Bhima mungkin benar,
Namun saya ada sedikit cerita. Waktu saya ke indonesia, saya sempat
'nongkrong' dan main-main di klub milik Jawa Pos-- Mitra. Suatu ketika ada
turnamen di Yogya, Mitra lawan PSIM , dari tengah lapangan seorang pemain
Mitra melepaskan tendangan spekulasi (mirip gol Zaragosa Vs Arsenal dulu),
bola meluncur deras dan gool!!! Tidak ada off side  apalagi pelanggaran. Wasit
tidak mensyahkan gol. Alasannya, tidak ada. Mitra protes, tapi percuma.
Penonton Yogya diam aja tuh.

salam
ramadhan pohan
(kagum sama analogi dan analisis sepakbolanya Bhima, Lily, Priyo)

###########
In a message dated 2/18/99 11:15:50 PM !!!First Boot!!!,
[EMAIL PROTECTED] writes:

<<
 Jangan khawatir, "Gol Tangan Tuhan" itu berat konsekuensinya kalau terjadi di
 Indonesia. Jangankan gol yang enggak syah begitu, gol yang clean aja sering
 diprotes penonton 'bonek'. Barangkali ini lah bedanya penonton 'bonek' kita
 dengan para holigan di luar Indonesia. Maradona kalau main tangan di Senayan
 pasti lah digebukin anak buahnya Yorris.





 >===== Original Message From Priyo Pujiwasono  =====
 >Wah kalo ngomong2 soal goal spektakuler karena adanya scrimage di
 >depan gawang, sebenarnya yang paling saya takutkan bukan apa-apa:
 >Saya takut kalo "GOL TANGAN TUHAN" ala Maradona terulang lagi. Kalau
 >sudah begini, jangan tanya lagi: Wasit pura-pura tak melihat, penonton
 >terpaksa "melongo", siapapun kipernya tak akan menduga samasekali
 >terjadinya GOL CURANG ini. Dan complaint apapun setelah gol disahkan &
 >pertandingan selesai tak berarti samasekali: tetap tak merubah
 >kedudukan...MARADONA tetap jadi pemenang!!
 >Ya nggak Bung Pohan & Lili?
 >
 >Salam Maradona!
 >
 >
 >---Lily  wrote:
 >>
 >> Kalau kipernya gimana bung Pohan?
 >> Bola liar dalam situasi chaos di depan gawang pun acap kali ditepis
 >manis
 >> oleh Gianluca Pagliuca (InterMilan-Italy) atau oleh super-parate-nya
 >> Gianluigi Buffon (Parma- Italy) yang menghalau tembakan terarah Dmitri
 >> Alenitchev (AS Roma- Russia). Seperti Fabien Barthez (AS Monaco
 >-Perancis)
 >> menyelamatkan gawangnya dari tendangan Roberto dan Dino Baggio pada
 >> pertandingan Piala Dunia 1998  melawan Italy di Perancis yang membuat
 >> kedudukan 0-0 dan harus ditentukan lewat adu pinalti.
 >>
 >> Atau seperti Peter Schmeichel (MU- Denmark) memeluk erat kiriman
 >bola dari
 >> Hughes  dan Anelka  sementara David Seaman (Arsenal - Inggris)
 >menyambut
 >> bola-bola Bechkam dan Cole dalam partai liga Inggris antara Arsenal-MU
 >> semalam.
 >>
 >> Hidup Kiper !
 >> Lily
 > >>

Reply via email to