add erwin yang baik 
barangkali pengalaman add erwin ko dapat kita kembangkan menghidupi MPKAS dan 
MAPPAS Yang ambo sampaikan ka pak Darul hanyo salah satu kemungkinan 
Chaidir N Latief


----- Original Message ----
From: Erwin <[EMAIL PROTECTED]>
To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi <palanta@minang.rantaunet.org>
Sent: Tuesday, February 27, 2007 1:52:24 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] 'Ota pitih masuak'. was: Re: Pantai Padang: 
Pakuak dan Pangua


Wa'alaikum salam Dear Hadi,

ambo sasuai pulo jo pandapek dunsanak,
iyo agak payah menemukan ota pitih tuh di milis-milis awak.
agak beda jo milis lain nan ambo ikuti, tiok hari ado sajo soal pitih tu 
dibahas di milis, ado nan manggaleh, mancari barang nan murah dll.

agak beda juo jo pengalaman ambo seminggu lalu.
kebetulan ado kawan ambo maajak ikut LSM, inyo batanyo pulo dulu ka ambo, baa 
win ndak mengapa kan kami taruh di posisi tuh, ambo nan diajak lah sanang 
sajo, eh dibari pulo posisi. 
yang labiah sanang lai, alun dibuek akta ke notaris untuk LSM ko, eh dana alah 
mangucua. langsuang seh program dijalankan sakutiko, kami serahkan puluhan 
tas sekolah anak serta puluhan mesin air shimizu ke para korban banjir. 
kemudian ke sebuah yayasan/pesantren kami serahkan pulo bantuan beberapa 
karung beras. anak-anak diajak pulo biar inyo tahu nikmatnya memberi.

Sebelumnya kami juo badiskusi, tentang kondisi berbagai LSM, dan di antaranya 
ada fakta nan baru ambo tahu, bahwa pada saat gempa di yogya, moslem relief 
dari Inggris itu mambari dana 4 M, sayang dana tibo ka organisasi nasrani, 
karano kelalaian awak. fakta nan samo ambo kecekkan ka kawan ambo bahwa ambo 
lai pernah pula menemukan seroman itu, LSM bantuan nasrani berkedok yayasan 
islam, dengan anggota perempuannya berjilbab. 

setelah acara keesokan harinya, basuo pulo kawan ambo pegawai BI nan juo samo 
di LSM itu habis shalat shubuh, badiskusi ringan pulo kami soal acaro 
kapatang. Inyo kecekan, "bilo lai kito karajo?" ambo senyum sajo, "tunggu se 
lah dana tu turun". Iyo nikmat bakarajo jo pitih tuh mah. he. he


wassalam
erwin z 

On Tuesday 27 February 2007 10:52, ET Hadi Saputra wrote:
> Assalaamualaikum wr wb.
> Ambo sasuai bana jo pandapek Ajo tu.
> Baa urang ka galak manih kalau paruik nyo litak?
> Baa ka taratik kalau pitih pambayia wang sakola indak ado?
> Ambo tidak akan mencoba melihat dari sisi mengapa pakuak dan pangua menjadi
> kebiasaan. Akan tetapi ambo mencoba melihat dari sisi; kecenderungan orang
> Minang bersikap hipokrit, munafik, dan gegabah dalam masalah uang.
> Berniaga (baca; mencari uang dengan menjadi pelaku ekonomi) sebenarnya
> salah satu filosofi dasar orang Minang. Tapi kenapa ini justru tidak
> dibicarakan dan didiskusikan secara luas dalam adat?
> (......a pulo nan dikecek an si Katik bela ko eh? sotoy...)
> Oke. I'll be straight to the point.
> Money is not everything.... itu benar. Tapi..... Without money, everything
> is nothing. Itu paralu bana dikana dan di inok-inok an. Apa susahnya
> mengakui bahwa uang itu memang penting dicari. Toh uang akan mempermudah
> kita agar terbiasa tersenyum, bersikap ramah, mampu menyekolahkan anak
> ditempat terbaik. Adanya uang akan membuat kita lebih khusuk ibadah,
> gampang berzakat dan bersedekah. Sehingga sebenarnya uang juga bisa menjadi
> salah satu tools untuk masuk surga!
> Setiap kali Ambo bergaul dengan organisasi atau komunitas Minang, tidak ada
> satupun yang bersedia jujur tentang "pentingnya uang sebagai tools untuk
> mencapai tujuan".
> Ketika saat nya ada seseorang yang mengajukan usul, saran, tenaga dan
> fikiran untuk membuat komunitas tersebut bisa mendanai dirinya sendiri,
> yang terjadilah adalah kecaman dan cemoohan. Seolah-olah membicarakan uang
> adalah sesuatu yang tidak patut, aib, dsb..dsbnya.Tatkala ada satu-dua
> orang yang berani malu mengemukakan pentingnya uang, yang terjadi adalah
> pengingkaran, seolah olah semua orang yang hadir tidak ada yang butuh uang.
> Balagak kayo se sadonyo.
> Padahal ketika datang saatnya uang tersebut dibutuhkan, yang terjadi adalah
> orang-orang yang tadinya belagak kaya, satu demi satu mengemukakan alasan,
> berargumen, berkhotbah, bahkan ada yang marah...! MasyaAllah.
> Nggak ada urusan yang gampang di dunia ini, memang. Tetapi percayalah uang
> akan membuatnya jauh lebih mudah.
> Untuk itu, kenapa kita tidak mencoba menanamkan pada diri kita
> masing-masing bahwa sebenarnya yang PALING PENTING dilakukan adalah
> memperbaiki kondisi ekonomi orang Minang yang saat ini sangat terpuruk.
> Kondisi sosial ekonomi masyarakat di ranah saat ini sudah pada tahap yang
> memprihatinkan. Sebelumnya belum pernah dalam sejarah ada orang Minang yang
> menjual diri karena butuh uang. Tapi sekarang? sakali mangijok di Minang
> Plaza bisa langsuang dapek anak gadih jo ganjua saratuih ribu rupiah.
> Hayo lah kita semua sama sama mengaku; tidak punya uang! Sehingga kita bisa
> bercengkrama, mangaji, berdiskusi, berpolitik, berfilsafat, berbicara
> teori, diskusi, seminar, workshop, atau apalah... yang jelas 'Ota pitih
> masuak'.
>
> ET Hadi Saputra Katik Sati (34th)
> [EMAIL PROTECTED]
> International Chamber of Commerce - Indonesia National Committee
> Menara Kadin Indonesia Building 24th floor,
> Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav 2-3,
> Tel. +62-21-527 4475 Fac. +62-21-527 4443
> Cell. +62-81-8687 001,
> Jakarta 12950 Indonesia
>


Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================


 
____________________________________________________________________________________
We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Reply via email to