Adhi Paralu dunsanak Ben ketahui bahwa Agamo adalah mengatur hubungan antaro manusia dengan Allah, Manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan. Ajaran islam CUKUP untuk mengatur pola hidup dan tidak perlu lagi aturan dan hukum yang lain.
Ben Benarkah begitu Sanak Adhi ? lalu apakah hadist yang menceritakan ketika Nabi bertanya kepada salah seorang sahabat apa yang akan dilakukannya jika ada permasalahan yang hukumnya tidak ada didalam Al Quran dan maupun hadist lalu sahabat menjawab beliau akan mencari dengan akalnya, dan Rasululloh pun mengangguk angguk tanda setuju adalah palsu juga ? Adhi Paralu ambo katokan ka dunsanak Ben, Ibnu Kasir berkata dalam tafsir Qur'anul Azim (kitab tafsir Ibnu katsir): Penafsiran Alqur'an harus ditafsirkan pertama Alqur'an, kalau tidak ada ditafsirkan dengan Hadits. Kalau tidak ada Hadist dengan atsar shahabat kalau tidak ada maka dikembalikan kedalam bahasa arab yang ASLI. Ben Saya tidak setuju dengan sebagiaan orang yang tidak memperhatikan asbabun nuzul atau semangat turunnya Al Quran. Sungguh saya sangat muak melihat pemerkosaan ayat ayat Al Quran dan hadist dalam penafsiran saat ini. Contohnya mengenai "ayat ayat perang" yang di propagandakan oleh orang2 yang ingin membakar massa. Apakah mereka tidak menyadari perbedaan situasi zaman nabi dengan zaman sekarang ? Di zaman nabi golongan Islam adalah benar benar baik dan golongan kafir benar2 jahat, biadab, atheis, tukang bunuh, perampok, pemerkosa. Jaman sekarang golongan kita ada yang baik ada yang jahat golongan lawanpun antara baik dan jahat. Bukankah sebagian kita secara material juga sudah kafir walaupun dalam KTP Islam ? jadi banyak penggunaan ayat2 itu tidak tepat lagi. Kembalikanlah pada konstelasi jaman Nabi baru kita berhak menggunakan ayat2 tersebut. Dalam situasi saat ini kita tak berhak..itu adalah salah satu contoh Adhi.. Adhi saya masih berandai andai sekiranya nabi Muhammad datang lagi sekarang menyaksikan perkembangan yang sedemikian pesatnya. Peta politik yang semakin beragam maka saya yakin banyak hadist hadist nabi yang sekarang ini dipahami secara telanjang dicabut Nabi dari peredaran. Dan diganti dengan ahdist2 baru Adhi Ketahuilah Dunsanak, ISLAM menurut ALLAH adalah ISLAM yang DITURUNKAN ALLAH kepada RASULnya. Maka pelajarilah Ilmu Alqur'an dan HADIST, dan sandarkan pemamahaman kito pado pemahaman SHAHABAT, karano mereka lah yang diajarkan oleh Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam, mereka maliek langsuang Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam. Ben Adhi bagian yang terpotong dari pendapat saya tersebut adalah jawaban yang sama persisi dengan yang adhi tanyakan jadi tolong baca kembali dan jangan main potong saja.. Terima kasih Adhi, senang berdiskusi dengan anda. Saya masih belajar lebih memahami Islam sebagaimana Islam menurut Alloh SWT dan bukan ulama2 kuno maupun modern yang sibuk dengan perbedaan pendapat saja diantara mereka oleh karena itu diskusi ini saya rasa sangat bagus dan mari kita lanjutkan.. Salam Ben Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. ----------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ============================================================ UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >500KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -------------------------------------------------------------- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas. ============================================================