Kalau dapat ada data yang benar hal seperti ini, biar jadi bahan diskusi dan
mudahan dapat diperjuangkan. Bagi para pelaut sebaiknya memberi data yang
akurat, kalau perlu tanggal dan jamnya, seperti logbook gitu lho. Disarankan
coba buat logbook kebarangkatan dan kepulangan, sehingga punya data nan
akurat. Incase diperlukan punya data yang akurat. Catat juga nama orang yang
berhubungan terutama yang membuat masalah. Bagus sekali kalau ada fotonya
sekalian.

 

Ada teman saya yang punya masalah saat cek in dipelabuhan, karena dibilang
terlambat, pada hal masih 15 menit. Dia langsung buat foto, termasuk foto
jam yang ada di counter, dan dikirim saat itu juga pakai blackberry ke
kantor pusat airline ybs. Akhirnya petugas tersebut minta2 maaf, tapi sudah
terlambat.

 

Marilah bersama kita memperbaiki nasib pelaut, nasib bangsa yang telah
terpuruk ini. Kalau tidak kita siapa lagi yang akan memperjuangkannya.

 

Salam

Darul

 

 

From: Baheramsyah Moyan
Sent: 27 Agustus 2008 4:06



 

Saya dengar dari teman2 yg mau berangkat kerja ada yang dimintain 'uang
jangkar' di bandara besarnya bervariasi dari 200 s/d 800rb terutama bagi
yang lugu dan malu2. 

Alasannya seperti paspor tidak sign-on dsb. Okelah salah paspor tidak
sign-on tapi kenapa ga ada fasilitas sign-on di bandara, sedangkan mau ke
priuk kan jauh apa lagi kalau yg dari daerah, di jakarta cuma transit saja,
harus nginap di jakarta untuk ngurus sign on, uang ga punya sedangkan mau
berangkat aja ngutang dulu sama saudara.

Apa ada teman2 yang mengalami hal serupa? 



Kirim email ke