:-)

Bukan main stupid - stupid an...tapi saya ngajak menggunakan akal dan
pikiran dalam melihat fakta dan pemberitaan.

Saya ngajak untuk kita (terserah agamanya apa saja) untuk berbesar hati
mengakui dan meminta maaf, kalau memang ada orang dalam agamanya sendiri
sedang menindas agama orang lain.

Sederhana kan....nggak usah pusing-pusing baca aneka macam berita dari
media.....lihat fakta dan analisa sendiri. Kalo memang menindas ya akui
saja....kalau memang tertindas ....ya akui juga.....

Masalahnya kalau sudah jelas-jelas suatu agama menindas agama
lain.....eee  yang menindas masih sok suci berkelit dengan segala cara
untuk tidak mengakui.....

Kan nggak mungkin juga ada mayoritas korban agama A sedang
tertindas....tetapi di beritakan agama A sedang menindas agama
B........nggak logis laa.... :-)

Peace,
Hadeer




Andrew G Pattiwael wrote:

> Ini bukan main stupid-stupitan, bukan karena paling banyak tertindas
> lalu
> boleh dengan seenaknya menjelek-jelekan atau memojokkan pihak lain
> donk.
> Ada tata krama dan aturan dalam memberitakan suatu pemberitaan yang
> "berimbang dan netral"
> Hanya karena yang muslim tertindas di Ambon lalu boleh memberitakan
> yang
> bersifat menghasut kristennya. Ini kan yang ngga benar, seharusnya
> yang Muslim bekerja sama dengan yang Kristen untuk memecahkan
> persoalan,
> bukan lantas menulis sebuah artikel yang bisa membangkitkan rasa
> kebencian
> thd satu sama lainnya.

Kirim email ke