Sanak Reza, 
 
Setahu saya Ibu Dra. Jackie Ambadar beliau adalah Direktur Utama PT BIna
Kencana Mandiri yang juga penulis buku siapa takut jadi pengusaha melalui
program nya " The Golden Age " sedang gencar - gencarnya mencari mitra
kerjasama dan tenaga Volunteer- untuk merealisasikan keinginannya untuk
membuat panti werdha atau rumah Jompo seperti yang diuraikan Sanak Reza
dibawah ini ...lahan yang dibutuhkan 3 - 5 ha dan disukai lingkungan yang
berhawa sejuk , semi pegunungan . 
 
Sebagai proyek percontohan sedang dibangun " Desa Kencana " didaerah
Leuwiliyang yang berada wilayah Bogor diatas lahan seluas 26 ha menyatu
dengan kebun buah tapi yang dibangun sekitar 20 % saja jadi sekitar 5 ha ,
untuk tahap awal dibangun sekitar 50 rumah, rumah - rumah tersebut belum
selesai dibangun tapi yang memesan sudah melebihi dari jumlah yang ada,
karena ini bersifat konsorsium masih ada kesempatan bagi yang berminat untuk
investasi dapat menghubungi kami yang dibutuhkan adalah Investor dibidang
medis untuk membuat Rumah Sakit atau pusat kebugaran, sanatorium dll, karena
lahan yang tersedia cukup luas.
 
Menurut beliau ada program pelatihan yang akan diberikan kepada komunitas
tersebut yang bisa membuat mereka mandiri , nyaman , sehat , indah ,
menyenangkan , tidak merasa kesepian, tidak menjadi beban keluarga di masa
senja mereka pun masih bisa berkiprah dan memiliki arti bagi lingkungan, ada
6 dimensi Hidup sehat : 
 
1. Dimensi Fisik 
2. Dimensi Psycologies- Emosi 
3. Dimensi Occasional - Aktualisasi 
4. Dimensi Intelektual 
5. Dimensi Spritual 
6. Dimensi Sosial 
 
Seluruh penghuni akan mendapatkan pelatihan tersebut melalui program dan
jadwal yang sudah tersusun, didukung para instruktur adalah para ahli dan
profesional di bidangnya masing - masing . 
 
Untuk wilayah Sumatera Barat waktu itu kami sudah pula merencanakannya
bersama Ibu Jackie dan Uni DJan, dan saya sudah melakukan penjajagan dan
mendapat green light dari Wako Padang untuk membuat Rumah Sakit sekaligus
Panti Jompo tersebut ada lahan wakaf seluas 3000 m di Lubuk Minturun
...investor sudah ada , namun demikian kami pun membuka kesempatan kalau ada
yang berminat sbg investor pendamping ?  mudah - mudahan bisa segera
terealisasi , kami butuh banyak bantuan tenaga - tenaga volunter muda,
kreatif, dinamis untuk mensupport rencana ini , yang insyaallah juga akan
banyak menyerap tenaga kerja.
 
Salam , 
 
Nuraini 

  _____  

From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of M. Syahreza
Sent: Friday, February 23, 2007 11:44 AM
To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi
Subject: [EMAIL PROTECTED] Panti Wredha atau Rumah Jompo dan
peningkatanPariwisata di Sumbar


Assalamu'alaikum wr.wb. 

Kalau kito mandanga kato Rumah Jompo atau Panti Wredha pasti banyak yang
beranggapan dan berkomentar yang macam-macam. 

Padohal kalau ado pemda atau swasta lokal di Sumbar yang nio buka usaho
rumah jompo ko, potensinyo sangat menjanjikan, karano multiply efeknyo
sangat luar biasa untuk menunjang pertumbuhan perekonomian dan peningkatan
APBD. Disamping itu akan membantu peningkatan jumlah wisatawan asing dan
wisatawan domestik yang akan berkunjung ke Sumbar dengan memanfaatkan
potensi keindahan alam dan lingkungan yang agamis serta asri. Pasarnyo
adolah orang-orang tua yang masih punya darah minang atau non minang yang
ado di kota, di rantau dan di nagari urang seperti Malaysia, Singapura,
Brunei Darussalam, dll. Karena mau tidak mau atau terima tidak terima rumah
jompo sangat dibutuhkan di masa depan akibat dampak dari globalisasi yang
membuat orang-orang tua kurang diperhatikan oleh anak-anaknya karena sibuk
dengan bermacam aktivitas. Mungkin dalam adat minang yang ABS SBK dan ajaran
islam sangat bertentangan tapi ada banyak sisi positif yang bisa diambil.
Diantaranya : 

A. Bagi oran-orang tua penghuni rumah jompo 

1. Orang-orang yang sudah tua sangat butuh perhatian ingin dimanja, dilayani
secara penuh dan maksimal. Hal ini belum memungkinkan jika dilakukan oleh
anak-anaknya yang sibuk dengan berbagai aktivitas mereka. Fungsi pelayanan
ini bisa digantikan oleh orang lain. (potensi membuka lapangan kerja dan
mendidik masyarakat ke pelayanan konsumen) 

2. Orang-orang yang sudah tua butuh orang yang bisa mendengar apa pun yang
keinginan hati mereka (tempat curhat). Biasanya akan lebih cocok jadi
pendengar adalah orang-orang sebaya dengan mereka. Hal ini bisa diperoleh di
rumah jompo. 

3. Orang-orang sudah tua ingin beraktivitas yang belum pernah mereka lakukan
selama mereka masih hidup, apalagi yang tinggal di kota. Di rumah jompo
mereka bisa berkebun, bertani dan melakukan aktivitas yang belum pernah
melakukan tersebut dengan hati riang dan nyaman tanpa ada ambisi yang ingin
mereka raih, hanya untuk menyalurkan hasrat dan hobby saja. 

4. Orang-orang yang sudah tua ingin di sisa hidupnya berada di tempat yang
tenang, sejuk, ramah, nyaman dan asri. Hal ini tidak akan mereka temukan di
rantau atau di kota yang penuh dengan ketidakpastian dan hiruk-pikuk. Kalau
pun mereka temukan harus dibayar dengan sangat mahal. 

5. Kecendrungan orang-orang tua untuk bernostalgia dengan kenangan masa
lalu. 

6. Kecendrungan orang-orang tua lebih mendekatkan diri kepada sang khalik
dengan lebih memperhatikan sisi spiritual dan ajaran agama.

7. Pernah ambo danga dari tante ambo yang pulang dari anjangsana ka panti
jompo di sicincin samo rombongan RSU M. Jamil, ado penghuni panti jompo
(pensiunan ABRI) nan mangatokan, inyo labiah sanang tingga di panti jompo,
karano inyo ndak ingin mambuek anaknyo jadi ikuik badoso kalau ado
tingkahnyo yang indak singajo (misal mamacahkan piriang) yang mambuek
anaknyo manjadi sadiah atau emosi akibaik kurang sabar dalam malayani orang
tuo-nyo. Jadi hal iko mambuek anak jo cucunyo pun sanang dan rutin tiok
minggu mambesuk orang tuonyo. Hal iko mambuek tante jo om ambo jadi sangaik
ingin pulo tingga di rumah jompo maabihkan siso umuanyo.

B. Bagi masyarakat sekitar 

1. Membantu peningkatan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi dengan adanya
pembukaan lapangan kerja serta pertumbuhan usaha mikro yang berhubungan
dengan pelayanan konsumen misal usaha penginapan untuk pengunjung yang
membezuk keluarganya di rumah jompo, rumah sakit, usaha cendera mata, usaha
laundry, usaha transportasi (rental mobil), dll. 

2. Peningkatan pengetahuan dengan pembelajaran dan transfer ilmu dari
orang-orang tua penghuni panti wredha ke masyarakat sekitar, karena
orang-orang tua punya hobby/kesukaan untuk mengajarkan dan mentransfer ilmu
dan pengalaman yang mereka miliki dan kuasai kepada yang mau belajar. (Masa
tidak mau belajar gratis, kalau di kota kan untuk belajar atau seminar harus
membayar dengan harga sangat mahal. Kalau ndak percaya coba aja ikut seminar
pasti paling murah bayarnya Rp 500,000.-). 

3. Kesempatan bagi anak-anak, generasi muda dan masyarakat sekitar untuk
berlatih pelayanan konsumen yang bervisi hospitality industry yang
berorientasi costumer satisfaction. Dan peningkatan ketaqwaan, moral dan
akhlaq dengan membuat lingkungan lebih spiritual dan agamis. 

4. Kesempatan untuk perbaikan keturunan bagi masyarakat dengan kemungkinan
adanya potensi pernikahan dengan keluarga penghuni panti jompo yang
berkunjung.

5. Potensi untuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur publik oleh
pemerintah.

6. Kesempatan bagi pelaku wisata untuk meningkatkan omset dari penjualan
paket dan tiket perjalanan dari dan ke Sumbar.

7. Kesempatan bagi pelaku industri pariwisata untuk belajar dan berlatih
peningkatan kualitas pelayanan konsumen dengan membuat jadwal rutin dan
kontinyu berkunjung ke panti jompo untuk melayani dan menghibur penghuni
panti jompo, jangan salah lo, Singapore Airline saja dari top managemen-nya
sampai staf operasional-nya punya jadwal rutin, kontinyu dan teratur tiap
periode untuk berkunjung, menghibur dan melayani penghuni panti jompo, mulai
dari membersihkan toilet dan kamar mandi, sampai melengkapi dan menyajikan
kebutuhan penghuni panti jompo. Tujuannya untuk melatih dan menigkatkan
naluri dan feel untuk pemenuhan kepuasan pelanggan. Efeknya kalau untuk
kualitas pelayanan konsumen Singapore Airline nomor wahid saat ini di dunia,
mulai dari pemesanan tiket sampai turun pesawat. Jadi ingin naik Singapore
Airline lagi deh..

C. Bagi Pemda

1.      Penambahan pendapatan dari pajak dengan dengan peningkatan wisatawan
dari keluarga panti jompo yang datang berkunjung ke Sumbar membezuk orang
tua atau kerabatnya. Minimal 1 kali setahun. Asumsikan di tiap kabupaten ada
1 panti jompo, setiap panti berpenghuni 100 orang. Jika tiap tahun ada 2
keluarga dari setiap penghuni panti jompo yang datang berkunjung 1 kali
saja. Tiap keluarga belanja Rp 2 juta saja di Sumbar. Artinya tiap tahun di
tiap kabupaten ada pertambahan peredaran mata uang Rp 400 juta. 

2.      Percepatan, peningkatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan wilayah, infrastruktur dan fasilitas publik di tiap daerah. 

3.      Kesempatan bagi pemda untuk melobby pemerintah pusat untuk menambah
jalur kereta api agar, pengunjung dan penghuni panti jompo bisa lebih mudah
transportasinya dari bandara dan ke panti jompo di daerah yang mereka pilih.
Bisa juga dibuat jadual rutin penghuni panti jompo wisata dengan kereta api.

So ayo MPKAS dan MAPPAS tunjukkan kiprahmu membangun Sumbar.

Wassalam

Reza

Bekasi, 30 tahun

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Kirim email ke