Dear All, Lama Saya mengikuti milis ini tapi baru kali ini saya menanggapi sesuatu yg saya anggap lucu dan menarik. kenapa lucu dan menarik. Beberapa dari Teman2 sekalian ini mengungkapkan masalah yg sebenarnya ditimbulkan oleh mereka sendiri tapi malah digunakan untuk menyalahkan orang, Lucu kan??? 1.Diskriminasi : Maaf bukan sombong tapi selama pengalaman saya saya nggak pernah merasa di diskriminasikan oleh orang luar biarpun saya cuman the only melayu on board,memang ada teman2 yg merasa begitu, tapi setelah saya amati mereka merasa begitu karena nggak dekat aja dengan yg lain(orang bule),kumpul aja dengan orang2 kita.Jelas aja kalau kita nggak dekat dengan mereka mana mau mereka dekat dengan kita, kita akui atau tidak fasilitas mereka ni no.satu JELAS!!!, tapi selama kita dekat dengan mereka, dan mereka lihat kita punya kemampuan, maka mereka pun akan mengganggap kita setara dengan mereka dan secara otomatis pun kita dapat fasilitas no satu juga. 2.Gaji : Benar kita nggak bisa bilang gaji yg ada ni cukup atau tidak, itu tergantung dari masing2 individu. Masalah gaji orang indonesia di luar rusak itu benar bagi yg merasa begitu atau yg merasa tidak cukup. tapi kalau gaji yg didapat itu kecil padahal perusahaan top, itu ya berarti kesalahan pada anda sendiri, kenapa anda terima????? mungkin ada dari teman2 yg bilang daripada tidak makan. TAPI itu yg bikin gaji kita rusak diluar. Orang luar(bule) itu saya akui mereka itu lebih fair daripada kita, mereka memperkerjakan orang tu lihat dari skill yg kita punya bukan dari warna kulit kita. selama kita yakin kita punya nilai jual kenapa kita takut negosiasi gaji atau menolak kalau gajinya merasa diskriminatif.toh perusahaan nggak cuman itu.ini kalau dari segi personnal. Dari sisi manning or broker : Ini yg paling menyakitkan kalau buat saya. mungkin teman2 banyak yg sudah tahu ini. rusaknya gaji kita diluar negeri adalah peran dari broker2 anda semua. mereka menawarkan skill kita dengan standart yg rendah supaya mereka dapat client banyak. para broker itu tidak memikirkan gaji kita ni cukup atau istilah betulnya sesuai. Yang penting mereka dapat uang charge, malahan mereka berani menawarkan kita tanpa meminta uang service dari client, jual murah istilahnya. broker2 itu kalau sama calon pekerja mereka malah memandang enteng bangsa sendiri.yg bilang kurang inilah itulah,yg nggak bisa inilah itulah. IYA kan???? Makanya tidak heran saya ni kalau sekarang para broker kesulitan mencari pelaut2 yg bagus buat mereka pekerjakan. Karena teman2 pelaut ni sekarang udah pintar dan pengalaman masalah ini. jadi jangan harap bisa makan bangsa sendiri.
Maaf kalau teman2 sekalian merasa saya menggurui, tapi ini setidaknya saya bisa mengungkapkan apa yg dirasa oleh teman2 sekalian. Cherrs Dwi ----- Original Message ---- From: Baheramsyah Moyan <[EMAIL PROTECTED]> To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 15, 2007 1:36:03 PM Subject: Re: [pelaut] PIPE LAYING VESSEL Di offshore pipeline barges memang banyak sekali diskriminasi, bahkan mess room tempat makan pun sering berlainan antara bule, melayu dan india. Kelompok melayu dan india di kategorikan sebgai TCN (third country nationals). Pembagian insentif, bonus dan fasilitas lain juga berbeda, kalau transit di suatu negara kelompok melayu hanya nginap di hotel sekelas melati, kelompok bule di hotel bintang 4 walaupun secara stuktural posisi melayu lebih tinggi dari si bule. Anehnya lagi di perusahaan offshore terkenal milik Amrik di Indonesia yang banyak fabrikasi di Batam orang Indonesia tidak bisa masuk perusahaan itu di Singapore, meskipun kita datang sendiri dan melamar di Singapore, kita harus rela menerima gaji standar Jakarta yaitu dibayar dengan rupiah. Untuk pekerjaan yang sama, misalnya seorang Malaysia di bayar 1000 USD orang Indonesia paling2 3 juta rupiah. Kenapa bisa begini dan bagaimana mengatasinya, mungkin orang2 yang punya kapasitas bisa memikirkannya. Konkretnya tenaga kerja Indonesia, baik di kapal, offshore maupun di darat selalu menjadi kelas bawah, memang ada beberapa yang diatas tapi mayoritasnya kita di bawah. ----- Original Message ---- From: ABM <[EMAIL PROTECTED] net.id> To: [EMAIL PROTECTED] com Sent: Wednesday, November 14, 2007 1:48:40 PM Subject: Re: [pelaut] PIPE LAYING VESSEL Terima kasih atas tanggapannya. Seharusnya kita patut bersyukur karena pelaut indonesia bisa eksis di dunia internasional dan kita harus bangga karena para pemilik kapal lebih menyukai pelaut indonesia dari pada pelaut negara manapun itu semua dikarenakan pelaut kita terkenal dengan keuletan dan ketangguhannya. Mungkin itu penyebabnya para pemilik kapal lebih suka pelaut indonesia berada diatas kapal mereka lebih lama dari pada pelaut negara lain.. dan saya pikir kerja 8 minggu 4 minggu off sangatlah cukup waktu untuk beristirahat dan ini adalah sebuah kesempatan yang bagus karena kita bisa mencari rejeki yang sebanyak-banyaknya. .(jika pelaut kita tidak malas) dan masih banyak pelaut kita yang masih mau bekerja dengan sistem seperti itu.. Jika saudara ponti merasa itu adalah sebuah diskriminasi, mungkin anda tau jawabanya. Atau mungkin saudara Ponti mempunyai solusinya agar bangsa kita tidak selalu didiskriminasi oleh negara lain? (jangan hanya bisa mengkritik saja..tapi sertai dengan solusinya!! ok boss). Terima kasih. ABM Jakarta JalesVeva JayaMahe ----- Original Message ----- From: Ponti To: [EMAIL PROTECTED] com Sent: Thursday, November 01, 2007 10:39 AM Subject: Re: [pelaut] PIPE LAYING VESSEL Maaf aku nanggapin MAsak orang belanda atau Bule, kok kereja 6 minggu on 6 minggu off, sedangkan indonesia 8 minggu on 4 minggu off, itu namanya diskriminasi, cuma beda kulit , otak sama, dan 9 bulan 10 hari diperut, itulah agent indonesia. Adicipta Bangun Mandiri <[EMAIL PROTECTED] net.id> wrote: Dear All, "CORRECTION" I was asked by my Australian principals to supply the following categories for PIPE LAYING VESSEL, details as follows: Rank Nationality Tour Work Rate Leave Rate Master - Dutch - 6w/6w - Chief Officer - British 6w/6w DPO -Polish 6w/6w DPO -Polish 6w/6w Ch. Eng - Dutch 6w/6w 2nd Engr -Lithuanian 6w/6w 2nd Engr -Dutch 6w/6w 3rd Engr - Indonesian 8w/4w 3rd Engr - Indonesian 8w/4w Chief Electrician - Croatian 6w/6w Electrician - Malaysian 8w/4w A/B - Indonesian 12w/4w AB - Indonesian 12w/4w Bosun - Indonesian 12w/4w AB - Indonesian 12w/4w AB - Indonesian 12w/4w AB - Indonesian 12w/4w AB - Indonesian 12w/4w AB - Indonesian 12w/4w Motorman - Indonesian 12w/4w Motorman - Indonesian 12w/4w Motorman - Indonesian 12w/4w Welder - Indonesian 12w/4w Mechanic - Indonesian 12w/4w Storekeeper - Indian 8w/4w Crane Operator - Malaysian 12w/4w Doctor/Medic - Filipino 8w/4w Should you have an interest, please send your resume, CV's through E-mail: [EMAIL PROTECTED] net.id /fax: 021 7883 4339 or visit our office Thank you. B.Rgds, haidir al'afanie PT ADICIPTA BANGUN MANDIRI Lingga Darma Building 1st Floor Jl. Raya Warung Buncit No. 17 Jakarta 12550 Phone: +6221 7800 167 Fax : +6221 7883 4339 E-mail: [EMAIL PROTECTED] net.id Skype: haidir.abm Cheers Pirate ____________ _________ _________ _________ _________ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. yahoo.com Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. <!-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#0000ff;text-decoration:none;} --> <!-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} --> <!-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a{ text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc{ background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o{font-size:0;} .MsoNormal{ margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq{margin:4;} --> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com