Hahaha.......
Bukannya anda yang justru tidak tahu aksinya???
Mungkin anda belum tahu kalau Hanafi jadi Ketua ITF region Asia... (kalau 
memang KPI sekarang tidak sah, kok bisa ditunjuk jadi ketua se-Asia????)
Mungkin anda belum tahu bagaimana upaya penyelamatan pelaut kapal ikan oleh 
KPI..
Mungkin anda belum tahu KPI mendesak pemerintah/Kemenhub untuk meratifikasi 
MLC-2006... yang kalau tidak entah bagaimana nasib pelaut kita nanti.

Sekali lagi saya katakan, saya bukan anggota KPI dan bukannya membela KPI.
Saya hanya ingin bantu buka wawasan Anda sedikit (sharing info).....
Yang saya bicarakan mengenai Kesatuan Pelaut (Seamen's Union).
Dimana-mana bayar bro... Sebenarnya Indonesia ini tergolong murah.
kalau Anda bandingkan dengan Seaman Union negara lain....
Kesatuan Pelaut hanya membela kepentingan dan hak anggotanya..

Kalau Anda bukan anggotanya......... ya jangan banyak mengeluh minta fasilitas 
dari KPI......

Anda ingat demo reformasi besar-besaran 1998, sampai banyak yang mati dan 
hilang.
Katanya untuk reformasi/perbaikan... Menurunkan pemerintah/rezim yang ada...
Nyatanya apa sekarang.....
Justru negara ini makin kacau, korupsi makin menggila.... Dipimpin oleh 
eks-aktivis reformasi...
Nilai rupiah makin terpuruk...
Orang-orang yang dulunya aktivis reformasi, setelah duduk di DPR, jadi koruptor 
juga...
Para pendemo yang mati dan hilang, ternyata hanya jadi alat yang dimanfaatkan 
oleh mereka....
Sekarang justru banyak orang menginginkan kembali kepemimpinan ala Suharto....
Makanya saya katakan, hati-hati dengan hembusan-hembusan provokatif yang ingin 
mendemo dsb..
Anda hanya akan jadi alatnya, hehehe...
Sedangkan mereka yang jadi pencetus idenya, tinggal duduk manis melihat anda 
beraksi....
Anda jangan mudah terhembus berita/isu negatif yang belum ditahu kebenarannya...
Silakan aja kalau mau turun ke jalan....

Kenapa Hari Pelaut sedunia tempo hari tidak dimanfaatkan untuk aksi demo????? 
(Padahal itu momen yang tepat ketika semua orang berkumpul)
Kenapa justru acara "happy-happy"/enjoy, yang justru memperlihatkan pelaut 
enak-enakan, seperti tidak ada masalah?????? 
KPI tidak ikut barangkali karena KPI sekarang lagi sibuk urus anggotanya 
(seorang Jurumudi)
yang dituntut pengadilan di ITALIA terkait kasus MV COSTA CONCORDIA yang 
tenggelam itu (dijadikan kambing hitam).
Dimana nurani kita, ada saudara kita yang dituntut di pengadilan Internasional 
karena dijadikan "kambing hitam" oleh si Captain kapal itu,
sementara kita enjoy aja sambil bikin acara heppy-heppy........
Gunakan logika saja.....
Saya tidak mau jadi alat segelintir orang yang pingin punya posisi di 
organisasi....

Yang terbaik menurut saya adalah memberikan edukasi/ memasukkan pengajaran 
tentang hak-hak pelaut, keberadaan Seaman Union di dunia dan apa fungsinya.
Jelaskan dengan aturan/undang-undang, bahwa pelaut berhak menuntut ke 
pengadilan kalau haknya tidak dipenuhi.
Bukankah kebanyakan pelaut/perwira adalah lulusan akademi pelayaran yang setara 
SARJANA?????
Yang selalu bangga dengan gelar SSiT atau Master Marinernya, atau MTnya, dll....
Katanya ijasahnya INTERNASIONAL???????
Selevel sarjana mestinya tahu bagaimana bertindak secara cerdas/smart.
Kita punya wawasan dan kekuatan hukum kalau hak kita dilanggar. Manfaatkan 
pengadilan.
pelaut sekarang bukan KOBOI yang hanya tahu anarkis.
Jadilah pelaut yang intelek....

Mengenai oknum yang menarik biaya-biaya siluman, itu memang salah.
Biaya apapun yang kita keluarkan harus ada kuitansinya yang berstempel dan 
bertanda tangan resmi di tempat kita membayar.
Kalau ada pembayaran resmi sebesar 300ribuan (asal ada kuitansinya), setahu 
saya itu untuk asuransi.
Bandingkan dengan Asuransi AXA, Prudential, Jiwasraya, dll (yang sekarang pakai 
sistem MLM), minimal bayar 300ribuan/bulan.
Ya.. 300ribuan/bulan.... Kalau mau yang ada investasinya, minimal 500ribu.
Kalau untuk KTKLN kan hanya 300ribuan/kontrak (bisa 6bulan, 1tahun, 2tahun).
Bandingkan saja.....
Kalau anda kecelakaan di kapal, dan tidak dapat asuransi dari BNP2TKI, anda 
bisa tuntut di pengadilan...

Seperti yang saya katakan sebelumnya, apa-apa butuh uang bro......
Sebenarnya bagus kita ada asuransi yang dikoordinir (oleh BNP2TKI), sehingga 
hanya 1 tempat kita menuntut kalau ada apa-apa.
Kalau perusahaan macam-macam (tidak bayar gaji, makanan, dll), lapor saja ke 
BNP2TKI.
Kalau BNP2TKI tidak aksi, lagi-lagi ayo kita tuntut BNP2TKI ke pengadilan.
Memang saya akui, ulah OKNUM yang bikin gregetan.
Tapi sisi peraturannya memang bagus, untuk melindungi pelaut KALAU TERJADI 
APA-APA.
Di dunia MANA ADA YANG GRATIS.

Kalau kita tahu/paham hukum, orang akan jadi mikir kalau mau berurusan sama 
kita.

Ayo jadi pelaut Indonesia yang SMART dan tidak mudah terikut arus anarkis.....







________________________________
 Dari: "masdukiduk...@gmail.com" <masdukiduk...@gmail.com>
Kepada: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com> 
Dikirim: Jumat, 5 Juli 2013 15:11
Judul: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013
 


  
Andi thole = KPI = omong kosong, 
Gak pernah tahu aksinya. Gak pernah dengar beritanya. Yg ada diberita cumak 
minta sumbangan aja. 
Klu kita buat aksi nyata turun ke jalan. 
Sent from BlackBerry® on 3 

-----Original Message----- 
From: haspar_wij...@yahoo.co.id 
Sender: pelaut@yahoogroups.com 
Date: Fri, 5 Jul 2013 05:36:11 
To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com> 
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com 
Subject: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 

Saya rasa apa yg dilakukan oleh panitia "dadakan" dlm rangka memperingati HARI 
PELAUT SEDUNIA yg lalu sama-sekali jauh dari pencitraan, karena yg terjadi 
tahun lalu juga demikian. 
Kita ambil persamaan gebernur DKI yg sekarang dgn segala aksi2nya jg banyak yg 
menuduhnya sbagai pencitraan pdhl sama-sekali tdk demikian sebab memang 
karakternya sdh begitu dari sononya. 
Yusuf Kalla jg korban tuduhan "pencitraan" pdhl kenyataan membuktikan brp 
banyak konflik yg berhasil beliau redam, sebut saja Ambon, Poso, Aceh & bahkan 
beliau satu2nya orang Indonesia yg berhasil menembus jantung konflik di Myanmar 
& berhasil membangun kamp pengungsian yg lbh manusiawi disana atas nama PMI. 
Jd apa yg dilakukan oleh p'Budiman & rekan2 panitia dadakan sama sekali gak 
bisa disebut "pencitraan". 
Sementara KPI sebagai organisasi "TERBESAR" yg mewadahi pelaut Indonesia (walau 
tdk seluruhnya) kemana bersembunyi  pada hari itu? 
Knp justru lbh banyak pelaut Indonesia yg lbh memilih menjadi anggota SMOU 
(S'pore)...? Knp...? 
Coba tolong direnungkan kemudian baru dijawab wahai pengurus KPI yg gak jelas 
aplg antek2nya.... 
Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-----Original Message----- 
From: Andi Thole <a.thol...@yahoo.com> 
Sender: pelaut@yahoogroups.com 
Date: Fri, 5 Jul 2013 11:24:36 
To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com> 
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com 
Subject: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 

Jangan salah persepsi berlebihan terhadap KPI...... 

Jangan terikut arus "pencitraan" dengan acara JJP Hari pelaut..... 

Tolong diingat, KPI bukanlah organisasi pemerintah. 
Untuk menjadi anggota KPI kita harus mendaftar dan membayar iuran. 
Di negara mana saja yang namanya Kesatuan pelaut (Seamen's Union) ada syarat 
keanggotaannya. 
Kesatuan Pelaut/Seaman Union itu hanya melindungi anggotanya. Ya... Hanya 
anggotanya..... 

Analoginya sama dengan kalau kita punya rekening di Bank A. Bank A hanya 
memberi fasilitas untuk nasabahnya saja (yang punya rekening). 
Nasabah bank lain bisa saja pakai mesin ATM milik Bank A, tapi kena 
administrasi kan. 

Kesatuan Pelaut di Inggris, Amerika/US, Filipina, semuanya berbayar/iuran. 
Mereka hanya memberi fasilitas kepada anggotanya. 

Banyak yang salah persepsi tentang KPI. 
Menjadi pelaut Indonesia bukan otomatis menjadi anggota KPI. 
Kita harus mendaftar dan bayar iuran. 
Kemudian timbal baliknya, minta tolonglah sama KPI kalau kita butuh pekerjaan. 

Yang sering jadi masalah.... Beberapa Pelaut kita lebih banyak mengeluhnya 
tentang KPI. 
KPI mana tahu anggotanya yang butuh pekerjaan kalau anggotanya itu tidak minta. 
Kalau bukan anggota KPI ya jangan ngeluh minta pekerjaan ke KPI. 

Intinya.... tidak ada yang gratis. Pelaut Indonesia tidak otomatis jadi anggota 
KPI. 
Tentang standar gaji Pelaut, ya tentunya KPI mengupayakan bagaimana supaya 
peluang/lowongan pelaut Indonesia semakin luas. 
Salah satunya mungkin dengan negosiasi gaji (Collective Bargain Agreement) 
antara KPI dengan perusahaan pelayaran. 
Toh juga standar gaji KPI setahu saya adalah standar ITF. Ketua KPI sekarang 
kabarnya ditunjuk sebagai ketua ITF. 

Lagi-lagi, beberapa pelaut kita masih banyak mengeluhnya. 
Seringkali, sebelum join kapal nyari kesana kemari pekerjaan tidak dapat. 
Setelah dapat chance/pekerjaan, tanda tangan kontrak dengan gaji dan durasi 
yang disepakati, setelah beberapa bulan di kapal mulai mengeluh. 
Katanya gaji kecil, kontrak panjang, dll.... (Banyak yang jadikan ini untuk 
alasan "jual minyak"). 
Mereka lupa awalnya.  
Perusahaan yang tahu pelautnya begitu pasti juga mikir, "kalau tahu pelautnya 
ngeluh begini, mending dulunya tidak usah direkrut, biarin aja nganggur". 

Sekali lagi... KPI hanya melindungi pelaut yang jadi ANGGOTAnya. 

Tentang acara JJP Hari pelaut, itu bagus. Pelaut kita butuh acara 
persatuan/kumpul-kumpul. 
Hanya saja menurut saya itu hanya salah satu upaya "Pencitraan" (mirip kampanye 
Caleg, hehehe...) 
Acara itu kan bukan acaranya KPI... 

Sekedar komentar, penyelenggara acara itu apa pernah memperjuangkan nasib 
pelaut, misalnya dengan membela pelaut yang nasibnya terbengkalai, dll. 
Contohnya saja: di Forum/milis ini seringkali kan ada diskusi tentang 
Sertifikat pelaut ASPAL. 
Mana aksinya??????????? .............. hanya komentar. 
Kontrak kerja di crewing agen yang dimilikinya juga berdasarkan kontrak KPI. 
Dulu ada teman saya ditawari jadi Second Officer di principlenya, ditanya 
berapa gaji yang diminta. 
Teman saya tentunya menyebut minimal seperti gaji di perusahaan terakhir, yang 
menurut saya cukup standar untuk kapal luar. 
Ternyata setelah itu teman saya itu tidak dipanggil lagi (mungkin perusahaan 
dapat kandidat lain yang gajinya lebih murah). 
Padahal teman saya itu memang potensial. 
Apakah ini yang dibilang membela/memperjuangkan nilai pelaut Indonesia?????? 
Di agent itu juga kontraknya ada embel-embel KPI-nya juga kok.. 
Dimana-mana yang namanya Crewing Agent ya dapat penghasilannya dari penyaluran 
pelaut. Kayak PJTKI lah....... 
Kalau pasang harga/gaji untuk pelautnya terlalu tinggi, ya nggak ada perusahaan 
yang mau rekrut dari agent itu, pasti pilih agent lain yang lebih murah. 
Akibatnya ya tidak ada penghasilan untuk agent kalau pelaut yang direkrutnya 
kurang. 
Apalagi sekarang banyak manning agent, yang artinya banyak persaingan. 
Betul gak?????? 

Berani taruhan, meskipun dibentuk "New KPI", ceritanya akan sama... 
UUD (Ujung-Ujungnya Duit). Memangnya yang menjadi pegawai di Kesatuan Pelaut 
(Seamen Union) adalah sukarelawan???? 
Mereka juga butuh makan bro/sist..... Punya keluarga untuk dihidupi..... 
Butuh biaya listrik/air untuk kantornya....  
Butuh biaya beli kertas, tinta printer........ 
Butuh pulsa untuk komunikasi..... 
Butuh uang bensin untuk transportasi.... 
Lebih-lebih kalau ada anggotanya yang kesandung masalah di Luar Negeri.... 
butuh tiket pesawat dan akomodasi untuk ke luar negeri juga... 
Seperti ada celotehan supir bus : "Bayar cuma Rp1000, kok butuh selamat... yang 
penting cepat sampai". 
Analoginya seperti asuransi: Bayar premi/iuran, anda akan dapat tanggungan 
kalau terjadi kecelakaan/sakit. 
Lagi-lagi , Asuransi hanya menanggung ANGGOTAnya saja.... 

Kalau anda memang sudah terdaftar menjadi anggota KPI dan bayar iuran rutinnya, 
manfaatkan fasilitasnya. 
Kalau kesandung masalah pekerjaan, laporkan ke KPI (khusus anggota). 
Kesulitan cari kerja, tanyakan ke KPI kalau ada lowongan. 
Kalau KPI tidak bantu, anda bisa klaim ke pengadilan, beres kan.......??? 

Saya bukan anggota KPI, tapi saya juga tidak setuju kalau selalu pandangan 
miring/negatif terhadap KPI. 
Bukalah wawasan kita sedikit lagi...... 

Maaf ini hanya komentar/pendapat... 
Kalau ada yang baik itu dari datangnya dari yang Maha Kuasa. 
Kalau ada yang salah itu datangnya dari pribadi saya. 
Mohon dimaafkan.. 

Bravo Pelaut Indonesia 


________________________________ 
Dari: Widya Yoliza <yolman...@yahoo.com> 
Kepada: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com> 
Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 9:40 
Judul: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 



  
Salam Pelaut... 

MOhon infonya peran KPI dalam hari pelaut kemaren...ada yg punya photo2 waktu 
acara kmren... 
Jaya slalau pelaut.. 

________________________________ 
From: Benedicta Simbolon <benedicta_simbo...@yahoo.com> 
To: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com> 
Sent: Monday, July 1, 2013 10:49 AM 
Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 


  
Saya juga akan dengan tulus dan ikhlas membantu Kang Budiman, kalau akan 
dibentuk satu wadah buat para Pelaut Indonesia. 
Klo boleh usul jgn KPI, krn sudah kompleks.......masalahnya. 
Jangan lupa ya Kang, ajak-ajak saya kalo mau mendirikan organisasi 
Pelaut.........saya tunggu ya Kang Budiman. 

________________________________ 
From: "lutfiansh...@ymail.com" <lutfiansh...@ymail.com> 
To: pelaut@yahoogroups.com 
Sent: Monday, July 1, 2013 9:08 AM 
Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 

100000000000 % saya mendukung pak budiman 

Sent from my BlackBerry® 
powered by Sinyal Kuat INDOSAT 

-----Original Message----- 
From: wong_lan...@yahoo.com 
Sender: pelaut@yahoogroups.com 
Date: Sun, 30 Jun 2013 23:29:49 
To: <pelaut@yahoogroups.com> 
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com 
Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 

Saya jg mendukung pak budiman jadi ketua Indonesia seaman union. 

Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-----Original Message----- 

From: Asnar Anzar <as.an...@yahoo.com> 

Sender: pelaut@yahoogroups.com 

Date: Mon, 1 Jul 2013 07:22:43 

To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com>; 
smana...@yahoo.com<smana...@yahoo.com> 

Reply-To: pelaut@yahoogroups.com 

Subject: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 

Saya siap mendukung pak budiman jadi ketua KPI..... 

Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android 

[Non-text portions of this message have been removed] 

[Non-text portions of this message have been removed] 

------------------------------------ 

1.    Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita. 
2.     ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. 
Yahoo! Groups Links 

------------------------------------ 

1.    Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita. 
2.     ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. 
Yahoo! Groups Links 

[Non-text portions of this message have been removed] 

[Non-text portions of this message have been removed] 




[Non-text portions of this message have been removed] 




[Non-text portions of this message have been removed] 



[Non-text portions of this message have been removed]


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

1.      Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.       ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    pelaut-dig...@yahoogroups.com 
    pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke