Ajo Duta nan ambo hormati dan dunsanak kasadonyo,

Ambo masuak RantauNet sekitar akhir Nopember 1994 katiko tingga di Sydney,
Australia alah di Stanford University [EMAIL PROTECTED] Ambo
hanya mancaliak-caliak situasi sajo indak pernah posting sampai ambo baliak
ka Indonesia for goods Mei 1995 dan baru masuak baliak setelah berdirinya
ISP pertama di Jakarta indo.net.id pada September 1995. Ambo baru posting ka
palanta baru tahun 2006-an.

Jadi carito Palanta RantauNet sabalum itu ambo subananyo indak tahu persis.
Sejarah itupun ambo rangkum suok-kida dari posting dari Mak Ngah Sjamsir
Sjarief sekitar tahun 1999 dan kalau ambo indak lupo juo carito lisan dari
Uda Gindo Arisman Adnan, katiko batamu pertengahan 2004 di Padang. Posisi
Pak Dr Bachtiar Muin katiko masih di AS, iyo luput dari kaduo sumber itu
soal awal Palanta. Tapi Pak Bakhtiar Muin memang pendiri Isnet dan para
pendiri Palanta ini kebanyakan bertemu di milis IsNet yang sangat terkenal
wakatu itu. Dan menurut SMS Mak Ngah ka Bundo, Pak Bakhtiar Muin tidak
pernah menjadi anggota RantauNet.

Mengenai awal RantauNet memang indak banyak dokumen yang bisa dicaliak lai.
Malah dulu pernah di pakirokan RantauNet berdiri tahun 1992, tapi di anulir
oleh Mak Ngah Sjamsir Sjarief sendiri manjadi awal tahun 1993.

Updated Sejarah RantauNet silahkan caliak di:
http://rantaunet.multiply.com/journal/item/1

MIKO
------

SEJARAH RANTAUNET


Oleh: MIKO AHMAD MIKARDO Bandaro Ateh Langik
- Anggota RantauNet sejak Nopember 1994
- Administrator RantauNet Desember 1998 - sekarang)


Langkah Awal 

Diawali dengan kontak pribadi antara urang-urang awak mahasiswa dan
permanent resident di luar negeri yang bertemu di cyber groups (mailing
list) tentang Indonesia di awal tahun 1990-an seperti Islamic Network
(IsNet), Janus, IDS dan lain-lain, akhirnya disepakati untuk mendirikan grup
cyber urang awak. Di akhir tahun 1992 sudah terjadi jalinan komunikasi
dengan email jalur pribadi sebagai pendahuluan ide berdirinya RantauNet
antara Bapak Dr Arisman Adnan (ketika tugas belajar di Manhataan,
Kansas-USA, kini dosen di Universitas Riau-Pekan Baru) serta isteri beliau
Dr Yenita Roza, Mamak Sjamsir Sjarief (kini di Santa Cruz, CA-USA), Dr Jazid
Bindar (mahasiswa di USA, kini di ITB Bandung).

Pendistribusian email partama kali dalam suatu mailing list (group) sekitar
Maret-April 1993 dilakukan melalui alamat [EMAIL PROTECTED] kepunyaan Uda
Dr Arisman Adnan dan berkat bantuan server Isnet melalui Dr Bakhtiar Muin
(urang Padang Panjang pendiri Isnet, kini di ITB Bandung), karena domain ini
waktu itu juga dipakai sebagai relayer Isnet untuk Wilayah Midwest, USA.

Ide nama RantauNet dan istilah Lapau adalah dari Mamak Sjamsir Sjarief,
sedangkan istilah Palanta dari Uda GindoArisman Adnan.


RantauNet Periode 1993-1995

Anggota terus bertambah dengan adanya Bundo Hayatun Nismah Rumzy (dari PT
Caltex-Rumbai, kini pensiunan di Jakarta) dan putera beliau M Agita Datuak
Sadeo (waktu belajar di USA, kini dosen Fakultas Pertanian Universitas
Andalas-Padang) disusul para permanent resident dlain i luar negeri seperti
Ajo Dutamardin Umar (Virginia, USA), Nurbaini McKosky (Knoxville,
Tennesse-USA), Abrar Yusuf (Canberra, Australia), Ismal Sutankayo
(Alberta-Canada)  dan banyak lagi para mahasiswa Minang di luar negeri
antara lain: Dr RY Perry Burhan Imam Sati (USA, kini di ITS Surabaya),
Rusjdy S Arifin (USA, kini di Depdiknas Pusat), dan banyak lagi.

Yang paling menarik dari Palanta RantauNet waktu itu, Bundo Nismah dengan
senang hati rajin membuatkan abstraksi/ringkasan berita dari tanah air untuk
pembaca di Lapau atau Palanta RantauNet, karena belum adanya website berita
pada waktu itu.

September 1993 setelah Uda Arisman Adnan lulus S2 di Manhataan, Kansas-USA,
relayer dimaintain oleh Bapak Dr Darusman Rusin (urang awak kelahiran Aceh,
sekarang di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh).

Akhirnya pertengahan 1994 karena tidak ada lagi pengelola ditempat lama,
atas usaha Bundo Hayatun Nismah Rumzy dan Dr M Agita Datuak Sadeo, RantauNet
mendapat tumpangan di alamat [EMAIL PROTECTED] dengan
administrator Andy Maas ([EMAIL PROTECTED]), orang Pekanbaru yang
menjadi Network Administrator di Stanford University, California-USA yang
kebetulan dikenal oleh para pendiri RantauNet. Sampai akhir tahun 1995
RantauNet bertahan di server Stanford University, California-USA ini.


RantauNet periode 1996-1997

Sekitar awal tahun 1996 server kembali terpaksa pindah. Dan atas atas jasa
baik Uda Agus Daniel yang menjadi Network Administrator di Washington State
University, mailing list RantauNet pindah tumpangan di alamat
[EMAIL PROTECTED] dengan bantuan penuh dari Bapak Syafedi
Syafei dari University of Illinois, Chicago-USA).

Rantaunet Foundation (RF) dirintis semenjak meletusnya gunung Merapi di Jawa
Tengah tahun 1996. Saat itu dimulai mengumpulkan sumbangan untuk korban
Merapi itu. Juli 1996, RF didirikan oleh beberapa anggota RantauNet, antara
lain oleh Bapak Jazid Bindar, Ibu Nurbaini McKosky, Uda Siegfried, Bapak
Ismal Sutankayo (kini masih di Alberta-Canada). RantauNet Foundation
mempunyai Dana Abadi, kas RantauNet Foundation ini pernah dipegang oleh
Mamak Nadri Sa'aduddin (Duri-Riau), Mak Sati Sjamsir Alam (Padang) dan
sekarang masih setia dipegang oleh Mamak Amzar Bandaro (Bogor).

Di quarter awal 1997 Bapak Dr Agus Daniel selesai kuliahnya di Washington
State University dan Rantau-Net harus mencari tumpangan ke server baru. Atas
usaha Ari Noviandi (waktu itu mahasiswa ITB) didapatkan tumpangan di server
isnet.itb.ac.id dari Bapak Dr Bakhtiar Muin (Urang Padang Panjang, salah
seorang pendiri Isnet) yang mempunyai sebuah server di Institut Teknologi
Bandung (ITB), maka akhirnya RantauNet pindah dengan address
[EMAIL PROTECTED] Tetapi nasib RantauNet disinipun hanya beberapa
bulan saja dikarenakan terputusnya link internet ITB ke Jepang.

Karena tidak ada yang bisa memberikan tumpangan server pada pertengahan 1997
mailing list RantauNet sempat 'dibajak' oleh tokoh kontroversial yang sangat
terkenal dalam dunia mailing list Mamak Jusfiq Hadjar Sutan Maradjolelo
(Leiden, Belanda) dengan alamat [EMAIL PROTECTED]

Periode ini Palanta RantauNet masih diramaikan oleh mahasiswa-mahasiswa
Minang di luar negeri yang disebutkan diatas ditambah yang lainnya seperti:
Dr Ir Irdamsyah Tan Gala (meninggal dunia 14 Nopember 2005) ketika itu dari
Texas-USA, Siegfried (Belfast-Irlandia, kini di PU Bandung), Desmawati
Radjab (Tasmania-Australia, kini di UNP Padang), Rita Desfitri sang Murai
Kukuban (juga di Tasmania-Australia, kini di UNP Padang) dan yang menetap
diluar negeri Bapak Boes Roestam (Toronto, Canada).


RantauNet periode 1998-1999

Atas usaha Mak Ngah Sjamsir Sjarief sekitar awal 1998 akhirnya RantauNet
dapat di ambil kembali dengan mendapatkan tumpangan di server airland.com
milik adik-kakak Eddy Ernadi Budisantoso dan Sigit Budisukarta, orang Jawa
yang melalui masa sekolahnya di Padang dan Bukittinggi pada alamat
[EMAIL PROTECTED] Administrator pada waktu itu: Ari Noviandi dari ITB
Bandung dibantu oleh Bapak Masdar Tan Galamainda (sedang tugas belajar di
Missisippi-USA, kini dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu) dan
diteruskan oleh Daniel Yusuf mahasiswa ITB Bandung. Penanganan teknis server
airland.com mendapat bantuan penuh dari Bapak Budi Rahardjo waktu itu dari
University Manitoba, Canada dan berlanjut ketika beliau kembali ke ITB
Bandung. Atas permintaan Bapak Eddy Ernadi Budisantoso pemilik sever, ketika
Bapak Masdar Tan Galamainda selesai kuliah dan pulang ke Universitas
Bengkulu akhir tahun 1998, Miko A Mikardo mulai membantu berjalannya Palanta
RantauNet.

Beberapa nama yang ikut meramaikan Palanta RantauNet selain dari banyak nama
yang disebutkan diatas tercatat Prof Dr Damsar Aziz (saat itu sekolah di
Bielefeld-Jerman, kini guru besar FISIP Universitas Andalas), para pengelola
website Harian Singgalang-Padang (Budi Putra, Eko Yanche Edri, Maifil Eka
Putra), Zahendri Rusli Chaniago (Jakarta), Syafrinal Syarien Mangkutak Raun
Sabaliak (posting dari mana-mana) serta Bapak Dr HK Suhaemi di Padang dengan
fasilitas RS Bunda yang sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan offline
(sosial), Evi 'Gamut' Indrawanto (Serpong, Tangerang), Khairi Yusuf Sutan
Sinaro (dari Jepang, kini FT Unand) dan Mak Sati Sjamsir Alam di Padang yang
dulu sering dengan susah payah menyampaikan banyak penyaluran dana sosial
RantauNet. Serta para dunsanak yang memakai domain @ptcpi.com dari Caltex
Pacific Indonesia-Riau yang sampai sekarang masih setia keberadaanya di
Palanta RantauNet, antara lain: Uda Elthaf, Madahar Batuduang Ameh, Uda
Erizal Syamsir dan banyak lagi sanak dari Riau ini.

Website Palanta RantauNet versi awal sudah mulai dibuat secara sederhana
dari era Uda Agus Daniel di http://virtual.ogrd.wsu.edu/rantau, kemudian
berpindah-pindah ke hosting gratis oleh Miko A Mikardo dan Maifil Eka Putra
dan juga oleh Uda Arisman Adnan (pendiri RantauNet) yang kembali hadir
karena menjadi mahasiswa S3 di University of Newcastle, UK. 

Akhirnya atas sumbangan tenaga dan materi dari Bapak Eddy Ernadi Budisantoso
pada tanggal 14 September 1999 dibelikan domain rantaunet.com dengan memakai
server yang ada di rumah beliau di San Fransisco, USA dengan mailing list
Administrator mulai ditangani sepenuhnya oleh Miko A Mikardo dari Jakarta.
Distribusi email Palanta RantauNet dilakukan melalui email
rantau-net@rantaunet.com


RantauNet periode 2000-2003

Pada Oktober 2000 ketika bertemunya Bapak Eddy Ernadi Budisantoso dengan
beberapa warga RantauNet di Jakarta, antara lain: Amzar Bandaro, Arie
Noviandi, Darul Makmur, Erwin Moechtar, Muhammad Dafiq Saib Lembang Alam, SM
Nuay, Muchti A Dani, Yofi Andri (alm), Maifil Eka Putra, Miko A Mikardo,
disepakati untuk membuat usaha melalui website http://www.rantaunet.com
untuk pembiayaan berjalannya server RantauNet. Dan pada 22 Juni 2001
berdirilah PT Rantaunet Palanta Usaha (RPU). Sekarang badan usaha ini masih
mati suri dalam misinya sebagai mesin uang pembiayaan server RantauNet.

Nopember 2000 di mulai pembangunan website RantauNet versi kedua di
htpp://www.rantaunet.com oleh almarhum Yofi Andri Tanjung MKom, serta Miko A
Mikardo sebagai webmaster sampai berpulangnya ke rahmatullah dunsanak kita
ini di Jakarta pada tanggal 9 Mei 2002.

September-Oktober 2002, entah mengapa terjadi intrik, fitnah dan
pertengkaran yang tidak perlu terhadap berjalannya Palanta RantauNet.
Kejadian ini sempat menjadikan terbelah dan tarik menarik pendapat yang
cukup tajam diantara pendiri, aktifis, anggota Palanta dan sukarelawan Urang
Dapua Rantaunet dalam berjalannya Palanta ini.

Pada periode ini posting Palanta RantaUNet diramaikan dengan kehadiran
ustadzah Rahima Rahim yang sedang sekolah di Universitas Al Azhar
Kairo-Mesir, serta orang tua kita Mamak Sutan Zubir Amin (waktu itu Konsulat
Jenderal Ri di Marseille-Prancis, sekarang di Jakarta). Juga aktifitas
off-line RantauNet yang sangat bergairah oleh rang mudo (generasi muda)
Palanta RantauNet diantaranya: Dewis Natra, Rafaini, Hendra Messa, Ronald
Prima Putra, Yuhendri, Nofendri Sutan Mudo, Yenharni Kampai, Ronal Chandra,
Yulharmaen, Dr Rahyussalim, Uda Yul Yurnaldi, Herliyan dengan kegiatan
sosial-sosialnya serta meeting point setiap minggu pagi dilapangan tenis
RUSPAU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang masih berjalan sampai
sekarang walaupun anggotanya banyak berkurang karena berbagai alasan.

Awal periode ini muncul juga banyak tokoh-tokoh 'anonim antagonis' yang
meramaikan diskusi Palanta RantauNet, seperti: Urpas, Rarach, Esteranc
Labiah, Panggugek, John Dachtar, Basri Hasan Sutan Bagindo Nagari, Cysca
Dahar (3 terakhir nama asli) dengan segala pro-kontra atas kontroversial
diskusi mereka.

Sekitar awal 2003 melalui komunikasi RantauNet diupayakan berdirinya Minang
Incorporated, dengan aktifisnya Bapak MC Baridjambek, Bapak Ridwan M Risan,
Bapak Darul Makmur, Bapak Ismal Sutankayo (Alberta, Canada), Uda Ardi Usman
(California, USA), Ronal Chandra yang juga tidak berjalan sebagaimana yang
diharapkan.


RantauNet periode 2004 sampai sekarang

Karena server semakin dimakan umur, website versi kedua di
http://www.rantaunet.com yang berjalan tanpa data back-up akhirnya pada
Januari 2004 hilang bersama rusaknya server. Karena domain rantaunet.com
adalah kepunyaan Pak Eddy Ernadi Budisantoso maka mulai tanggal 19 April
2004 diputuskan memakai hosting membayar setiap tahun kepada salah satu Web
Hosting dengan biaya swadaya dari anggota Palanta. Dimulailah
pendistribusian email melalui palanta@minang.rantaunet.org yang dipakai
sekarang.

Ephi Lintau (Yuhefizar) dari Universitas Andalas, Padang mulai pertengahan
tahun 2005 membangun website versi ketiga di http://www.rantaunet.org
sekaligus menjadi web administrator. Masih diperlukan dukungan dari banyak
pihak untuk dapat berjalannya website RantauNet yang sekarang ini. Selain
itu beberapa anggota yang mulai meramaikan Palanta RantauNet, seperti Mamak
Mulyadi Datuak Marah Bangso (Palembang), Mamak Zul Amri (Denpasar),
Zulhendrif Bandaro Labiah, M Syahreza dan bergabungnya keturunan Minangkabau
yang ada di negeri jiran Malaysia.

Palanta RantauNet semakin bermakna sebagai tempat komunikasi Komunitas Urang
Minangkabau dengan ikut membidani lahirnya MPKAS (Masyarakat Pencinta Kereta
Api Sumatera Barat) pada September 2006 oleh anggota-anggota yang punya
semangat luar biasa seperti Uda Yulnofrins Napilus (Jakarta) dan orang tua
kita Bapak Chaidir Nien Latief Datuak Bandaro (Bandung) serta Bapak
Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo (Jakarta) dan banyak lagi penggiat/anggota
Palanta RantauNet dewasa ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.


Penutup

Walaupun RantauNet mempunyai dana Abadi melalui "RantauNet Foundation" (!?),
sayang sekali secara formal tidak pernah terwujud. Sejak tahun 1999 beberapa
kali dicoba membuat organisasi internal RantauNet (non-profit), tetapi tidak
pernah dapat berjalan bahkan selalu layu sebelum berkembang. Karena diskusi
untuk membentuk organisasi RantauNet selalu menjadi isu yang tidak menarik
di Palanta PantauNet sendiri.

Palanta RantauNet sudah eksis jauh sebelum mailing list sangat populer
sebagai media komunikasi groups karena tersedianya mailing list gratis dari
OneList.com kemudian merger dengan eGroups.com dan akhirnya dibeli Yahoo
menjadi YahooGroups.com. Dengan berpindah-pindahnya server mailing list
karena belum adanya mailing list gratis dulu, tentu saja melibatkan sangat
banyak nama dalam perjalanannya.

Masih dibutuhkan cek and recek untuk garis besar sejarah di atas. Karena
memang sejarah RantauNet begitu berwarna, melibatkan ribuan nama yang
datang-pergi atau keluar-masuk Palanta RantauNet ataupun anggota yang sampai
sekarang masih bertahan dan tidak mungkin bisa disebutkan satu persatu.
Karena memang sudah melalui rentang waktu yang cukup lama dan sangat
panjang. Bagaimanapun RantauNet sangat berterima kasih kepada
pendiri-pendiri dan aktifis-aktifis RantauNet yang disebutkan diatas ataupun
yang belum disebutkan karena sangat mungkin banyak sekali nama yang
terlupakan. Juga kepada seluruh Mamak-mamak, Ibu-ibu, Uni-uni, Uda-uda dan
seluruh warga RantauNet yang tetap ada di tengah-tengah komunitas ini dalam
pasang naik dan surutnya perjalanan Palanta RantauNet ini.


Padang, akhir Januari 2007

Arsip-arsip lama Palanta Rantaunet yang masih tersisa bisa dilihat:
2000-2003
http://www.mail-archive.com/rantau-net@rantaunet.com/mail123.html
2005-sekarang   http://groups.yahoo.com/group/RantauNet


Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment, tidak dianjurkan.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Kirim email ke