Apa strategi yang tepat untuk memenangkan si Bill Gates menjadi pengikut Tuhan 
kususnya bisa menjadi member of the Seventh Day Adventist Church ? mustahil 
tapi bukan tidak mungkin

Salam,
Jeffry Liuw
 
 

--- On Thu, 7/3/08, Richan S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Richan S <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Pemuda Advent] Sekilas info tentang Bill gates
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, July 3, 2008, 12:53 AM






Minggu lalu tanggal 27 Juni 2008 adalah hari terakhir Bill Gates di perusahaan 
Raksasa Microsoft. Ia memutuskan untuk mengakhiri kesibukannya di Microsoft. Ia 
sempat menitikkan air mata saat mengucapkan salam perpisahan kepada 
rekan-rekannya di Microsoft. Bagaimana tidak perusahaan yang dibangun sejak 
tahun 1975 dengan Paul Allen, mencapai sukses luar biasa. Tentunya banyak hal 
pahit dan manis yang tak bisa ia lupakan.

Sekilas tentang Bill gates

Dilahirkan tanggal 28 Oktober 1955 tepatnya jam 9:00 pm, di Seattle, Washington 
dengan nama William Henry Gates III. Sebuah keluarga yang memiliki garis 
wirausaha dan aktif dalam bisnis, politik dan layanan masyarakat. kakek 
buyutnya adalah pembuat UU negara bagian dan seorang Mayor, Kakeknya adalah 
vice president di salah satu bank nasional, dan Ayahnya sendiri adalah seorang 
pengacara.

Bill memiliki keyakinan yang kuat terhadap kerja keras. Ia percaya jika Anda 
seorang yang cerdas, dan tahu cara menggunakan kecerdasan Anda, maka segala 
sesuatu dapat Anda capai. Sejak kecil Bill gates sangat ambisius, cerdas dan 
suka bersaing. Sifat ini menyebabkan ia selalu berada di jajaran atas di setiap 
pilihan profesinya. Di sekolah, ia mendapatkan nilai yang baik untuk matematika 
dan ilmu pengetahuan.

Bill sering merasa bosan dengan sekolah, dan orang tuanya mengetahui hal 
tersebut. Ortunya tau kalo Bill adalah seorang yang cerdas, untuk itu Bill 
dimasukkan ke sekolah khusus, yang memiliki lingkungan akademis yang baik. 
Merupakan kondisi yang menguntungkan bagi Bill gates, karena ditempat ini ia 
mengenal komputer untuk pertama kalinya.

Dengan beberapa temannya, Ia mendirikan grup programming di tahun 1968. Melalui 
grup ini, Bill menemukan jalurnya untuk mendaftar di universitas Washington. 
Grup ini berhasil mendapat pekerjaan pertama dari Information Sciences Inc ( 
ISI ). ISI akan memberikan royalti bagi setiap karya mereka yang menghasilkan 
uang. Akhirnya grup ini menanda tangani kontrak dengan ISI, dan menjadi sebuah 
bisnis yang legal.

Bill gates dan teman dekatnya Allen, memulai sebuah perusahaan pribadi bernama, 
Traf-O-Data. Mereka mengembangkan komputer untuk mengukur aliran lalu lintas. 
Dari proyek ini, perusahaan mereka mendapatkan uang sekitar $20.000. Era dari 
Traf-O-Data berakhir ketika Bill memutuskan untuk keluar dari Universitas. Di 
tahun 1973 ia meninggalkan Harvard Univercity. Saat itu ia tidak tahu akan 
mengerjakan apa. Ia memutuskan untuk mendaftarkan namanya dalam pre-law. Bill 
mengambil kursus standar untuk freshman dan mengikuti salah satu kursus 
matematika di Harvard. Walaupun ia mengerjakan semua tugas dengan baik, tapi ia 
tetap tidak menemukan tujuannya disana. Ia menghabiskan waktu sampai tengah 
malam di depan komputer dan tertidur saat jam kursus.

Setelah meninggalkan sekolah, ia hampir menjauhi dari dunia komputer. Bill 
gates dan temannya Paul Allen tetap menjaga komunikasi walaupun mereka sudah 
keluar dari sekolah. Mereka sering mendiskusikan proyek masa depan dan 
kemungkinan membuka bisnis suatu saat. Di akhir tahun awal Bill Gates keluar 
sekolah, Paul mendatanginya untuk lebih serius membicarakan ide-ide mereka. 
Musim semi itu mereka mendapatkan pekerjaan di Honeywell. Allen tetap menekan 
Bill untuk membuka perusahaan software.

Setahun setelah Bill Gates keluar dari Harvard, Bill mendirikan Microsoft. Visi 
dari Microsoft adalah “Sebuah komputer di setiap meja. Software Microsoft di 
setiap komputer tersebut.“. Bill adalah orang yang memiliki visi yang kuat dan 
selalu bekerja keras untuk mencapai visi tersebut. Ia meyakini kecerdasannya 
dan kerja kerasnyalah yang menempatkan dirinya seperti saat ini. Ia tidak 
percaya akan keberuntungan belaka atau berkah Tuhan, tapi hanya kerja keras dan 
sifat berkompetisi.

Bill gates meyakini Microsoft merupakan kompetitor yang unggul dengan 
perusahaan software lainnya. Ia akan selalu menghentakkan kakinya hingga ia 
mati agar ia memenangkan kompetisi tersebut. Bill menyukai permainan resiko dan 
permainan dominasi dunia. Keyakinannya sangat kuat yang mana membantunya 
meningkatkan kekayaan dan monopolinya di dunia software.

Bill gates bukan seorang yang kikir, ia sering melibatkan dirinya dalam badan 
amal, bahkan di tahun 1994, ia membangun badan amal sendiri bernama Bill & 
Mellinda Gates Foundation, yayasan amal terbesar di dunia. Dan disinilah ia 
akan membaktikan sisa hidupnya bagi seluruh umat manusia di muka bumi.

Walaupun ia sudah tidak menjabat posisi apapun di Microsoft, tapi tentunya 
saran-sarannya akan tetap didengarkan oleh rekan-rekannya di Microsoft.

Sekian !!

 














      

Kirim email ke