------------------------------------------------------------------------ On 9/11/07, Mbah Darmo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ada mas hanung...jadiin aja hoby kita mjd sesuatu yg > 'menghasilkan'.....contohnya, mas hanung katanya dr satu kali prewedding dpt > 2 jutaan, kan lumayan tuh, bener ga mas hanung? > > btw mas hanung, saya sakjane jg suka fotografi, saya suka kok buka FN, > tp....ga ada duit buat beli kamera SLR yg plg murahpun (soale wis nggo tuku > susu anakku:)....d rmh adanya digi-pocket-cam, BENQ DCS S540....gmn > selanjutnya? > > mohon arahan > > suwun > . > > > ------------------------------------------------------------------------
kata siapa mbah? gosip itu..:"> mbah dulu menikahi mbah putri awalnya dari suka kan, dipelajari seluk beluknya jadi cinta..saya yakin mbah tahu mbah putri bukan yang paling sempurna di antara wanita2 di luar sana..tapi mbah kan sadar bahwa yang mbah miliki sekarang adalah mbah putri, cintai dia sepenuh hati mbah, insyaallah mbah putri akan mencintai mbah pula, klopun nanti mbah mampu meminang istri muda yang jauh lebih cantik dan jauh lebih mampu memberikan apa2 yang mbah butuhkan, itu urusan nanti. yang ada sekarang adalah mbah putri, ekplor apa2 yang bisa mbah putri lakukan. mungkin selama ini mbah belum tahu klo mbah putri jago mijit di banding wanita tetangga. naah coba baca ulang manualnya n pahami kemudian praktekkan. coba mengerti apa2 yang mampu mbah putri lakukan dan tidak. misalnya tadi mbah putri bisa mijit walaupun tidak semantap pijitan mbak2 panti pijit yang emang terlatih khusus untuk itu. tapi mbah mungkin bisa menikmati pijitan ala mbah putri tapi serasa pijitan profesional dengan cara memakai alat bantu pijit, kan banyak dijual tuh. nah brarti perlu belajar juga menggunakan alat bantu. klo ga bisa ya mesti kreatif mbah, misalnya mbah putri ga mampu angkat2 berat, maksimal cuma bisa angkat 50kg, ya jangan dipaksa lebih, bisa sakit. kasian. klo bisa, pake alat bantu lagi, beli gledekan (klo ada duit) klo belum cukup beli gledekan, ya cari laher bekas, cari papan, bikin troli sendiri. trus mbah, semakin sering mbah darmo bareng mbah putri kan mbah darmo bisa ngertiin mbah putri, kondisi kaya gimana yang didukung mbah putri, romantis kah, kebut2an kah, di tempat gelap kah, mepet2 kah, dsb. jadi ketika mbah darmo butuh mbah putri, mbah darmo tau bagaimana memperlakukannya sehingga mbah putri memberikan kemampuan terbaiknya. intinya mbah, jangan hanya karena keterbatasan mbah putri, mbah darmo jadi anti hubungan laki2-perempuan, trus ngoto pengen bini muda, jangan mbah. keterbatasan itu yang bikin kita jadi kreatif. naah nanti dari kreatifitas itu mbah bisa cari istri muda. :D trus sering2 lihat dan bandingkan masakan tetangga2 dibandingkan masakan mbah putri. misalnya nasi kuning. tetangga A masakannya enak karena disajikan dengan warna nasi kuning yang pas, tidak terlalu kuning dan tidak terlalu pudar, trus sambalnya nikmat, kan bisa ditanyakan lomboknya seberapa, nguleknya gimana. tar mbah darmo praktekin dengan mbah putri. contoh lagi nasi kuning tetangga B nikmat, ternyata bukan berasnya yang bagus, bukan pula racikan sambalnya yang aduhai, tapi penyajian yang sempurna, irisan timun yang tidak monoton, peletakan daun selada yang cantik, nasi yang sebenarnya kurang nikmat jadi berasa nikmat karena disajikan dengan apik. semakin banyak hasil tetangga yang dilihat, semakin banyak referensi kita tentang indah. dan semakin mudah pula kita menghasilkan sesuatu yang indah. ga bisa bikin indah versi A yang bikin indah versi B, dst. its not about the gun, but the man behind.. apapun kameranya, minumnya teh bot..*halah* nasi goreng yang nikmat (dan berharga jual tinggi) tidak selalu dibuat di kompor gas dan wajan teflon, tapi juga dari wajan pasar dan tungku arang.. mulailah berkarya sekarang juga mbah..motret..baca..motret..baca..gitu seterusnya.. belajar tentang konsep dasar eksposure dulu, apa itu eksposure, apa itu shutter speed, apa itu diagfragma, apa fungsinya, kapan diperlukan..dst..juga tentang hal non-teknisnya misalnya komposisi, angle, konsep dan tema, POI, dsb..klo udah ngerti melangkah ke dunia digital dengan bantuan soto-sop (maksudnya photoshop) atau tools lainnya. saya ngerti mbah sudah uzur, tapi saya yakin bahasa saya bisa dipahami..insyaallah.. dan jangan lupa sebelum berkegiatan baca basmallah dan diakhiri baca hamdallah, trus apapun hasilnya tetep bersyukur..walau bagaimanapun mbah darmo udah punya mbah putri..masih banyak orang di luar sana yang masih jomblo (nyari bini yang sempurna lah, mo nglamar tapi duit masih kepake urusan lain lah, nuggu gadis2 dari lulusan terakhir lah, dsb) waks, ga nyadar udah nulis puanjang..moga matanya mbah darmo ga keburu 'nggliyer' :D mari mbah belajar sama2, saya juga terus belajar nih, dan saya sangat2 terbuka dan senang buat diskusi mbah.. btw, FN itu gudang ilmu fotografi lho, makanya klo malam saya suka gerilya ke kantor..:-) akhirul kalam..happy shutter-clicking.. wassalam, -- [h][A][n][u][N][g] - living in the beautiful life 11 mdpl, 0°57'166" LS, 122°47'287" BT "Semua Orang itu Guru, Alam Raya Sekolahku, Sejahteralah Bangsaku" - Marjinal [Non-text portions of this message have been removed]