Sebelumnya saya minta maaf jika penulisan judul terkesan begitu kasar.
  Pertama tama membaca isi surat rekruitmen pegawai hati saya sakit sekali 
karena KPPN Prima yang saya tunggu tunggu ternyata tidak menyediakan formasi 
untuk saya (Korpel). Tapi rasa sakit itu sekarang sudah jauh berkurang. Sambil 
tidur ayam (karena tidak enak tidur) saya membayangkan seperti apa format KPPN 
Prima itu dan mencoba membayangkan seandainya saya jadi salah satu bagian dari 
mereka. Tapi dari hasil perenungan itu akhirnya saya jadi kaget dan bertanya 
tanya sendiri:" kok kayaknya seperti ada yang aneh dalam perekrutan ini."
  Dari selentingan yang saya dengar pegawai KPPN Prima akan mendapat insentif 
yg "WAH" (diluar gaji dan TC). Yang jadi pertanyaan antara lain adalah:
  1. Dengan model rekruitment melalui serangkaian test ini, di masa yang akan 
datang bagaimanakah bentuk/cara  regenerasi/ kaderisasi  pegawai KPPN Prima. 
Karena KK dan Kasi lambat laun akan pensiun, Pelaksana seiring berjalannya 
waktu, pangkat dan usia juga terus bertambah. Seandainya pensiun, meninggal 
(maaf kasarannya), atau naik pangkat/ jabatan (pelaksana) secara serempak 
mungkin bisa diadakan rekruitment baru atau test secara masal. Tapi seandainya 
kasusnya orang perorang apa  calon pengganti pegawai di test tersendiri. Kok 
jadi ribet amat. Kalo diserahkan Ka Kanwil setempat, yang terjadi adalah unsur 
like and dislike. 
  2. Dengan gambaran KPPN Prima yang saya dengar pelayanannya lebih menyerupai 
layanan perbankan berarti layout kantor yang akan dijadikan KPPN Prima sudah 
tidak cocok lagi. Yang saya tahu gedung gedung KPPN yang ada sekarang ini 
sangat kaku, berkotak kotak (ruang KK, Kasubag, Kasi terpisah/ sendiri 
sendiri). Layout semacam ini tidak cocok dengan ide KPPN Prima yang 
mencerminkan pelayanan yang bersih dan transparan. Pertanyaannya kalo mau 
direhab (pasti rehab besar!!) Apa dananya sudah dipersiapkan dan berapa besar 
yang diperlukan? Dan kalo dipaksa harus running September 2007 apa sudah siap?
  3. Kesan yang saya tangkap ada pemborosan dan terburu buru dalam rangka 
penciptaan image baru DJPB (melalui KPPN Prima).
  4. Kita sudah sama sama tahu bahwa akan ada remunerasi (meski belum jelas 
kapan berlakunya). Semestinya kalo remunerasi sudah efektif tinggal diterapkan 
reward and punishment dan tata cara/ mekanisme yang ada sekarang diubah sesuai 
cita cita KPPN Prima. Atau dengan kata lain pembentukan KPPN Prima secara 
keseluruhan (Se- Indonesia). 
  5. Saya hanya takut pembentukan KPPN Prima dengan biaya yang "WAH" tadi 
membuat usulan remunerasi jadi semakin terkatung katung. Disamping itu juga 
akan banyak tenaga handal yang karena peraturan justru menjadi kurang 
termanfaatkan. Kekecewaan yang terakumulasi lambat laun akan menimbulkan 
gelombang yang dasyat bagi Direktorat ini.
   
  Yah....itu sekelumit perenungan dari otak saya yang nyaris sama dengan 
pentium 2, lamban, lemot dan sulit di-upgrade lagi.
  Tapi mudah2an masih tetap berguna bagi DJPB.
   
   
  Salam Perubahan
  Harsono BW
   

       
---------------------------------
You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
 in the all-new Yahoo! Mail Beta. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke