Isu ini mungkin bisa masuk kategori poin nomor 4 dari usulan "4 Pokok 5 
Samparono" yaitu Menghargai dan Mamuji yg ambo usulkan minggu lalu. Umumnya 
urang awak  (tidak semua) "barek" bana untuak mangaluakan kato2 mamuji dan 
menghargai urang lain. Apolai thd nan jauah labiah mudo. Raso kajatuah bana 
gengsinyo... Ini kurang bagus untuak dunia pariwisata. Komunikasi dan interaksi 
jadi "kurang hangat" dan "kurang kondusif" untuk mencapai tujuan-tujuan 
bersama... 
   
  Ini jg akhirnya yg memicu isu2 Kader/estafet ke yg mudo, dlsbgnya. Di MPKAS & 
MAPPAS kita merasa beruntung, hal-hal spt ini tidak kita temukan pada Pak 
Chaidir dan Pak Saaf... Beliau menganggap semua sama dan saling menghargainya 
sangat tinggi ke semua yang mudo2 sekalipun... Tambahan info aja, pada saat 
pembentukan MPKAS, Pak Chaidir sebetulnya sangat keberatan utk diminta jadi 
Ketua Umum. Tetapi ambo punyo bbrp alasan kuat untuk menolak sehingga akhirnya 
beliau bersedia dan diamini oleh Pak Saaf saat itu.
   
  Kembali ke isu utama. Kalau kita mau fair, pernyataan Pak Hediyanto dibawah 
tidak sepenuhnya salah. Krn memang sejak Kadivre diganti jo yg baru iko 
"larinyo" memang sangat kancang. Dan implementasi KA Tiap Hari ini memang di 
speed-up langsung oleh Pak Kadivre kita itu. Acungan jempol buat beliau...! 
Memang sih akan lebih "rancak" juga sekiranya 'disabuikkan' juo saketek bahwa 
ini semua tidak terlepas juga dari "dorongan awal" masyarakat perantau melalui 
MPKAS. Tetapi kalau BA-1, dimana sajo basuo jo urang-urang MPKAS, apolagi 
dimuko urang rami, beliau selalu mengenalkan dan menyampaikan: "Ikonyo 
urang-urang rantau nan manggerakkan kereta api itu kini...".
   
  Tolong dilihat esensi ulasan ambo iko, ini bukan isu kekecewaan sama sekali. 
Tetapi ini kenyataan yang ada dilingkungan kita dan "sebaiknya jika 
memungkinkan" kita "usahakan" diperbaiki demi pengembangan pariwisata yang 
lebih makro sehingga tamu/wisatawan "merasa" HARUS kembali ke Ranah Minang 
untuk "memanjakan" dirinya buat "leisure".
   
  Skl lagi, pandangan ambo iko bisa salah dan kurang tapek. Kalau kurang 
setuju, tolong dikoreksi dan kritik yang membangun. Mohon maaf sebelumnya. 
   
  Salam,
  Nofrins 
   
  
dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    Hidup MPKAS! Walaupun tak disinggung-singgung oleh pembuat
  berita, apa peran MPKAS. Biar sajalah. Yang penting misinya sudah
  tercapai. Sekarang tinggal konsistensinya saja.
   
  Wassalam/ajoduta
   
  
-----------------------------------------------------------------------------------
  Padang , Singgalang
  
Pemerintah provinsi Sumbar bersama PT Kereta Api Divisi Regional Sumbar akan 
mengoperasikan kereta api Padang-Padang Pariaman, tanggal 14 Februari 2006 
besok. Rencananya, peluncuran kereta api itu akan dilakukan oleh Gubernur 
Sumbar dengan simulasi langsung ke jalur tersebut. 
  Kepastian pengoperasian kereta api regular setiap hari itu, diperoleh 
Singgalang dari Kepala Bappeda Sumbar, Hediyanto W. Husaini, Senin (12/2). 
“Insya allah, akan dilaksanakan pengopera&shy;sian kereta api penumpang dari 
Padang ke Padang Pariaman pulang pergi, 14 Februari lusa. Tahap awal, kita akan 
uji coba bersama Pemprov Sumbar, PT Kereta Api Divre Sumbar dan Departemen 
Perhu&shy;bungan RI,” papar Hediyanto. 
  Selain me- launching pengoperasian kereta api setiap hari, juga akan 
dilaksanakan MoU (kontrak kerjasama) antara Pemprov Sumbar dengan Departemen 
Perhubungan, terutama terkait soal sharing anggaran atau subsidi yang akan 
dilakukan pada tahap awal opera&shy;sional kereta itu. “Kita memang akan 
memberikan subsidi terhadap biaya operasional kereta api ini, tapi belum 
dipastikan sampai kapan, karena ini masih uji coba,” ujar Hediyanto. 
  Pengoperasian kereta api route daily (jalur setiap hari) tidak terlepas dari 
rencana operasional kereta api wisata Padang sampai Padang Panjang. Setidaknya, 
dengan adanya kereta api setiap hari, masyarakat dibiasakan bahwa jalur jalan 
kereta api di daerah ini sudah aktif kembali. “Ini supaya mereka waspada dan 
menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat,” tukasnya. Selain itu, 
hadirnya kereta api regular ini akan mengurangi kemacetan di jalan raya yang 
semakin hari semakin padat. Masyara&shy;kat juga dibiasakan dengan sikap 
disiplin dengan keberangkatan kereta api yang selalu tepat waktu. 
  Terkait animo masyarakat Sumbar terhadap kereta api, Hediyanto yakin secara 
perlahan masyarakat akan ikut menikmati indahnya perjalanan dengan kereta api. 
Soal adanya kereta api yang anjlok di berbagai daerah, dia yakin di Sumbar 
tidak akan bernasib serupa. Pasalnya, intensitas kereta api di Sumbar tidak 
sebanyak di daerah lain. “Kalau ini terlaksana, hanya akan berjalan satu kali 
dalam sehari. Artinya, tidak sebanyak di daerah lain,” ulasnya. 
   
  Mengakomodir
Program kereta api regular ini yang terkesan mendadak dan ‘naik di jalan' di 
tengah pembahasan dan rencana mengaktifkan jalur kereta api Padang sampai 
Padang Panjang, diakui Hediyanto memang berasal dari PT KAI Divre Sumbar. 
“Memang rencana ini mengakomo&shy;dir keinginan dari PT Kereta Api yang 
berkeinginan menghidupkan jalur kereta api regular tanpa menghilangkan, kereta 
api wisata setiap hari Minggu ke daerah Padang Pariaman. Karena ini positif 
kenapa tidak kita akomodir,” tandasnya. o 104 


Sukseskan Pulang Basamo 2008
visit: www.west-sumatra.com 
 
---------------------------------
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Kirim email ke