-----Ursprüngliche
Nachricht-----
Von: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
An: Recipient list suppressed <Recipient list suppressed>
Datum: Samstag, 6. Februar 1999 17:30
Betreff: Mimika, Irianjaya
Surat Pernyataan Sikap Von: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
An: Recipient list suppressed <Recipient list suppressed>
Datum: Samstag, 6. Februar 1999 17:30
Betreff: Mimika, Irianjaya
Pimpinan Gereja Katolik dan Protestan di Kabupaten Mimika
Kepada yth
Bapak Bupati
Kabupaten Mimika
di tempat
Dengan hormat
Membaca situasi yang berkembang di Timika dan banyaknya masalah sosial seperti perkelahian, pengrusakan, penganiayaan, bahkan pembunuhan yang mengorbankan jiwa manusia. Akar dari masalah kekerasan ini adalah MIRAS dan kesenjangan sosial lainnya. Maka berdasarkan permasalah yang ada di mana kaum perempuan sungguh mengalami kekerasan, penganiayaan atau perlakuan kasar oleh orang mabuk, baik dalam keluarga maupun dalam publik. Oleh karena itu kami para pimpinan gereja di kabupaten Mimika menyatakan sikap:
* Mendukung atas tuntutan kaum perempuan untuk pemerintah mencabut izin minuman keras, aibon, sagero dan sopi, baik yang didatangkan dari luar maupun produksi lokal.
* Memohon kepada pemerintah untuk menertibkan dan mcabut izin kehadiran bar-bar dan rumah makan yang menyiapkan pelayan seks atau yang berfungsi ganda di kota TImika.
* Hentikan penjualan aibon kepada anak-anak asli.
* Bagi aparat/oknum yang terlibat bisnis MIRAS supaya diberikan sanksi atau tindakan tegas berdasarkan hukum yang berlaku.
* Sangat mendukung untuk segera pemerintah membangun gedung tempat penjualan hasil bumi bagi masyarakat asli.
Demikian pernyataan sikap kami para pimpinan gereja agar dapat dipertimbangkan.
Hormat Kami
Timika 23 Januari 1999
P. Yustinus Rahanglara, Pr (Pimpinan Gereja Katolik/Ketua Tim Pastoral Mimika, Paroki Tiga Raja Timika)
Fr. John Djonga, Asisten
Bpk. Klassis GKII Mimika, Pdt. J. Onowame (Ketua)
Pdt. H.Nawipa S.Th, Sekretaris
Pimpinan Klasis GKI Mimika, Pdt A.B.M Hutapea (Ketua)
Pdt. John Nanlosy, Sekretaris
Tembusan untuk diketahui
Gubernur Irian Jaya di Jayapura
Pangdam VIII TRIKORA di Jayapura
KaPOLDA Prop Irian Jaya
Koordinator Jaringan Kesehatan Perempuan Indonesia Timur di Jayapura
Direktur ELSHAM di Jayapura
KAPOLRES Kab Mimika di Timika
DANDIM 17170 Kab Mimika di Timika
DANLANAL Kab Mimika di Timika
DANLANUD Kab Mimika di Timika
Pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Jayapura di Jayapura
Pimpinan Sinode GKII di Jayapura
Pimpinan Sinode GKI di Jayapura
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siaran Pers
FORUM KERJASAMA PEREMPUAN AMUNGSA-MIMIKA
"MIRAS TELAH MEMBUNUH DEPAN ANAK CUCU KAMI"
Menyimak persoalan sosial yang disebabkan oleh Miras yang terus meningkat di Mimika
1. Rumah tangga berantakan
2. Moralitas pirbadi menjadi borok
3. Perkelahian terjadi di mana-mana baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat
4. Pencurian dan pengrusakan
5. Penganiayaan, bahkan sampai ada pembunuhan yang mengorbankan jiwa manusia.
6. Kenakalan remaja
7. Keamanan lingkungan yang tak terkendali
8. Banyak anak usia sekolah yang putus sekolah
Persoalan ini tidak terlepas dari kehadiran perusahaan tambang PT FIC yang meluncurkan uang secara tidak bertanggung jawab dan merusak tatanan kehidupan sosial serta lingkungan masyarakat asli di Timika.
Persoalan ini diperburuk oleh kehadiran oknum militer dalam bisnis MIRAS, kayu gaharu yang mengembangkan suasana intimidasi dan kekerasan serta secara langsung mengeruk keuntungan dari penjualan MIRAS, gaharu dan sumber daya alam lainnya.
* Maka dengan ini, kami kaum perempuan Amungsa-Mimika menyatakan dengan tegas.
* Menuntut pemerintah untuk mencabut izin miras, sagero, dan sopi dari Amungsa-Mimika
* Mendesak pihak kepolisian untuk mengadili oknum aparat yang terlibat dalam bisnis miras, diskotek, restoran dan rumah makan yang menyiapkan penjaja seks
* Menuntut pemerintah dan perusahaan PT FIC untuk melakukan pemulihan kehidupan sosial masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak-anak korban dari kehadiran perusahaan, militer dan perdagangan miras.
* Mengutuk segala benuk kekerasan apapun terhadap perempuan dan anak-anak baik dalam keluarga maupun publik
* Agar tiga puluhan bar, toko, kios, diskotik yang izin operasinya habis dan tidak punya izin dari pemerintah mohon diproses.
Timika 29-1-1999
Forum Kerjasama Perempuan Amungsa-Mimika
Koordinator
Thea Mamoyao
Dewan Penasihat
John Djonga
Ketua Pokja Kekerasan
Mama Yosepha Alomang
Kepala Pokja MIRAS
Constantina Pariaribo
