Klo terjadi hal semacam itu apalagi sudah melaporkan terhhadap pemilik kapal 
dan kapal berada di negara sendiri, jual saja barang2 atau minyaknya lalu 
tinggalkan, apalagi kalau pemilik kapal tidak mau tahu, berarti pemilik kapal 
sendiri kemungkinan melakukan kecurangan, jadi biarkan broker sendiri yang 
menanggung kerugian crew  tidak habis kontrak, hehehehehe..... 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Qtel

-----Original Message-----
From: marselinus kabanga <zaanda...@yahoo.com>
Sender: pelaut@yahoogroups.com
Date: Fri, 4 May 2012 01:38:59 
To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com>
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com
Subject: [pelaut] Penipuan lagi lewat PT. Seafarindo

Salam sejahtera buat rekan2 pelaut
yang terkasih,
 
Singkat saja melalui kesempatan ini
saya ingin menyampaikan kepada semua rekan2 pelaut Indonesia yang bisa
mengakses site ini bahwa disampaikan kepada rekan2 semua untuk berhati2 jika
memasukkan lamaran/ applicationnya ke perusahaan PT. Seafarindo Management yang
berkantor di jalan muncang raya blok Y No.101 Tanjung Priok. Yang dimana
perusahaan ini dipimpin oleh Engkos Kosasih dan biasa dipanggil Eko. Dimana
pada sekitar tanggal 10 April 2012 dia telah mengirimkan crewnya 1 set ke kapal
tug boat dengan nama kapal BEUPE1, BEUPE2 dan BEUPE3. Kapal2 ini berada di
tanjung balai karimun. Yang mana kpl2 ini bekas kapal PU (Pan United) Singapore
yang dibeli oleh perusahaan Korea. Dan rencana kapal2 ini mau di bawa ke
merauke, papua. Dan salah satu dr crew kapal tersebut adalah sahabat saya.
Dimana sahabat sy bekerja sebagai crew diatas kapal tersebut dengan gaji US$
1200 sesuai dengan yang tertera di PKL. Tetapi oleh PT.Seafarindo gaji sahabat
saya cuma dibayar sekitar Rp 2,3 juta untuk 20 hari kerja dibulan April. Yang
seharusnya dia mendapatkan gaji  sekitar US$ 800 atau sekitar Rp.
7.320.000. Artinya PT ini telah menilap gaji sahabat saya sekitar Rp.
5.020.000. Dan menurut informasi yang saya peroleh gaji master juga ditilap dan
begitu pun gaji2 crew yang lainnya. Dan mereka dibayar bukan dgn istilah digaji
tetapi dengan istilah konpensasi. Master sdh melaporkan ke pihak pemilik kapal
dalam hal ini orang korea tetapi mereka juga cuci tangan karena mereka
mengatakan bahwa seluruh gaji crew telah di berikan ke Eko(sang pemilik
broker). Dan begitu juga uang makan buat crew yang seharusnya dibayarkan US$
500 tetapi cuma dibayarkan sekitar US$ 300. Jadi saya mohon kepada rekan2
sekalian untuk " BERHATI-HATI DENGAN BROKER INI" apalagi dia akan
mengirimkan beberapa set crew lagi buat kapal2 yang masih standby disana. 
Dan perlu diketahui juga kapal2
tersebut belum siap berlayar karena masih banyak kerusakan pada mesin. Jadi
kalau ada crew yang join artinya siap2 kerja Rodi jaman Jepang lagi.
Saya rasa cukup sekian pemberitahuan
dari saya.


Salam dan jaya selalu pelaut Indonesia


________________________________

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

1.      Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.       ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    pelaut-dig...@yahoogroups.com 
    pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to