangani, agar niaik
> baiak ko bana-bana dapek tawujud, dan bisa bakasinambungan di maso datang.
> Indak sakadar sakali lacuik sajo sasudah tu abih. Di bawah ko adolah
> sakadar rangkuman dibumbui jo saketek komentar, supayo kito dapek
> gambarannyo sacaro manyaluruah.
>
>--
>   Wassalam,
>   Saafroedin Bahar.
>
>



Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Kirim email ke