salam,
kenapa kita berputar-putar di masalah elit ?
mari kita injakkan kaki di bumi....kembali ke realita..
memang lebih enak berspekulasi di sini siapa yang bakalan jadi prez...
atau  ini itu...
Tapi militer tetap bikin kisruh dimana-mana (menurut Munir juga di ambon).
berita terakhir bahkan di surabaya rekan-rekan aktivis mahasiswa (yang
membantu
buruh maspion)
dikenakan status tersangka dengan tuduhan: PROVOKATOR !
terbukti kekhawatiran selama ini bahwa "hantu provokator" sengaja dihidupkan
untuk pada waktunya dapat digunakan memukul balik gerakan reformasi.
jasmerah.....jasmerah...


saya juga mohon informasi melalui japri kepada rekan-rekan di USA,
tentang perwakilan partai-partai di sana, apakah sudah dibentuk?
Apa mungkin lebih baik apabila kita bicara soal teknis pemilu di luar
negeri? (pasal 35, UU no 3/99).
pertanyaan laten saya: bagaimana kita "membantu"  memfungsikan lembaga
kejaksaan agung agar lebih optimal?....:)

salam dari Hannover

deddy priadi


-----Ursprüngliche Nachricht-----
Von: bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]>
An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Datum: Freitag, 19. Februar 1999 02:33
Betreff: Re: KOALISI atau REFORMASI GAGAL!


>  Saya punya usulan yang lain (boleh dong yah..:)
>
>     Presiden         : Megawati
>     Wakil Presiden   : Nurcholis Majid
>     Ketua DPR/MPR    : Amien Rais
>     Ketua DPA        : Gus Dur
>     Ketua BPK        : Marie Muhammad
>     Ketua MA         : Baharuddin Lopa
>
>  Catatan :
>
>   1. Pemerintahan yang bersih memang merupakan impian kita,
>      oleh sebab itu UU Pemerintahan yang Bersih harus segera
>      diberlakukan sebagai pendukung kinerja Pemerintah yang
>      baru nanti.
>   2. Pemerintah ini dapat dianggap 'Pemerintah Transisi', dan
>      oleh sebab itu mereka harus memepersiapkan segala sesuatu
>      yang berhubungan dengan ke-Pemerintahan selanjutnya,
>      diantaranya pembinaan politik di dalam negeri serta
>      persiapan Pemilu 2004.
>   3. Mengenai Persoalan Ekonomi dan Sosial, sudah barang tentu
>      akan merupakan 'top-priority' yang harus mereka selesaikan
>      dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Salah satu jalan
>      adalah membentuk suatu TIM yang terdiri dari orang-orang
>      yang capable, reliable dan punya nama baik didunia
>      internasional.
>
>  Ini sekedar usulan pribadi, tentunya rekan rekan bisa
>  memperbaikinya atau bahkan bisa 'mencerca'-nya.....:)
>
>  Salam,
>  bRidWaN
>
>---
>At 04:30 18/02/99 -0800, Priyo Pujiwasono wrote:
>>Salam Permias!
>>
>>Tampaknya memang tanpa adanya KOALISI antar partai-partai Pro
>>Reformasi....kemungkinan status quo bertahan masih sangat besar.
>>Jadi, tak usahlah saling kritik antar tokoh reformasi, siapa
>>yang paling capable, yang paling demokratis, yang paling etc-etc.
>>Bukankah tujuannya sama: TEGAKNYA REFORMASI, DEMOKRASI, DAN
>>KEADILAN di bumi Indonesia?
>>
>>Kalau begitu, bagaimana kalau komposisinya begini:
>> - Presiden: DR. AMIEN RAIS
>> - Wakil Presiden: MEGAWATI SOEKARNO
>> - Ketua MPR/DPR: GUS DUR atau SRI SULTAN HB X
>> - Ketua DPA: PROF. DR. NURCHOLISH MAJID
>>
>> Kalau kita tak bisa bersatu, ya terima sajalah: you get what you
>> deserve -- reformasi total mungkin gagal di tengah jalan & sekedar
>> jadi nostalgia dan utopia kita bersama.
>> Ikuti berita Jawa Pos di bawah ini (saya bukan disuruh Bung Ramadhan
>> Pohan untuk ngiklanin korannya lho...:-)
>>
>>Salam koalisi!
>>
>>Priyo Pujiwasono
>.........................deleted........................
>

Kirim email ke