masalembo sama seperti perairan lainnya,,,kalau kita crossing dari surabaya-ke 
makassar pasti lewat situ dan gosong sibald begitu juga sebaliknya...jangan 
dihubung2kan dengan yg aneh2....tampomas kapal tua yg tidak safety banyak 
sekocinya tidak berfungsi saat kejadian...begitu juga adam air memang pesawat 
ecek2 yg penting profit doang...safety nomer sekian...so be rasional...apapun 
kalau tidak safety dinaiki sama saja dengan menggadaikan nyawa kita disitu.
mungkin yg lain ada tanggapan...???

--- On Mon, 11/17/08, vironica nurani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: vironica nurani <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [pelaut] Trs: [Etniez 2001] Segitiga Bermuda nya "Indonesia"
To: pelaut@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, November 17, 2008, 8:49 PM






dear all

Bener gak ya info ini?
Mohon pencerahan dunks :D

thx,
veni


Segitiga Bermuda nya "Indonesia"






Dua
kecelakaan lalulintas pada awal tahun 2007 sangat memperihatinkan. Yang
pertama kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati
Nusantara, yang kedua kecelakaan Pesawat Adam Air. Keduanya diduga
terjadi pada waktu yang berdekatan di kawasan yang sama berdekatan juga
di laut Utara Jawa, dan yang satu di seputar Masalembo.

Quote:









Duapuluh enam tahun yang lalu KM Tampomas II terbakar di laut dan
karam pada tanggal 27 Januari 1981. Ah kenapa pada bulan-bulan yang
sama ya ? memang bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan puncak perubahan
musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar
katulistiwa.

Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ?

Ah jangan-jangan barangkali mungkin saja …

Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung
Paparan Sunda (hayo masih ingat Paparan Sunda dan Paparan Sahul nggak
?, ini pelajaran SD dulu kan ?). Pulau-pulau kecil ini berada di daerah
“pertigaan” laut yaitu laut jawa yang berarah barat timur dan selat
Makassar yang memotong berarah utara-selatan.

Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri diatas dapat dilihat
adanya bentuk kepulauan yang berbentuk segitiga. Tinggian yang terdiri
beberapa pulau-pulau ini saya sebut sebagai “SEGITIGA MASALEMBO” atau
“THE MASALEMBO TRIANGLE“.

Nah, ada apa saja di daerah seputaran Segitiga Masalembo ini. Coba kita
buka-buka dikit-dikit ya. Tapi jangan mengharap banyak dari sisi
mistisnya, akan lebih banyak saya urai sisi kebumian dan kelautannya
saja 

Quote:









Pertemuan ARLINDO (Arus Laut Indonesia)

Quote:









Di atas ini digambarkan arus laut di Indonesia, terutama
Indonesia Timur. Coba perhatikan arus yang melewati Segitiga Masalembo
ini. Pada bagian atas (garis hijau) menunjukkan air laut mengalir dari
barat memanjang di Laut Jawa, berupa monsoonal stream atau arus
musiman. Arus ini sangat dipengaruhi oleh cuaca dan musim. Sedangkan
dari Selat Makassar ada arus lain dari utara yang merupakan thermoklin,
atau aliran air laut akibat perbedaan suhu lautan. Kedua arus ini
bertemu di sekitar Segitiga Masalembo.

Yah, tentusaja arus ini akan sangat mempengaruhi pelayaran laut disini.
Arus musiman ini sangat dipengaruhi juga oleh suhu air laut akibat
pemanasan matahari tentusaja. Kalau anda masih inget bahwa lintasan
matahari itu bergerak bergeser ke-utara-selatan dengan siklus tahunan.
Itulah sebabnya pada bulan-bulan Januari yang merupakan saat perubahan
arus musiman (monsoon).

Apa menariknya dari ARLINDO ini ? Arus ini membawa air laut dingin dari
Samodra Pasifik ke Samodera Indonesia diduga dengan debit hingga 15
juta meterkubik perdetik !!! Dan hampir keseluruhannya melalui Selat
Makassar !

Tentunya aliran air sebesar ini bukan sekedar aliran air saja. Banyak
aspek lain yang ikut mengalir dengan aliran air sebanyak itu, misalnya
akan terdapat pula aliran ikan-ikan laut, aliran sedimen laut, juga
aliran temperatur air. Apa saja efek aliran ini dengan proses
kelautannya sendiri ? Wah tentunya banyak sekali

Kalau digambarkan secara mudah barangkali profil selat makassar dapat dilihat 
seperti dibawah ini.

Quote:









Pada profil dasar selat Makassar diatas terlihat batuan
kalimantan dan batuan sulawesi berbeda, kalau masih ingat yang aku
tulis tentang pembentukan Patahan-patahan di Jawa di tulisan sebelumnya
disini, maka tentunya mudah dimengerti. Hal ini disebabkan karena
adanya perbedaan mencolok antara Indonesia barat dengan Indonesia
Timur, seperti yg ditulis disini sebelumnya. Kalimantan merupakan
bagian dari Paparan Sunda (Indonesia Barat) sedang Sulawesi merupakan
bagian dari Indonesia Timur. Nah garis yang membaginya dulu diketemukan
oleh Wallace disebut sebagai Garis Wallace (Wallace Line). Garis
Wallace ini sebenernya hasil penelitian satwa Indonesia Barat-Timur,
namun sebenarnya ada juga implikasi atau manifestasi dari aspek
geologis (batuan penyusunnya) .

Dari Batuannya kita tahu bahwa dibawah selat makasar ini terdapat
tempat yang sangat kompleks geologinya, diatasnya terdapat selat
Makassar yang juga memilki karakter khusus di dunia ini dimana
mengalirkan air yang sangat besar.

Apa yang terlihat lagi ? Ya tentunya ada aspek meteorologis yang
memisahkan antara daerah diatas air dengan daerah diatas daratan yaitu
awan. Awan merupakan fenomena khusus yang paling banyak dijumpai diatas
daratan. Itulas sebabnya kalau sedang di tengah laut coba tengok ke
atas, carilah awan. Awan yang berarak akan lebih banya terdapat di
daratan ketimbang di atas lautan seperti gambaran diatas.

Quote:









Apa lagi selain awan ?

Angin, ya angin juga akan berhembus karena perbedaan tekanan udara
panas. Pada malam hari saat bertiupnya angin darat, para nelayan pergi
menangkap ikan di laut. Sebaliknya pada siang hari saat bertiupnya
angin laut, para nelayan.

Perubahan angin darat laut karena suhu ini berubah dalam siklus harian,
namun tentunya ada juga siklus tahunannya atau disebut siklus monsoon.
Looh Monsoon, kok sepertinya juga ada monsoonal stream yang ada di
Arlindo digambar atas. Ya, memang itulah siklus-siklus arus angin,
siklus air itu bertemu bercampur di segitiga Masalembo ini. Runyem kan ?

Seringkali daerah Segitiga Bermuda dihubungkan dengan kondisi magnetisme. 
Adakah peta magnetik daerah Segitiga Masalembo ini ?

Kalau dibandingkan dengan Segitiga Bermuda, lokasi Segitiga Masalembo
juga tidak menunjukkan keanehannya. Sepertinya keangkeran segitiga
Masalembo ini lebih ditentukan oleh faktor gangguan alamiah yang bukan
mistis. Yang mungkin paling dominan adalah faktor meteorologis termasuk
didalamnya faktor cuaca, termasuk didalamnya angin, hujan, awan,
kelembaban air dan suhu udara yang mungkin memang merupakan manifestasi
dari konfigurasi batuan serta kondisi geologi, oceaografi serta
geografi yang sangat unik.

Kalau memang Masalembo Triangle ini banyak menimbulkan masalah
transportasi (lalulintas) , tentunya perlu rambu-rambu lalulintas laut
yang lebih canggih ditempatkan di lokasi ini. Tetapi bukan berarti zona
terlarang masa sih kita tidak boleh melewatinya sepanjang masa.
Misalnya mercusuar khusus, penempatan radar pemantau. Juga yang tak
kalah penting penelitian saintifik tentang perilaku arus air laut,
serta cuaca di daerah ini.















____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

[Non-text portions of this message have been removed]

 














      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

Moderator tdk bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli 
pengirim berita. Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke